Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Nilgiri Tahr, Sejenis Kambing Gunung dari Western Ghats

nilgiri tahr (commons.wikimedia.org/Ramesh Shenai Jr.)

Nilgiri tahr merupakan salah satu mamalia sejenis kambing gunung yang hanya dapat ditemukan di daerah pegunungan Western Ghats di India selatan. Dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam bergerak di medan yang terjal, hewan herbivora ini dapat ditemukan pada ketinggian antara 1.200 hingga 2.600 meter. Nilgiri tahr memiliki nama ilmiah Nilgiritragus hylocrius, dan spesies ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 1847.

Meskipun kerabat dekatnya tersebar di seluruh Asia, nilgiri tahr memiliki ciri khas tersendiri dalam habitat dan penampilannya. Hewan ini juga lebih suka tinggal di lereng yang curam dan area berbatu, di mana mereka dapat merumput di rerumputan dan semak-semak. Dari habitat hingga perannya dalam budaya lokal, berikut beberapa fakta menarik nilgiri tahr.

1. Berhabitat di pegunungan curam dan area berbatu, namun sayangnya terancam punah

nilgiri tahr (instagram.com/ayag._.photography)

Nilgiri tahr umumnya tinggal di daerah pegunungan curam di Western Ghats, terutama di wilayah India. Mamalia ini berkembang dengan baik di area berbatu dan padang rumput dengan ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.600 meter di atas permukaan laut. Habitat alami mereka menciptakan ekosistem yang mendukung kebiasaan merumput. Pun dengan iklim sejuk dan beragam jenis vegetasi yang menjadikannya tempat yang sangat cocok untuk hidup.

Meskipun memiliki ketahanan yang tinggi, nilgiri tahr saat ini terancam punah. Penyusutan habitat akibat pertanian, urbanisasi, dan pembangunan infrastruktur menjadi tantangan besar bagi kelangsungan hidup spesies ini.

Untuk mengatasi masalah tersebut, berbagai upaya konservasi telah dilaksanakan. Taman nasional seperti Eravikulam dan Mukurthi berperan sebagai tempat perlindungan yang vital bagi populasi nilgiri tahr. Juga sekaligus mendukung upaya pelestarian keanekaragaman hayati di habitat alami mereka.

2. Bentuk fisiknya membantunya bergerak di medan berbatu dan curam

nilgiri tahr (commons.wikimedia.org/N.A.Nazeer)

Nilgiri tahr memiliki penampilan yang sangat khas, sehingga mudah dikenali di habitatnya. Memiliki tubuh yang kekar dengan kaki pendek dan kuat membuat nilgiri tahr sangat terampil menjelajahi medan berbatu dan curam. Bulu tebal mereka memiliki variasi warna, mulai dari cokelat keabu-abuan hingga cokelat tua. Ini juga berfungsi untuk berkamuflase di lingkungannya.

Tanduk melengkung yang dimiliki oleh kambing jantan dapat tumbuh hingga 90 cm. Sedangkan, kambing betina memiliki tanduk yang lebih kecil, namun tetap memiliki tubuh yang kuat. Mata besar dan ekspresif yang dimiliki nilgiri tahr memberikannya kemampuan indra penglihatan yang tajam. Mereka mampu mendeteksi bahaya dari jarak jauh.

Kombinasi antara kekuatan fisik dan kelincahan membuat kambing ini mampu melompati medan terjal dengan anggun. Ciri-ciri fisik yang unik ini tidak hanya membuat mereka sangat cocok untuk bertahan hidup di dataran tinggi, namun juga menarik perhatian para pengamat yang terpesona oleh keindahan nilgiri tahr.

3. Mampu menjelajahi medan yang terjal untuk menjangkau makanannya, yaitu rumput dan semak

nilgiri tahr (commons.wikimedia.org/A. J. T. Johnsingh, WWF-India and NCF)

Nilgiri tahr memiliki beberapa perilaku dan adaptasi unik, yang membantunya bertahan hidup di habitat pegunungan yang curam. Salah satunya adalah mereka mampu bergerak dengan sangat lincah. Bahkan mampu menjelajahi medan yang terjal dan berbatu dengan mudah, berkat kekuatan kaki dan kuku yang dirancang secara khusus.

Struktur sosial mereka juga sangat penting, di mana mereka biasanya hidup dalam kelompok yang dipimpin oleh betina dominan. Dinamika sosial ini memberikan perlindungan melalui kewaspadaan kolektif terhadap predator seperti macan tutul dan anjing liar.

Nilgiri tahr juga telah beradaptasi dengan baik terhadap musim yang mempengaruhi ketersediaan makanan dengan menjadi pemakan yang selektif. Mereka lebih memilih untuk mengonsumsi rumput dan semak yang tumbuh di dataran tinggi, sehingga memastikan akses terhadap makanan bergizi sepanjang tahun.

4. Berperan penting dalam budaya lokal dan memberikan nilai ekonomis bagi penduduk setempa

nilgiri tahr (instagram.com/ajimshah.n_s)

Nilgiri tahr memiliki makna penting bagi masyarakat setempat. Selain tampilannya yang menawan, kambing gunung ini juga menjadi simbol dari kekayaan keanekaragaman hayati yang ada di Western Ghats. Dalam tradisi suku-suku lokal, sering kali terdapat gambar dan cerita mengenai nilgiri tahr yang diintegrasikan ke dalam cerita rakyat mereka.

Cerita-cerita ini untuk merayakan ketahanan dan kemampuan beradaptasi spesies ini sekaligus menumbuhkan rasa bangga di kalangan penduduk setempat. Festival-festival budaya terkadang diselenggarakan untuk merayakan keajaiban alam. Anak-anak mereka diajarkan tentang pentingnya konservasi satwa liar melalui berbagai kegiatan yang menarik.

Selain itu, kerajinan tangan yang terinspirasi dari nilgiri tahr juga banyak dibuat oleh para pengrajin lokal, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap keindahan spesies ini. Ekspresi budaya semacam ini tidak hanya memperkuat hubungan antar-anggota masyarakat, namun juga menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik.

Di sisi lain, ekowisata yang berfokus pada pengamatan nilgiri tahr memberikan dampak positif secara ekonomi bagi penduduk setempat. Hal ini menciptakan peluang untuk mata pencaharian yang berkelanjutan dan mendorong masyarakat untuk menjaga dan melindungi warisan alam yang mereka miliki.

5. Terkadang mereka harus menghadapi ancaman perburuan liar

nilgiri tahr (commons.wikimedia.org/Ramesh Shenai Jr.)

Selain masalah urbanisasi dan perluasan lahan pertanian, perburuan liar tetap menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup nilgiri tahr. Hewan ini sering diburu untuk diambil kulit dan tanduknya, sehingga mengakibatkan penurunan jumlah populasi. Perubahan iklim juga memberikan tantangan baru dengan mengubah ekosistem dan ketersediaan makanan.

Suhu yang semakin meningkat mengganggu keseimbangan lingkungan yang sudah rapuh, sehingga membuat kelangsungan hidup mereka semakin sulit. Persaingan dengan hewan ternak domestik juga menyebabkan sumber daya semakin langka bagi nilgiri tahr. Ketika domba dan kambing domestik merumput di area yang sama, hal ini akan mengurangi ketersediaan makanan untuk nilgiri tahr.

Semua faktor ini saling berhubungan dan menciptakan situasi yang semakin mendesak bagi spesies ikonik ini. Kendati demikian, kabar gembiranya, Departemen Kehutanan Tamil Nadu turut memantau populasi nilgiri tahr dan menegakkan perlindungan di habitat alaminya.

Sebagaimana telah kita ulas di atas bahwa nilgiri tahr merupakan salah satu mamalia sejenis kambing gunung endemik pegunungan Western Ghats, India dan wilayah sekitarnya. Dari habitat, bentuk fisik, hingga adaptasinya mencerminkan lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us