5 Fakta Bulldog Amerika, Ras Bernama Spike di Serial Tom and Jerry

Dilansir American Kennel Club, bulldog amerika diperkirakan telah ada di Amerika Serikat sejak tahun 1700-an, dan banyak yang datang bersama pemilik serta keluarga mereka selama abad ke-17 dan ke-18. Ras ini terkenal karena kemampuannya menangkap sapi dan babi liar, hingga menjadi pekerja yang berguna bagi petani dan peternak kecil.

Bulldog amerika mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan baru dan cepat dikenal berkat kekuatan serta kesetiaannya. Seiring zaman, peran mereka beralih dari “asisten petani” menjadi anggota keluarga. Mereka telah mampu beradaptasi hingga menjadi populer ke berbagai komunitas di seluruh Amerika Serikat.

Pada pertengahan abad ke-20, upaya untuk melestarikan ras murni mendorong para peternak untuk mengembangkan garis-garis bulldog amerika yang berbeda. Tindakan tersebut untuk memastikan bahwa sifat pekerja dan karakter lembut akan tetap ada pada ras ini. Saat ini, bulldog amerika dihargai tidak hanya karena kekuatan fisiknya, tapi juga karena sifat penyayang yang dimilikinya.

Selain bulunya yang berukuran pendek, warnanya juga bervariasi, mulai dari putih, merah, hitam, cokelat, cokelat kekuning-kuningan, hingga belang-belang. Dari segi temperamen, bulldog amerika dikenal ramah tetapi protektif terhadap keluarga mereka. Melansir laman Chewy, mereka cocok bersahabat dengan anak-anak dan bayi; bahkan meskipun dengan kekuatan gigitannya yang kuat, bulldog amerika tidak mungkin menggigit.

Ras ini cukup berorientasi terhadap keluarga, tetapi akan bersikap berbeda dengan orang asing atau orang yang baru pertama kali dilihatnya. Temperamennya juga tercermin dari kekuatan tubuhnya, sebagian karena mereka menganggap serius waktu bermainnya. Mereka lincah dan waspada, dan akan mengikuti isyarat pemiliknya, baik ketika melatihnya untuk duduk atau ketika bersiap melempar sebuah benda secara berulang-ulang.

Bulldog amerika tidak hanya terkenal di rumah, tetapi juga dalam budaya populer. Salah satu contoh pengadopsiannya dalam budaya pop yang paling terkenal adalah karakter Spike, anjing lucu dari serial animasi klasik Tom and Jerry. Penampilannya yang kuat dan garang sering kali malah bertolak belakang dengan sifatnya yang ceria dan culun. Akan tetapi, di beberapa episode, Spike adalah ayah yang ramah dan penyayang bagi putranya yang bernama Tyke.

Selain itu, karakter fiksi dari bulldog amerika yang terkenal lainnya adalah Petey dari The Little Rascals. Dalam serial ini, ia dikenal memiliki ciri bercak hitam di sekitar matanya dan berhasil mencuri perhatian banyak penonton berkat kejenakaannya bersama sekelompok anak-anak nakal.

Selain dalam budaya populer, banyak bulldog amerika yang berhasil meraih ketenarannya melalui platform media sosial. Sang pemilik biasanya menampilkan kepribadian unik anjing mereka ini di platform seperti Instagram. Dengan demikian, ekspresi menggemaskan dan sifat bermain mereka semakin banyak disukai oleh para penggemar anjing di seluruh dunia.

Ahli menyarankan bahwa bulldog amerika sebaiknya dipelihara oleh orang yang berpengalaman karena anjing ini harus dilatih dengan sangat hati-hati, mengingat temperamennya yang sangat sensitif. Mengutip laman PURINA, meskipun ukurannya besar, mereka sensitif dan dapat belajar dengan cepat, keinginan mereka untuk menyenangkan orang lain dapat dengan mudah membuat mereka mempelajari hal-hal yang salah jika ditangani dengan tidak benar.

Pemilik harus memiliki rumah dan taman yang besar dan aman. Meskipun ada banyak keluarga yang menjadikannya teman bagi anak-anak, sebetulnya anjing ini tidak cocok untuk keluarga yang memiliki anak kecil, anggota keluarga yang rentan, atau orang yang secara fisik tidak mampu mengelola anjing besar dan kuat seperti ini.

Laman PURINA mengulas lebih lanjut bahwa seperti halnya semua anjing, terutama ras yang sangat besar atau berat, sosialisasi dan pembiasaan yang saksama sejak usia dini sangatlah penting. Bulldog amerika harus diajarkan untuk tidak berlari ke arah orang asing atau anjing lain, kecuali terkait dengan hal-hal baik. Metode pelatihan yang melibatkan kekerasan dan rasa takut hanya akan menciptakan kepribadian yang mengarah pada perilaku agresi yang berbahaya.

Memberikan makanan yang mengandung asam lemak Omega-3 sangat bermanfaat bagi kesehatan bulldog amerika. Biasanya diperlukan juga makanan berbasis protein untuk mendukung gaya hidup mereka yang aktif. Dengan pola makan seimbang dan gaya hidup yang sehat, anjing bulldog amerika dapat hidup hingga 12 tahun lamanya.

Dalam hal perawatan, dikarenakan memiliki bulu yang pendek dan halus, anjing bulldog amerika hanya perlu dimandikan saat kotor saja. Namun, disarankan juga untuk menyikat bulunya secara rutin guna mengurangi kerontokan dan menjaga kesehatan bulu. Apabila kamu ingin memeliharanya, sesuai saran ahli bahwa pastikan kamu cukup berpengalaman dan pernah memelihara anjing lain yang berukuran besar.

Terlepas dari keunikan yang dimiliki bulldog amerika, banyak orang mengira bahwa antara bulldog amerika dan bulldog inggris adalah sama saja dari segi kepribadian atau temperamen. Ternyata, justru sebaliknya. Dilansir Squish Face, bulldog amerika memiliki tubuh yang lebih besar, tingkat energi yang lebih tinggi, dan umur yang lebih panjang. Mereka senang berolahraga dan membutuhkan jalan-jalan, waktu bermain, dan stimulasi mental secara teratur.

Berbeda dengan bulldog amerika, bulldog inggris cenderung lebih santai dan memiliki tingkat energi yang lebih rendah. Anjing ini dapat diajak untuk berjalan-jalan santai dan bermain permainan yang ringan, sehingga cocok untuk orang atau keluarga yang lebih menyukai teman yang lebih tenang dan tidak terlalu aktif.