Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Magnetar, Magnet Terkuat di Alam Semesta

Ilustrasi magnetar (commons.wikimedia.org/John Rowe Animation, CSIRO)
Intinya sih...
  • Magnetar adalah bintang neutron dengan medan magnet terkuat, mencapai sekitar seribu triliun Gauss atau satu miliar Tesla.
  • Bisa merusak perangkat elektronik dari jarak ribuan kilometer karena medan magnetnya yang kuat.
  • Magnetar bisa melepaskan energi setara ratusan ribu bom nuklir dan hanya bertahan aktif dalam waktu yang sangat singkat.

Magnetar adalah salah satu objek paling ekstrem yang pernah ditemukan di alam semesta. Ia merupakan jenis bintang neutron langka yang memiliki kekuatan medan magnet luar biasa besar, bahkan bisa miliaran kali lebih kuat dari medan magnet Bumi. Kehadiran magnetar menjadi misteri kosmik yang menarik untuk dipelajari karena kemampuannya melepaskan energi raksasa hanya dalam hitungan detik.

Objek ini pertama kali terdeteksi lewat semburan sinar gamma dan sinar-X yang sangat kuat, bahkan hingga mengganggu satelit di orbit Bumi. Meski ukurannya kecil, kekuatan yang dimilikinya sungguh luar biasa besar. Berikut ini kita simak lima fakta menarik tentang magnetar.

1. Magnetar adalah bintang neutron dengan medan magnet terkuat

Ilustrasi magnetar adalah bintang neutron (medium.com)

Magnetar terbentuk dari ledakan supernova yang menyebabkan inti bintang kolaps dan berubah menjadi bintang neutron. Namun, tidak semua bintang neutron menjadi magnetar. Yang membedakannya adalah kekuatan medan magnetnya yang luar biasa, mencapai sekitar seribu triliun Gauss atau satu miliar Tesla.

Sebagai perbandingan, medan magnet MRI di rumah sakit hanya mencapai beberapa Tesla. Artinya, magnetar memiliki medan magnet yang triliunan kali lebih kuat dari magnet biasa yang ada di Bumi. Dengan kekuatan sebesar itu, magnetar mampu memengaruhi benda dari jarak yang sangat jauh.

2. Bisa merusak perangkat elektronik dari jarak ribuan kilometer

Ilustrasi magnetar mampu merusak perangkat elektronik (medium.com)

Jika sebuah magnetar secara teoritis berada dalam jarak seribu kilometer dari Bumi, ia bisa mengganggu dan bahkan merusak sistem elektronik dan satelit. Medan magnetnya yang kuat mampu mengacaukan sinyal radio dan sistem komunikasi hanya dalam sekejap.

Untungnya, tidak ada magnetar yang diketahui berada dalam jarak dekat dengan tata surya kita. Jika ada, gangguan yang ditimbulkannya bisa sangat serius, termasuk rusaknya jaringan satelit dan instrumen navigasi. Ini menunjukkan betapa kuatnya efek medan magnet yang dimiliki objek ini.

3. Bisa melepaskan energi setara ratusan ribu bom nuklir

Ilustrasi magnetar mampu melepaskan energi setara ratusan ribu bom nuklir (medium.com)

Magnetar dikenal karena mampu memancarkan ledakan energi dalam bentuk semburan sinar-X dan gamma. Ledakan ini biasanya terjadi akibat pergeseran kerak bintang atau ketidakseimbangan medan magnet yang sangat kuat. Akibatnya, terjadi flare besar dalam waktu sangat singkat.

Dikutip dari NASA, pada tahun 2004 magnetar bernama SGR 1806-20 melepaskan ledakan yang begitu kuat hingga sempat mengganggu sistem pengamatan satelit dan instrumen radio di Bumi. Padahal, jaraknya sekitar lima puluh ribu tahun cahaya. Ini menunjukkan betapa besarnya energi yang dimiliki satu magnetar saja.

4. Hanya bertahan aktif dalam waktu yang sangat singkat

Ilustrasi magnetar hanya berumur singkat (earth.com)

Berbeda dari bintang lain yang bisa bertahan miliaran tahun, magnetar hanya aktif selama ribuan hingga ratusan ribu tahun saja. Setelah itu, kekuatan medan magnetnya perlahan melemah dan ia berubah menjadi bintang neutron biasa. Ini menjadikannya sebagai objek yang sangat langka.

Selama masa aktifnya, magnetar cenderung sangat tidak stabil. Ia bisa mengalami banyak perubahan energi, flare, dan aktivitas magnetik dalam waktu yang pendek. Oleh karena itu, ilmuwan sangat tertarik untuk mempelajari setiap fase hidup objek ini sebelum ia "padam".

5. Magnetar bisa jadi penyebab kilatan radio misterius di luar angkasa

Ilustrasi magnetar muda (nasa.gov)

Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan menemukan fenomena kosmik misterius berupa semburan gelombang radio super cepat yang dikenal sebagai Fast Radio Bursts (FRB). Kilatan ini hanya berlangsung dalam milidetik, namun memiliki energi sangat besar, dan asalnya sering kali tidak bisa dijelaskan secara pasti.

Banyak peneliti menduga bahwa salah satu penyebab dari FRB adalah aktivitas magnetar. Hal ini didasarkan pada kemiripan antara energi yang dilepaskan magnetar dan karakteristik sinyal FRB yang terdeteksi oleh teleskop radio. Salah satu peristiwa yang mendukung teori ini terjadi pada tahun 2020, ketika sebuah FRB terdeteksi berasal dari magnetar di galaksi Bima Sakti.

Penemuan ini membuka kemungkinan bahwa magnetar bukan hanya ekstrem dari sisi magnet, tetapi juga berperan penting dalam fenomena energi tinggi yang belum sepenuhnya kita pahami.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us