Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Royal Starling, Makanan Kesukaannya adalah Rayap! 

Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Iwolfartist)
Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Iwolfartist)

Royal starling juga dikenal sebagai golden-breasted starling. Mereka berada dalam famili Sturnidae dan memiliki nama ilmiah Lamprotornis regius. Panjang tubuhnya mencapai 30--37,5 sentimeter, lebar kepakan sayapnya sekitar 11,5--13 sentimeter dan beratnya tidak diketahui. Mereka mudah diidentifikasi karena warnanya sangat mencolok, betina dan jantan mirip. Burung dewasa punya kepala dan punggung atas berwarna hijau metalik.

Sementara itu, dada dan perutnya berwarna kuning kecemasan cerah. Paruh dan kakinya berwarna gelap, kontras dengan iris matanya yang putih. Bagian sayap, punggung dan bulu ekor panjangnya perpaduan biru serta ungu metalik. Berbeda dengan burung dewasa, burung muda nampak lebih kusam. Tidak banyak informasi tentangnya, tapi fakta berikut bisa membantumu mengenalinya lebih baik.

1. Wilayah penyebaran royal starling

Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Dick Daniels)
Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Dick Daniels)

Penyebaran royal starling sangat luas, menjangkau banyak wilayah di bagian tenggara Afrika. Terbentang dari Somalia, Ethiopia, Kenya dan bagian utara Tanzania. Animalia menginformasikan bahwa burung ini menghuni habitat seperti padang rumput, sabana, semak akasia, hutan berduri kering dan semak belukar.

Selain itu, burung jalak juga diperkenalkan di beberapa wilayah seperti Amerika Utara, Hawaii dan Australia. Tujuannya untuk mengendalikan serangga, dilansir Seaworld Parks and Entertainment.

2. Hidup dalam kawanan

Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Iwolfartist)
Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Iwolfartist)

Berdasarkan informasi dari Saint Louis Zoo, royal starling hidup dalam kawanan yang terdiri hingga 2 hingga 12 burung dan berpartisipasi dalam perkembang biakan kooperatif. Anggota kelompok sering membantu betina untuk memberi makan anak-anaknya dengan membawakannya serangga. Semua anggota juga berpartisipasi dalam pembangunan sarang yang biasanya berada di lubang-lubang pepohonan.

Kamu bisa menemui burung dewasa dari Januari hingga Juni atau Agustus hingga November. Puncaknya di bulan Januari. Mereka hidup dakam kawanan dan juga dikenal sebagai burung yang sangat berisik.

3. Apa yang dimakannya?

Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Hari K Patibanda)
Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Hari K Patibanda)

Berbeda dengan burung jalak lainnya yang makanan utamanya buah-buahan, diet royal starling kebanyakan terdiri dari serangga, khususnya rayap. Burung dewasa akan menangkap serangga saat terbang dan menggali sarang rayap untuk menemukan mangsanya. Untuk melengkapi dietnya, terkadang royal starling juga memangsa siput, laba-laba, krustasea atau vertebrata kecil seperti kadal.

4. Apa adaptasinya?

Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Francisco Veronesi)
Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Francisco Veronesi)

Spesies jalak satu ini punya warna bulu mencolok yang cerah. Sangat kontras dengan habitat gurun kering yang dihuninya, membuatnya tidak bisa berkamuflase. Akan tetapi, burung muda memiliki warna lebih kusam daripada dewasa. Selain itu, paruhnya sebenarnya cukup kuat untuk membuka sarang rayap, memudahkannya mengakses salah satu makanan kesukaannya.

5. Sistem perkawinan royal starling

Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Peter Wilton)
Royal starling (commons.m.wikimedia.org/Peter Wilton)

Sistem perkawinan royal starling adalah monogami, hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Musim kawinnya terjadi dari bulan Maret hingga Mei dan November hingga Desember. Mereka melalui proses molting (meranggas bulunya) sekali setahun setelah musim kawin. Betina biasanya menempatkan tiga hingga lima telur berwarna hijau pucat dengan bintik kemerahan.

Masa inkubasi telurnya yaitu 11 atau 14 hari dan baru bisa terbang dua minggu setelah menetas. Mereka bersarang di lubang pepohonan atau lubang yang telah ditinggalkan oleh burung pelatuk. Sarangnya terbuat dari dedaunan, akar dan tumbuhan lainnya. Karena terlibat dalam perkembang biakan seperti yang dijelaskan sebelumnya, seluruh kelompok bekerja sama untuk membesarkan anak.

Royal starling ternyata suka makan rayap, berbeda dari burung jalak lainnya. Mereka melakukan perkembang biakan kooperatif di mana seluruh kelompok berpartisipasi dalam membesarkan anak. Saat ini, royal starling diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dan tren populasinya masih stabil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us