5 Cabang Ilmu Biologi yang Belum Diketahui Banyak Orang, Menarik!

Ilmu biologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dan makhluk hidup. Selama ini, kita mungkin hanya familiar dengan cabang-cabang biologi seperti ekologi, genetika, dan fisiologi. Namun, selain cabang-cabang tersebut, masih ada lho cabang ilmu biologi lain yang ternyata belum diketahui oleh banyak orang.
Salah satu contoh cabang ilmu biologi yang terdengar asing adalah astrobiologi. Astrobiologi merupakan cabang ilmu biologi yang menawarkan pemahaman lebih mendalam tentang kehidupan yang tidak hanya terbatas pada organisme yang hidup, tetapi juga interaksi mereka dengan lingkungan atau bahkan kehidupan di luar Bumi. Ingin mengetahui cabang ilmu biologi apa saja yang menarik namun belum banyak diketahui? Yuk, simak artikel di bawah ini!
1.Biologi Sintetik

Dilansir laman National Human Genome Research Institute, biologi sintetik adalah cabang ilmu yang menggabungkan biologi, teknik genetika, dan rekayasa sistem untuk menciptakan organisme atau sistem biologis baru. Berbeda dengan rekayasa genetika konvensional yang hanya memodifikasi organisme yang sudah ada, biologi sintetik memungkinkan para ilmuwan untuk merancang organisme dari nol dengan menggunakan bahan-bahan sintetis atau komponen biologis yang tidak ditemukan di alam.
Biologi sintetik menggabungkan disiplin ilmu yang beragam seperti biokimia, teknologi informasi, dan teknik mesin untuk menciptakan solusi yang lebih efisien dan inovatif. Salah satu contoh dalam penelitian biologi sintetik yaitu para ilmuwan yang telah berhasil menciptakan mikroorganisme yang mampu menghasilkan bahan bakar seperti geobaterai atau obat-obatan.
2.Etologi

Dilansir laman Britannica, etologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari perilaku hewan khususnya yang berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan mereka. Ilmu ini berperan penting dalam memahami bagaimana makhluk hidup berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungannya untuk bertahan hidup.
Perilaku seperti mencari makan, berinteraksi sosial, reproduksi, hingga migrasi menjadi subjek utama dalam etologi. Salah satu contoh dari penelitian etologi yaitu studi mengenai pola migrasi burung atau perilaku sosial serangga contohnya lebah.
Ilmu dari etologi bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hewan dalam penangkaran dengan menciptakan lingkungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan perilaku alami mereka. Tidak hanya itu, etologi juga berperan dalam memahami aspek psikologis dan neurologis hewan yang dapat memberikan insight baru dalam studi manusia.
3.Astrobiologi

Dilansir laman Space.com, astrobiologi adalah cabang biologi yang mempelajari kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi serta bagaimana kehidupan tersebut bisa terbentuk dan berkembang. Ilmu ini menggabungkan berbagai disiplin ilmu seperti astronomi, kimia, dan biologi untuk mencari tahu apakah ada kehidupan di planet lain atau bulan-bulan di luar angkasa.
Cabang ini muncul karena adanya perkembangan teknologi yang memungkinkan manusia untuk menjelajahi luar angkasa dan mencari bukti kehidupan di planet Mars, Europa (bulan Jupiter), atau bahkan exoplanet yang jauh di luar tata surya. Hasil studi ilmu ini tentunya akan membantu dalam pengembangan teknologi baru seperti alat pendeteksi mikroba atau sistem pendukung kehidupan di luar angkasa.
Walaupun begitu, astrobiologi tidak hanya mempelajari hal-hal di luar Bumi, namun juga hal-hal di dalam Bumi, lho. Cabang ini juga mempelajari kehidupan di masa lalu atau di tempat yang ekstrem seperti kedalaman laut atau kawah gunung berapi untuk memberi gambaran terkait bagaimana kehidupan bisa ada dalam kondisi yang sangat berbeda dari kehidupan “normal” di Bumi.
4.Bioinformatika

Dilansir laman Genomics Education Programme, bioinformatika adalah cabang ilmu yang menggabungkan biologi, komputer, dan matematika untuk menganalisis dan menginterpretasi data biologis. Dalam bioinformatika, para ilmuwan menggunakan algoritma komputer dan perangkat lunak untuk menganalisis data genetik, protein, dan informasi biologis lainnya dalam jumlah besar.
Cabang ilmu ini berperan penting dalam pemetaan genom manusia, penemuan obat, serta analisis penyakit genetik. Para ahli bioinformatika bekerja dengan data dalam bentuk DNA, RNA, dan protein untuk memprediksi interaksi antar molekul. Salah satu pencapaian besar dari bidang ini adalah penyelesaian proyek pemetaan genom manusia (Human Genome Project) yang memetakan seluruh urutan gen dalam DNA manusia.
5.Biologi Forensik

Cabang ilmu biologi terakhir yang mungkin masih terdengar asing oleh sebagian orang adalah biologi forensik. Dilansir laman The Center for Forensic Science Research & Education, biologi forensik adalah cabang ilmu biologi yang diterapkan untuk memecahkan kasus hukum, khususnya yang berkaitan dengan identifikasi jenazah atau penyelidikan kejahatan.
Cabang ilmu ini memiliki peran penting dalam sistem peradilan pidana, karena bukti biologis sering kali menjadi kunci dalam memecahkan kasus-kasus yang sulit. Misalnya, dalam kasus pembunuhan, biologi forensik dapat digunakan untuk menganalisis DNA dari darah atau cairan yang ditemukan di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku atau korban. Selain itu, cabang ini juga membantu adanya penggunaan metode analisis DNA yang kini banyak digunakan untuk membuktikan keterlibatan seseorang dalam suatu tindak kejahatan atau bahkan untuk membebaskan orang yang tidak bersalah.
Cabang ilmu biologi ternyata tidak hanya sebatas ilmu yang membahas tentang makhluk hidup maupun lingkungan. Tetapi juga terkait kehidupan di luar Bumi hingga teknologi untuk menganalisis data biologis. Masing-masing cabang ini tentu memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi yang dapat bermanfaat bagi umat manusia. Dengan berkembangnya teknologi dan juga ilmu pengetahuan diharapkan kedepannya akan menghasilkan banyak cabang ilmu biologi lain yang tidak kalah penting untuk membantu menunjang kehidupan banyak makhluk hidup di Bumi.