Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Rufous Hornbill, Burung Endemik Berparuh Tebal Asal Filipina

potret burung rufous hornbill
potret burung rufous hornbill (commons.wikimedia.org/Olaf Oliviero Riemer)
Intinya sih...
  • Endemik Filipina, gak bisa ditemukan di tempat lain
  • Rufous hornbill termasuk satwa endemik yang hanya hidup di wilayah Filipina. Mereka mendiami area hutan dataran rendah dan pegunungan yang masih memiliki tutupan pohon cukup lebat.
  • Paruh tebal dan casque jadi ciri paling ikonis
  • Paruh rufous hornbill terkenal tebal dan kokoh, serta dilengkapi dengan casque mencolok di bagian atas. Fungsi casque tersebut gak sekadar untuk gaya, tetapi juga membantu memperkuat suara panggilan mereka yang menggema di seluruh hutan.
  • Punya peran ekologis penting sebagai pen
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Burung rufous hornbill (Buceros hydrocorax) atau kalaw adalah salah satu satwa paling menarik dari kepulauan Filipina. Penampilannya yang karismatik dengan paruh tebal dan warna dominan cokelat kemerahan membuatnya langsung mencuri perhatian siapa pun yang melihatnya. Keunikan karakter, perilaku sosial, hingga suara yang mereka hasilkan, membuat spesies ini jadi salah satu ikon hayati yang begitu berharga.

Sayangnya, keberadaan rufous hornbill semakin terancam seiring berkurangnya habitat hutan yang menjadi tempat hidup mereka. Melihat fakta-fakta mereka secara lebih dekat bisa menambah wawasan sekaligus menumbuhkan rasa peduli terhadap satwa ini. Yuk, eksplor lebih jauh dan ikut menjaga keberlangsungan hidup mereka bersama-sama!

1. Endemik Filipina, gak bisa ditemukan di tempat lain

potret burung rufous hornbill
potret burung rufous hornbill (commons.wikimedia.org/Ranieljosecastaneda)

Rufous hornbill termasuk satwa endemik yang hanya hidup di wilayah Filipina. Mereka mendiami area hutan dataran rendah dan pegunungan yang masih memiliki tutupan pohon cukup lebat. Hal ini membuat keberadaannya sangat bergantung pada kondisi alam Filipina sendiri.

Keunikan ini jadi salah satu alasan kenapa burung ini sering disebut sebagai “Haring Ibon” atau raja burung di Filipina. Karena ciri fisik dan habitatnya yang khas, burung ini menjadi simbol identitas hayati negara tersebut. Kalau habitatnya rusak, gak ada cadangan populasi di wilayah lain yang bisa menggantikan keberadaannya.

2. Paruh tebal dan casque jadi ciri paling ikonis

potret burung rufous hornbill
potret burung rufous hornbill (commons.wikimedia.org/Olaf Oliviero Riemer)

Paruh rufous hornbill terkenal tebal dan kokoh, serta dilengkapi dengan casque mencolok di bagian atas. Fungsi casque tersebut gak sekadar untuk gaya, tetapi juga membantu memperkuat suara panggilan mereka yang menggema di seluruh hutan. Paruhnya juga sangat membantu dalam mencari pakan berupa buah serta mangsa kecil.

Selain itu, paruh yang kuat ini sangat berguna saat musim berkembang biak. Jantan biasanya membantu betina dengan mengumpulkan material untuk menutup lubang sarang di pohon saat betina mengasuh telur. Paruh tebal mereka adalah perpaduan fungsi dan estetika yang menakjubkan.

3. Punya peran ekologis penting sebagai penyebar biji

potret burung rufous hornbill
potret burung rufous hornbill (commons.wikimedia.org/Øyvind Holmstad)

Rufous hornbill termasuk pemakan buah yang cukup rakus, meski sesekali mereka juga mengonsumsi hewan kecil. Buah-buahan yang mereka makan, terutama dari pohon-pohon besar di hutan, akan menyebar bersama kotorannya, membantu regenerasi tanaman. Tanpa kehadiran mereka, beberapa jenis flora bisa mengalami hambatan untuk berkembang.

Peran ini menjadikan rufous hornbill sebagai salah satu penjaga keseimbangan ekosistem hutan Filipina. Menjaga mereka berarti menjaga kelestarian hutan itu sendiri. Tanpa satwa pemencar biji seperti mereka, hutan gak akan selestari sekarang.

4. Suara keras yang menggema untuk komunikasi kelompok

potret burung rufous hornbill
potret burung rufous hornbill (commons.wikimedia.org/Olaf Oliviero Riemer)

Burung ini hidup secara berkelompok sehingga komunikasi jadi hal yang penting dalam keseharian mereka. Panggilan vokal yang keras dan kuat sangat berguna untuk menandai wilayah, memberi tanda bahaya, dan saling mencari saat berpindah lokasi mencari makan. Suara mereka bisa terdengar dari jarak yang jauh di dalam hutan lebat.

Interaksi sosial mereka menunjukkan bahwa rufous hornbill adalah satwa yang aktif dan memiliki ikatan kelompok yang kuat. Harmonisasi suara dan perilaku mereka saat bergerak bersama terlihat sangat seru untuk diamati. Burung ini membawa suasana hidup di hutan lewat suara khas yang menggema.

5. Populasinya terancam, butuh bantuan dari banyak pihak

potret burung rufous hornbill
potret burung rufous hornbill (commons.wikimedia.org/David J. Stang)

Rufous hornbill masuk kategori rentan bahkan terancam punah di beberapa wilayah akibat perburuan dan hilangnya habitat. Deforestasi besar-besaran yang terjadi di berbagai pulau Filipina menyebabkan tempat tinggal mereka makin sempit. Perdagangan ilegal juga menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidupnya.

Upaya konservasi harus terus dilakukan melalui perlindungan hutan, edukasi masyarakat, hingga pelarangan perburuan. Semua pihak memiliki peran penting dalam menyelamatkan mereka dari kepunahan. Kalau terlambat, hilangnya spesies ini akan jadi kehilangan besar bagi dunia.

Rufous hornbill bukan hanya burung besar yang menarik secara visual, tetapi juga bagian penting dari ekosistem Filipina. Keberadaannya memberikan banyak manfaat bagi hutan tempat mereka hidup. Semoga dengan mengenal burung ini lebih dalam, makin banyak orang yang tergerak melindungi mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Spesies Ikan Remora, Tampilan Unik dan Suka Menempel Hewan Laut Lain

25 Nov 2025, 16:29 WIBScience