Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Remis Zebra, Kerang Kecil yang Bisa Melukai Manusia

remis zebra
remis zebra (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain Prairie)
Intinya sih...
  • Remis zebra hidup menempel pada benda keras dan membentuk koloni di satu daerah
  • Masa hidupnya hanya sekitar empat sampai lima tahun, mampu memproduksi hingga 1 juta butir telur dalam setahun
  • Remis zebra merupakan hewan air tawar yang tidak bisa hidup di laut, memiliki predator utama berupa burung, ikan, dan kepiting
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Biasanya, kerang atau remis sering dimakan, dijual, dan disajikan di restoran. Cangkangnya memang keras, namun daging kerang memiliki rasa yang lezat dan bisa dijadikan berbagai olahan. Walau begitu, gak semua kerang bisa kamu tangkap dengan mudah. Justru, beberapa kerang seperti Dreissena polymorpha atau remis zebra cukup berbahaya bagi manusia.

Dalam hal ini, cangkangnya memiliki ujung yang tajam sehingga bisa meyayat kulit manusia. Ukurannya cukup kecil, badannya diselimuti corak garis, dan ia merupakan kerang air tawar yang tak bisa hidup di air laut. Lebih lanjut, biasanya remis zebra bisa ditemukan menempel di benda padat seperti bebatuan. Penasaran dengan remis zebra? Jika iya, mari simak pembahasan berikut.

1. Hidup dengan cara menempel pada benda keras

remis zebra
remis zebra (commons.wikimedia.org/Holger Krisp)

Dilansir USGS, remis zebra hidup dengan cara menempel di permukaan benda. Dalam hal ini, individu muda lebih sering menempel di bebatuan. Kemudian, individu dewasa sangat suka menempel di substrat seperti dasar laut berpasir dan substrat yang keras. Tentunya, remis zebra harus bersaing dengan remis atau kerang lain dalam upaya mencari tempat hidup untuk menempel.

Agar bisa menempel dan menemukan tempat yang ideal, remis zebra sering membunuh remis atau kerang lain. Setelah remis atau kerang lain terbunuh, remis zebra akan membentuk koloni di satu daerah. Tak cuma di benda mati, terkadang remis zebra juga menempel pada kerang lain yang lebih besar. Nah, hal tersebut bisa membuat kerang lain tak bisa bergerak dan akhirnya meregang nyawa.

2. Masa hidupnya hanya sekitar empat sampai lima tahun

remis zebra
remis zebra (commons.wikimedia.org/Bj.schoenmakers)

Tak seperti manusia yang bisa hidup hingga puluhan tahun, remis zebra hanya mampu hidup hingga usia empat sampai lima tahun. Lebih lanjut, artikel di jurnal Oecologia menerangkan kalau remis zebra akan mulai melakukan reproduksi pada usia enam sampai tujuh minggu setelah menempel di benda kerasTak tanggung-tanggung, hewan ini mampu memproduksi hingga 40,000 butir telur dalam satu masa reproduksi dan dalam setahun ia mampu memproduksi hingga 1 juta butir telur. Karena hal tersebut, remis zebra tak akan punah dan populasinya terus melimpah.

3. Tidak bisa bertahan hidup di laut

remis zebra
remis zebra (commons.wikimedia.org/Lamiot)

Laman Sealifebase menjelaskan kalau remis zebra merupakan hewan yang tak bisa hidup di laut. Sebaliknya, ia merupakan hewan air tawar yang sering terlihat area payau, danau, dan muara sungai. Spesifiknya, remis zebra sangat suka mendiami perairan dengan kedalaman sekitar 0 hingga 60 meter.

Uniknya, remis zebra memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan ketahanan tubuh yang kuat. Saking kuatnya, hewan ini sanggup bertahan selama di luar air atau di daerah yang minim oksigen. Ia juga mampu hidup di daerah yang sedikit tercemar. Karena hal tersebut, remis zebra mampu hidup di berbagai tempat. Terakhir, penyebaran remis zebra mencakup beberapa wilayah, seperti Amerika Utara, Eropa, dan sebagian Asia.

4. Burung dan ikan merupakan predator utamanya

remis zebra
remis zebra (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain Prairie)

Di alam liar, hewan dengan corak garis ini termasuk spesies filter feeder. Makanannya mencakup organisme berukuran kecil, seperti alga, bakteri, protozoa, dan sisa-sisa makanan hewan lain. Saat makan, ia tak banyak bergerak dan hanya membuka mulut sembari menyaring makanan lewat mulutnya. Tak hanya bisa memakan organisme lain, nyatanya remis zebra juga jadi incaran berbagai predator.

Dilansir Animal Diversity Web, predator utamanya adalah burung, ikan, dan kepiting. Biasanya, ikan mampu menghancurkan cangkang kerang ini dengan mulutnya. Di sisi lain, kepiting mampu memakan remis zebra dengan capitnya yang kuat. Terakhir, paruh burung sangat efektif untuk mencongkel hewan ini di bebatuan. Sayangnya, remis zebra tidak memiliki strategi pertahanan khusus untuk melawan predator.

5. Bisa merusak lingkungan dan merugikan manusia

remis zebra
remis zebra (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain Prairie)

Remis zebra memang hewan kecil dengan panjang yang tak lebih dari 5 centimeter. Walau begitu, ternyata ia cukup berbahaya, lho. Pertama, remis zebra merupakan hewan invasif yang mampu merusak ekosistem. Ia mampu menyebarkan penyakit hingga menggusur populasi satwa lokal. Tak cuma itu, cangkangnya juga keras dan tajam. Alhasil, jika tak hati-hati cangkangnya mampu melukai dan merobek kulit manusia. Jika hal tersebut terjadi, kamu harus segera mengobati luka tersebut untuk mencegah infeksi.

Ternyata, remis zebra tak kalah unik dari kerang lain yang berukuran besar. Justru, ia memiliki beberapa hal yang tak bisa kamu temukan pada kerang atau remis lain yang ukurannya jauh lebih besar. Maka dari itu, kamu gak boleh meremehkan dan memandang rendah remis zebra. Sebaliknya, kamu harus, waspada, hati-hati, dan jangan biarkan populasi remis zebra membludak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

7 Fakta Unik Phainopepla, Burung dengan Pencernaan Pengupas Buah

03 Nov 2025, 21:24 WIBScience