Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Mengenai Pohon Palem yang Jarang Diketahui

ilustrasi pohon palem (pexels.com/Vincent Gerbouin)
ilustrasi pohon palem (pexels.com/Vincent Gerbouin)

Pohon palem mungkin menjadi salah satu jenis pohon yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, sebab memiliki bentuk yang mudah dikenali dan sering dijadikan sebagai tanaman hias. Sering kali pohon palem sering dijumpai di berbagai wilayah tropis atau pun subtropis, seperti tepi pantai atau taman kota.

Sebetulnya pohon palem memiliki keistimewaan tersendiri yang sering kali jarang diketahui, dari mulai manfaat ekologis hingga ciri fisik yang berbeda dari pohon lainnya. Kamu bisa menyimak beberapa fakta menarik berikut ini mengenai pohon palem yang justru jarang diketahui oleh orang-orang.

1. Salah satu tanaman tertua di dunia

ilustrasi pohon palem (pexels.com/Cátia Matos)
ilustrasi pohon palem (pexels.com/Cátia Matos)

Setiap jenis pohon mungkin memiliki nilai sejarahnya tersendiri, termasuk pula dalam hal ini adalah pohon palem. Pohon palem termasuk jenis pohon yang eksistensinya sudah cukup lama dan memang memiliki nilai historis tinggi, sehingga menjadi daya tarik tersendiri yang sangat menarik.

Dilansir Treeplantation, pohon palem sudah ada di Bumi selama selama lebih dari 80 juta tahun, sehingga termasuk salah satu tanaman tertua. Fosil-fosil palem telah ditemukan dari periode Cretaceous yang menunjukkan bahwa palem mampu bertahan sejak zaman dinosaurus hingga sekarang.

2. Pohon palem bisa tumbuh di berbagai habitat

ilustrasi pohon palem (pexels.com/Jean-Marc Tedesco)
ilustrasi pohon palem (pexels.com/Jean-Marc Tedesco)

Setiap tanaman mungkin memiliki habitat yang berbeda-beda, termasuk pula dalam hal ini adalah pohon palem. Pohon palem termasuk jenis tanamna yang bisa kamu jumpai di berbagai tempat, mulai dari pantai hingga daerah tropis, sehingga membuat tanaman ini memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik.

Dilansir Montgomery Botanical Center, ada beberapa spesies palem, seperti palem Doum di Afrika, tumbuh subur di tanah berpasir dan kering. Hal ini menunjukkan bahwa sebetulnya pohon palem memiliki adaptasi yang luar biasa terhadap berbagai kondisi iklim yang ada.

3. Buah palem menjadi makanan penting bagi satwa liar

ilustrasi pohon palem (pexels.com/Martijn Adegeest)
ilustrasi pohon palem (pexels.com/Martijn Adegeest)

Pohon palem sebetulnya secara aktif menghasilkan buah yang biasa dikonsumsi oleh satwa liar. Tidak heran apabila keberadaan pohon palem seolah memiliki peran penting untuk memastikan para satwa liar agar tetap mendapatkan makanan dan nutrisi yang memang diperlukannya.

Dilansir Springer Nature, buah palem sering dijadikan sebagai sumber makanan, seperti burung, serangga, hingga monyet. Contohnya, buah palem kelapa sawit yang kaya minyak justru menjadi pakan utama bagi banyak satwa liar di habitat tropis, sementara buah kelapa muda juga disukai oleh kepiting kelapa di daerah pesisir.

4. Pohon palem menyimpan karbon

ilustrasi pohon palem (pexels.com/Castorly Stock)
ilustrasi pohon palem (pexels.com/Castorly Stock)

Pohon palem termasuk jenis pohon yang memiliki peran ekologis sangat penting, yaitu sebagai penyimpanan karbon. Sebetulnya peran ini hampir mirip dengan tanaman lain yang memang mampu menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan membantu mengurangi emisi karbon yang tercipta.

Dilansir CNN, keberadaan hutan palem tropis terutama di Asia Tenggara ternyata menyimpan karbon dalam jumlah besar dan berfungsi sebagai penyangga iklim global. Penebangan palem untuk minyak sawit kerap menjadi isu yang dibicarakan, sebab bisa menyebabkan pelepasan karbon dalam jumlah yang cukup signifikan.

5. Sebagian besar palem tidak bertambah diameternya

ilustrasi pohon (pexels.com/Mihai Vlasceanu)
ilustrasi pohon (pexels.com/Mihai Vlasceanu)

Jika diperhatikan sebetulnya pohon palem memiliki keunikan tersendiri dari segi diameter yang dimilikinya. Hal ini karena memang pohon palem tidak mengalami panembahan diameter, namun tetap tumbuh secara berkala seiring dengan berjalannya waktu dan ini menjadi satu hal penting dari bagian pertumbuhan tanaman tersebut.

Dilansir Dimensions, tidak seperti pohon ek atau pinus yang mengalami penebalan batang seiring bertambahnya usia, ternyata pohon palem tidak demikian. Pohon palem tidak mengalami penambahan diameter secara signifikan. Hal ini karena palem tidak memiliki kambium, yaitu lapisan jaringan yang biasanya bertanggung jawab atas penebalan pada pohon.

Pohon palem sebetulnya lebih dari sekadar tanaman hias, sebab bisa ditemukan di berbagai tempat dan habitat ebrbeda. Selain itu, pohon palem memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem dan juga menyimpan nilai historis, serta budaya yang cukup beragam. Pohon palem membawa banyak manfaat untuk alam dan manusia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Salsabila Manlan
EditorSalsabila Manlan
Follow Us