5 Fakta Unik Baikonur Pelabuhan Antariksa di Kazakhstan yang Disewa Rusia

- Baikonur pelabuhan antariksa tertua di dunia, mencatat sejarah peluncuran satelit dan penerbangan kosmonot Yuri Gagarin.
- Terletak di Kazakhstan tapi dikelola Rusia, dipilih dengan cermat untuk memenuhi program luar angkasa Soviet.
- Tempat peluncuran Yuri Gagarin ke luar angkasa, menjadi saksi bisu berbagai pencapaian penting dalam sejarah penjelajahan luar angkasa.
Baikonur mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi nama dari tempat satu ini memiliki peran penting dalam sejarah penjelajahan luar angkasa manusia. Lokasi pelabuhan antariksa tertua dan terbesar di dunia ini berada di Kazakhstan. Uniknya, meskipun berada di wilayah Kazakhstan, fasilitas strategis ini justru disewa oleh negara adidaya Rusia hingga saat ini.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Sebagai saksi bisu berbagai misi bersejarah, mulai dari peluncuran satelit hingga penerbangan kosmonot Yuri Gagarin, Baikonur memiliki banyak cerita menarik di balik pagar keamanannya. Yuk, simak deretan fakta unik tentang Baikonur yang bikin kamu semakin kagum dengan kehebatan teknologi antariksa!
1. Baikonur pelabuhan antariksa tertua di dunia

Dalam sejarah era dimulainya penjelajahan antariksa dan perlombaan teknologi roket pada tahun 1950-an. Dunia saat itu, mulai melakukan eksplorasi terhadap luar angkasa dan rahasia alam semesta. Asal usul Baikonur berawal pada tahun 1955, ketika pemerintah Uni Soviet mengeluarkan dekrit untuk perizinan Situs Uji Penelitian Ilmiah di hamparan stepa Kazakhstan. Baikonur menjadi tonggak sejarah pelabuhan antariksa pertama dan tertua di dunia. Dilansir laman The Astana Times, Baikonur mencatatkan sejarah, mulai dari peluncuran Sputnik, Laika, hingga mengantarkan Yuri Gagarin ke orbit. Baikonur banyak menorehkan momen bersejarah yang mengubah wajah eksplorasi antariksa global.
2. Terletak di Kazakhstan tapi dikelola Rusia

Meski pelabuhan antariksa ini berada di Kazakhstan, tetapi Rusia hingga saat ini masih menyewa tempat ini sebagai fasilitas eskplorasi antariksa. Lokasi ini dulunya adalah gabungan dari Uni Soviet, namun pecah hingga menjadi negara Kazakhstan. Pemilihan lokasi ini dipilih dengan cermat untuk memenuhi program luar angkasa Soviet saat itu. Stepa Kazakhstan sangat ideal untuk pengembangan teknologi dan science seperti rudal balistik antarbenua R-7 ideal sebagai dasar kendaraan peluncur luar angkasa. Karena jarangnya penduduk, infrastruktur kereta api, dan dekat dengan Sungai Syrdarya, menjadi alasan utama Rusia mempertahankan lokasi ini.
3. Tempat peluncuran Yuri Gagarin ke luar angkasa

Sejarah tercipta di Baikonur, ketika Yuri Gagarin berhasil ke luar angkasa pada tahun 1961. Pelabuhan antariksa Baikonur menjadi saksi bisu berbagai pencapaian penting dalam sejarah penjelajahan luar angkasa. Dilansir laman The Astana Times, 12 April 1961, Yuri Gagarin melakukan penerbangan luar angkasa berawak pertama di dunia melalui Vostok 1. Pada misi tersebut berhasil mengelilingi Bumi dalam 108 menit. Kemudian setelah misi penerbangan tersebut, pelabuhan antariksa atau kosmodrom resmi dinamai Baikonur.
4. Luasnya lebih dari 6.000 kilometer persegi

Sebagai kosmodrom tertua dan terbesar di dunia, Baikonur memainkan peran penting dalam sejarah penjelajahan luar angkasa. Hal tersebut juga didukung oleh fasilitas dan tempat yang memadai, dalam kemajuan teknologi dan sains. Area ini memiliki luas sekitar 6.717 kilometer persegi. Hingga tahun 2050, Baikonur tetap berada di bawah pengelolaan Rusia melalui perjanjian sewa dengan Kazakhstan. Dengan fasilitas peluncuran yang terus diperbarui dan infrastruktur pendukung yang lengkap, Baikonur diharapkan terus menjadi gerbang penting umat manusia untuk menembus batas Bumi menuju luar angkasa.
5. Jadi situs wisata luar angkasa

Selain sebagai pusat teknologi luar angkasa, Baikonur juga membuka diri sebagai destinasi wisata unik yang menawarkan pengalaman langka melihat langsung fasilitas peluncuran roket. Namun, pengunjung juga harus memperoleh izin masuk terlebih dahulu, yaitu dua bulan sebelumnya. Operator tur menawarkan paket wisata khusus, dan bisa menyaksikan peluncuran roket secara langsung. Wisatawan dapat menjelajahi landasan peluncuran aktif dan yang sudah tidak digunakan, replika pesawat luar angkasa, pameran museum, dan situs-situs bersejarah.
Baikonur tidak hanya menyimpan sejarah emas penjelajahan luar angkasa, tetapi juga terus menjadi saksi kemajuan teknologi hingga saat ini. Meski statusnya disewa Rusia, Baikonur tetap menjadi kebanggaan Kazakhstan dan menarik wisatawan dari berbagai negara.