5 Fakta Desert Cottontail, Kelinci Ekor Kapas Gurun asal Amerika Utara

Desert cottontail merupakan kelinci yang mempunyai keunikan tersendiri. Seperti namanya, hewan ini dikenal juga dengan sebutan kelinci ekor kapas gurun. Jenis kelinci ini termasuk dalam keluarga Leporidae yang merupakan mamalia. Hewan ini mempunyai nama latin Sylvilagus audubonii. Mereka juga dikenal lain sebagai audubon's cottontail.
Uniknya, desert cottontail merupakan kelinci yang cukup cepat. Mereka bisa berlari hingga mencapai kecepatan 30 km per jam. Selain itu, terdapat juga fakta unik lainnya dari hewan mamalia ini. Apa saja? Yuk, mengenal lebih dekat tentang kelinci ini melalui ulasan berikut!
1. Ciri fisik khas dengan ekor seperti kapas
Ciri fisik desert cottontail yang dominan adalah warna bulu cokelat keabu-abuan. Mereka memiliki telinga yang cukup besar dengan tegak. Ekornya berbentuk bulat seperti kapas dengan ukuran 3–6 cm dengan warna coklat keabu-abuan. Selain itu, pada bagian tepi hingga bagian bawah ekornya berwarna putih. Kelinci ini juga mempunyai bulu putih di bagian perutnya.
Ukuran dewasa kelinci ini memiliki berat antara 700–1.200 gram. Panjang tubuhnya berada di antara 36–42 cm. Desert cottontail memiliki dimorfisme seksual alias perbedaan ukuran tubuh antara jantan dan betina. Kelinci jenis betina biasanya berukuran lebih besar daripada jantan.