5 Fakta Unik Moon Water dan Cara Membuatnya

Moon water atau dalam bahasa Indonesia adalah air bulan. Di mana air bulan ini adalah sebuah sekumpulan energi positif dari bulan yang terkumpul dalam wadah yang berisi air. Konon praktik air bulan ini tumbuh dan berkembang pada tahun 1800-an.

Terapis kristal dan pelatih kesehatan spiritual Emma Halley mengatakan bahwa air adalah zat yang bisa diprogram dengan energi yang ada di sekitarnya termasuk dari bulan. Dia juga mengatakan bahwa karena kita 60 persen air, air bulan dapat membantu kita mengintegrasikan, terhubung dan mewujudkan niat yang kita miliki melalui air.

Beberapa orang percaya bahwa moon water memiliki kegunaan di antaranya untuk spiritualitas, healing, manifestasi serta kecantikan. Bukan rahasia lagi jika bulan hadir dalam simbolis berbagai tradisi keagamaan. Entitas bulan ini, dipercaya bisa memberikan energi untuk kehidupan manusia dalam bentuk spiritualitas.

Berbeda lagi dengan healing. Walaupun belum ada penelitian ilmiah khusus yang membuktikan bahwa air bulan bisa menyembuhkan, tapi konon moon water memiliki energi feminim atau yin yang dapat meningkatkan kualitas seperti keseimbangan.

Sedangkan manifestasi disebutkan karena dipercaya oleh beberapa orang bahwa air bulan bisa memungkinkan terwujudnya keinginan jadi lebih mudah. Untuk kegunaan kecantikan, konon para pelakunya percaya air bulan bisa membuat kulit lebih bercahaya, membersihkan kotoran serta meningkatkan keremajaan.

Pengumpulan moon water bisa dilakukan kapanpun. Namun setiap fase bulan memiliki kegunaan sendiri, ada bulan purnama, bulan baru serta fase bulan lainnya.

Pada bulan purnama disebut sebagai bulan terbaik atau terkuat untuk mengumpulkan moon water. Apalagi untuk membuang energi negatif serta membuang hal-hal negatif yang ada didalam diri.

Sedangkan bulan baru disebut dengan dark moon atau bulan gelap, di mana pada bulan ini baik untuk memulai bab baru serta melepaskan siklus untuk penetapan hati kita. Untuk fase bulan lainnya ada waxing moon yang cocok untuk karya kreatif dan inspirasi sedangkan waning moon terbaik untuk memaafkan, melepaskan dan bersyukur. Terakhir blue moon atau bulan biru baik untuk tujuan, ambisi dan aspirasi.

Untuk membuat moon water sangatlah mudah dan tak membutuhkan alat khusus. Bahan yang perlu disiapkan adalah toples atau wadah kaca yang sudah diisi air. Lalu letakkan wadah tersebut di jendela sehingga terkena cahaya bulan pada malam hari.

Namun, sebelumnya kamu bisa memberikan afirmasi pada air tersebut tentang niatmu. Kamu juga bisa melakukannya dengan cara menuliskannya lalu ditempelkan pada toples. Selain itu, bisa juga letakkan afirmasi tersebut di bawah toples. Biarkan semalaman, lalu pada pagi hari, bisa diambil dan digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Tak ada cara pakem untuk menggunakan moon water yang sudah tersimpan dalam toples. Kamu bisa memasukkan dalam semprotan yang sudah diberi sedikit pewangi sehingga bisa disemprotkan di seluruh ruangan rumah.

Bisa juga disemprotkan pada tanaman atau digunakan untuk mandi. Serta bisa juga digunakan untuk campuran minum teh, namun pastikan untuk merebus air bulan terlebih dahulu, ya.

Kalau di luar negeri akrab dengan moon water, mungkin di Indonesia lebih terkenal air embun. Keduanya memiliki konsep yang sama dalam pemaknaan spiritualitas dan manifestasi diri.