Siapa yang gak tahu dengan ayam goreng yang telah melegenda di seluruh dunia, KFC alias Kentucky Fried Chicken. Salah satu Franchise makanan paling populer ini memiliki kisah yang sangat menarik dan inspiratif.
Tak lain dan tak bukan adalah sosok pendirinya, yaitu Colonel Sanders yang sukses besar dengan bisnisnya ini di usia senja. Ia dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah dan pekerja keras dalam membangun bisnisnya. Berikut ini adalah fakta menarik lainnya yang tak banyak orang tahu.
Ketika Harland Sanders pertama kali mulai bisnis makanan untuk para pengemudi truk di meja ruang makan keluarga tua yang didorong ke depan stasiun layanan Corbin, Kentucky, pada tahun 1930, ayam goreng tidak ada dalam daftar karena butuh waktu terlalu lama untuk dipersiapkan.
Namun, makan malam ham dan bistik khas negaranya terbukti sangat populer, sehingga ia segera membuka Sanders 'Café di seberang jalan dan mulai menyajikan ayam goreng dalam wajan besi. Kritikus makanan, Duncan Hines, memasukkan restoran itu dalam panduan jalan-makanannya tahun 1935.
Pada tahun 1939 sang kolonel kemudian menyempurnakan ayam gorengnya yang dilapisi dengan resep rahasia 11 ramuan dan rempah-rempah, hingga akhirnya menjadi sangat populer.
Sanders, yang memalsukan tanggal lahirnya untuk mendaftar di Angkatan Darat A.S. pada tahun 1906, bertugas di Kuba selama beberapa bulan sebelum dipecat secara terhormat. Pada tahun 1935, Gubernur Kentucky Ruby Laffoon mengeluarkan dekrit seremonial yang menugaskan Sanders sebagai kolonel kehormatan. Tentunya berkat kontribusi dan kesuksesannya dalam bisnis KFC.
Setelah komisi kehormatan kedua pada tahun 1949, Sanders menerima gelar itu dan mencoba tampil seperti kolonel dengan menumbuhkan kumis dan janggut, serta mengenakan mantel rok hitam dan dasi tali.
Segera setelah itu, sang kolonel beralih menggunakan jas putih, yang membantu menyembunyikan noda tepung, dan memutihkan kumis dan janggutnya agar cocok dengan rambut putihnya.
Sanders memiliki riwayat hidup yang sangat bervariasi sebelum menemukan kesuksesan dalam bisnis ayam goreng di usia 60-an. Sebagai seorang pemuda, ia bekerja keras sebagai buruh tani dan kondektur trem sebelum bekerja untuk perusahaan kereta api di Selatan.
Bercita-cita menjadi pengacara terkanal, Sanders belajar hukum melalui korespondensi dan berpraktik di pengadilan keadilan di Arkansas sampai sebuah perkelahian di ruang pengadilan dengan seorang klien menggagalkan karier hukumnya.
Dia juga pernah mengoperasikan kapal uap yang melintasi Sungai Ohio antara Kentucky dan Indiana, dan dia menjual asuransi jiwa dan ban mobil. Selama waktunya di Corbin, Sanders bahkan pernah membantu persalinan bayi.
"Tidak ada orang lain yang melakukannya," Sanders menceritakan dalam otobiografinya. "Para suami tidak mampu membayar dokter ketika istri mereka hamil."
Ayam goreng sang kolonel pertama kali menjadi makanan cepat saji di lokasi yang tidak memungkinkan saat itu - Salt Lake City, Utah. Di sanalah pada tahun 1952 Pete Harman, seorang teman Sanders yang mengoperasikan salah satu restoran terbesar di kota itu, menjadi franchisee pertama sang kolonel.
Menurut Ozersky, restoran Harman memelopori wadah ember yang terkenal dan menggunakan moniker "Kentucky Fried Chicken". Sanders berusia 65 dan bergantung pada cek Jaminan Sosial 105 dolar AS per bulan ketika ia mengkorporasikan Kentucky Fried Chicken dan mulai mengemudikan Ford 1946-nya di seluruh negeri untuk mendaftarkan franchise baru.
Sanders menjual Kentucky Fried Chicken pada tahun 1964, kemudian konglomerat makanan Heublein membeli perusahaan itu pada tahun 1971. Tidak puas dengan kualitasnya yang menurun, Sanders mulai mencemooh saus racikan mereka yang tidak enak dan menyebutnya seperti rasa lumpur.
Tak hanya itu, Sanders yang ceplas ceplos bahkan menghina juga para pemiliknya yang dianggap tak becus. Sanders kemudian mengembangkan rencana untuk waralaba restoran bernama “The Colonel’s Lady’s Dinner House” —yang ia buka bersama istrinya di Shelbyville, Kentucky, pada 1968 sebagai pesaing.
Ketika Heublein mengancam akan memblokir rencana itu, Sanders menuntut 122 juta dolar AS. Kedua belah pihak kemudian berdamai di luar pengadilan, dengan Sanders menerima 1 juta dolar AS dan kesempatan untuk memberikan pelajaran memasak kepada para eksekutif Heublein dengan imbalan janjinya untuk berhenti mengkritik makanan Kentucky Fried Chicken.
Restaurant baru Colonel Sanders sendiri tetap ada dengan nama baru "Claudia Sanders Dinner House" dan masih beroperasi hingga sekarang.
Itulah beberapa fakta menarik yang tak banyak orang tahu tentang sang pendiri KFC, Colonel Sanders.