5 Fakta Menarik dari Energi Nuklir, Bisa Jadi Bencana Serius!

Nuklir mungkin bisa disebut sebagai energi yang belum terlalu lama ditemukan oleh manusia. Namun, memang energi ini seolah terus dikembangkan agar nantinya bisa dipergunakan untuk berbagai macam kebutuhan penting bagi umat manusia.

Dilansir Energy.gov, sebetulnya kemunculan nuklir ini sudah ada sejak 2 Desember 1942 di Chicago oleh sekelompok ilmuan yang memulai reaksi nuklir mandiri pertamanya. Namun, reaktor tersebut baru bisa menghasilkan listrik untuk pertama kalinya dari energi nuklir pada 20 Desember 1951.

Memang ada banyak negara yang mulai memanfaatkan nuklir sebagai energi untuk berbagai macam hal, mulai dari listrik hingga senjata militer sekali pun. Sebetulnya meski penggunaan nuklir untuk senjata cukup ditentang, namun tetap saja ada banyak negara yang melakukan hal tersebut.

Dilansir Energy Digital Magazine, Amerika Serikat menduduki posisi pertama sebagai negara yang memproduksi energi nuklir terbesar yang ada di dunia. Namun, Rusia justru menduduki posisi pertama berkaitan dengan jumlah senjata nuklir yang dimilikinya.

Keberadaan energi nuklir memang menjadi pro kontra tersendiri di kalangan banyak orang, sebab banyak yang tidak setuju dengan keberadaannya. Namun, nyatanya justru energi nuklir termasuk salah satu energi yang terbarukan dibandingkan dengan jenis energi lainnya.

Dilansir Energy.gov, nuklir sebetulnya merupakan sumber energi bersih tanpa emisi. Nuklir menghasilkan tenaga melalui fisi, yaitu proses pemisahan atom uranium untuk menghasilkan energi. Inilah yang membuat nuklir bisa menghasilkan listrik tanpa emisi berbahaya yang dikeluarkan.

Keberadaan energi terbarukan saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan untuk bisa menggantikan sumber-sumber energi yang tak terbarukan. Inilah yang membuat nuklir menjadi energi yang cukup dicari oleh banyak orang karena memang memiliki potensinya tersendiri.

Dilansir IEA, nuklir sebagai sumber energi rendah emisi terbesar kedua saat ini memiliki potensi yang cukup besar bagi manusia. Alasannya karena nuklir bisa menghasilkan banyak hal, seperti misalnya untuk pembangkir listrik. Potensi inilah yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan penggunaan nuklir di berbagai negara.

Nuklir seperti dua mata uang yang memiliki manfaat baik untuk menunjang kebutuhan manusia, namun di lain sisi justru bisa menjadi bencana serius. Tak heran jika pengelolaan nuklir yang keliru bisa menyebabkan bahaya yang serius dan merugikan, sehingga hal ini memang perlu diperhatikan.

Dilansir NCEH, bahan radioaktif yang terdapat di dalam asap pembangkit listrik tenaga nuklir dapat mengendap dan mengkontaminasi orang-orang yang berada di luar ruangan. Bukan hanya manusia saja, melainkan bangunan, makanan, air, dan ternak. Selain itu, ledakannya bisa memicu bahaya yang lebih serius, bahkan bisa membuat orang-orang jadi harus mengasingkan lokasi ledakan tersebut selama beberapa tahun.

Energi nuklir memang menjadi energi yang diperhatikan dan dimanfaatkan oleh banyak orang. Namun, di lain sisi justru energi nuklir bisa menjadi sesuatu yang membahayakan bagi umat manusia. Kira-kira apakah menurutmu Indonesia memiliki energi nuklir?