Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kota Makkah, Gudangnya Sejarah dan Peristiwa Islam 

Potret Ka'bah, Makkah (commons.wikimedia.org/Cagritasarim)
Intinya sih...
  • Makkah adalah kota kelahiran Nabi Muhammad SAW, dengan Ka'bah sebagai monumen Islam yang menonjol.
  • Makkah awalnya dikuasai oleh suku Quraisy, namun Nabi Muhammad memimpin pembebasan kota ini pada 630 M.
  • Air Zamzam, Batu Hitam (Hajar Aswad), dan ritual Safa-Marwa menjadi bagian penting dari spiritualitas Islam di Makkah.

Di Arab Saudi, terdapat kota Makkah menjadi salah satu jantung agama Islam. Salah satu monumen Islam yang menonjol yakni Ka’bah. Ka’bah adalah bangunan berbentuk kubus berada di tengah Masjidil Haram. Ka’bah pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail atas perintah Allah SWT.

Masjidil Haram adalah salah satu masjid ikonik dalam peradaban Islam yang mengelilingi Ka’bah. Kedua bangunan ini menjadi magnet bagi jutaan umat Muslim dari seluruh dunia terutama untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Itulah sedikit fakta dari Makkah dan selanjutnya bakal diulas lebih banyak lagi listnya. Langsung saja untuk baca selengkapnya, ok!

1.Islamisasi pertama kali terjadi di Makkah

Gua Hira tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama (commons.wikimedia.org/saudipics)

Pada masa sebelum Islam, Makkah dikuasai oleh suku Quraisy sebagai pusat ritual keagamaan politeisme. Untuk itu, muncullah Islam sebagai ajaran tauhid yang percaya bahwa tuhan itu hanya satu. Tentu, hal ini bertentangan dengan politeisme yang menyembah banyak dewa. Wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah ajaran Islam terletak di Gua Hira pada 610 M.

Sikap anarkis para kaum Quraisy membuat Nabi Muhammad dan pengikutnya hijrah ke Madinah pada 622 M. Delapan tahun kemudian pada 630 M, Nabi Muhammad memimpin pembebasan Makkah dan berhasil. Kemenangan Islam di sini tanpa pertumpahan darah ditandai dengan dihancurkannya berhala-hala di Makkah, kemudian menjadikan kota ini sebagai pusat spiritual Islam.

2.Air Zamzam sudah ada sebelum Nabi Muhammad lahir

Sumur Zamzam (commons.wikimedia.org/Mardetanha)

Dalam Islam, air Zamzam pertama kali muncul ketika Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim dan bayinya (Nabi Ismail) berada di lembah yang panas dan kering. Saat berlari untuk mencari air, Hajar berlari bolak-balik tujuh kali di antara bukit Safa dan Marwa. Allah SWT melihat usahanya dan secara ajaib tempat tersebut muncul mata air sebagai asal mula Zamzam.

Salah satu kelebihan air Zamzam adalah dapat memuaskan rasa haus dan lapar. Kelebihan tersebut juga masih tetap eksis setelah era Islam datang. Para ilmuwan mengumpulkan sampel air Zamzam dan menemukan fakta bahwa Zamzam mengandung tingkat kalsium tinggi. Air Zamzam adalah salah satu oleh-oleh wajib yang dibawa oleh jamaah haji dan umrah, lho.

3.Hajar Aswad atau Batu Hitam berada di Ka'bah

Hajar Aswad (commons.wikimedia.org/mwanasimba)

Dalam Islam, Batu Hitam atau Hajar Aswad dianggap sebagai batu dari surga. Menyentuh dan mencium adalah bagian dari ritual tawaf sebagai salah satu rangkaian ibadah haji. Bukan tanpa alasan, Nabi Muhammad SAW juga pernah menyentuh dan menciumnya. Selain itu, Hajar Aswad juga dicium oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Malaikat Jibril memberikan batu itu kepada Nabi Ismail.

Pada awalnya Batu Hitam adalah benda yang ditemukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ketika sedang membangun Ka’bah. Saat Nabi Muhammad berusia 35 tahun, perbaikan Ka’bah dilakukan setelah mengalami kerusakan. Saat itu ada perdebatan antara tokoh suku Quraisy atas penempatan Hajar Aswad.

Nabi Muhammad sebagai penengah, menghamparkan kainnya dan menempatkan Hajar Aswad di atas bentangan kain tersebut ke sudut Ka’bah. Perlu kamu tahu, Batu Hitam umat Muslim ternyata pernah pecah pada abad pertengahan akibat peperangan dan bencana alam.

4.Terdapat Bukit Safa dan Marwa

Potret jamaah haji setelah melaksanakan ritual Safa (commons.wikimedia.org/Aiman titi)

Muhammadiyah.or.id menyebut, Safa terletak sekitar 130 m dan Marwa sekitar 300 m di sekitar Ka’bah. Ka’bah terletak di lembah tandus dipenuhi bukit dan pasir. Kini, lokasi Safa dan Marwa dipisahkan dari bukit-bukit lain untuk diintegrasikan ke dalam kawasan Masjid al-Haram. Di antara bukit-bukit itu ada jalan setapak digunakan oleh jemaah haji untuk ritual berjalan bolak-balik.

Alasan dari ritual berjalan atau berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali antara dua bukit yakni Safa dan Marwa biasa dilakukan oleh jemaah haji adalah untuk mengingat kisah penuh perjuangan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim dalam mencari pertolongan Allah untuk mencari sumber air di tempat yang tandus dan kering.     

5. Geografis Makkah

Potret kota Makkah (commons.wikimedia.org/EROL AKBULUT)

Makkah terletak pada ketinggian 900 kaki di atas permukaan laut, dikelilingi oleh Pegunungan Sirat, Gunung Ajyad menjulang hingga 1300 kaki, Gunung Abu Qubays mencapai 1.200 kaki dan Gunung Qu’ayq’an dengan tinggi 1400 kaki. Ada juga Gunung Hira mencapai 2000 kaki tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama, terang Britannica.

Gunung bernama Thawr tinggi 2.400 kaki tempat Nabi Muhammad menyembunyikan dirinya dari musuh-musuhnya ketika penolakan ajaran Islam oleh kaum Quraisy. Makkah bersuhu relatif rendah sehingga rentan mengalami banjir bandang musiman. Padahal curah hujannya kurang dari 130 mm sepanjang tahun. Sebaliknya, Makkah dapat mengalami suhu panas mencapai 120 derajat. fahrenheit.

Makkah memang terkenal dengan sejarah jejak Islam yang kental, sekarang Makkah menjelma menjadi kota metropolitan memiliki fasilitas dan infrastruktur modern untuk menunjang kegiatan ibadah jutaan jemaah haji setiap tahunnya.

Makkah terus bertransfromasi menjadi modern, semoga Makkah tetap mempertahankan identitasnya sebagai kota suci dan pusat spiritual Islam.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
FAISAL Faitoshi Ahmad
EditorFAISAL Faitoshi Ahmad
Follow Us