Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Tentang Lempung, Tanah Hasil Pelapukan dari Kerak Bumi

Pixabay.com/Die_Sonja
Pixabay.com/Die_Sonja

Rasanya hampir semua orang tahu tentang tanah liat atau lempung. Jenis tanah yang satu ini sering di temui di beberapa daerah di Indonesia seperti di area pedesaan. Ciri khas tanah ini salah satunya dapat menjadi lembek setelah terkena air hujan.

Ketika kamu menginjakkan kaki di atas tanah liat yang basah, maka kaki pun akan lengket. Sebaliknya saat kondisi kering, tanah liat atau lempung akan memiliki tekstur yang padat, bahkan kondisinya bisa menjadi kuat ketika dibakar.

Tanah liat memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Salah satunya tanah liat dimanfaatkan sebagai bahan dasar membuat keramik. Biar gak penasaran, berikut ini 5 fakta tentang lempung atau tanah liat yang harus kamu ketahui.

1. Tanah liat terbentuk dari hasil pelapukan kerak bumi

Pixabay.com/jprohaszka
Pixabay.com/jprohaszka

Pelapukan kerak bumi menjadi cikal bakal terbentuknya tanah liat. Adapun kerak bumi merupakan susunan batuan yang terdiri dari batuan granit dan batuan beku atau feldspatik.

Bebatuan tersebut mengalami pelapukan kimia secara bertahap yang membuatnya perlahan melapuk sehingga lambat laun terbentuklah tanah liat. Adapun proses tanah liat terbentuk terjadi lebih dari ribuan tahun lamanya.

2. Tanah liat memiliki bermacam-macam sifat

Unsplash.com/Karen Maes
Unsplash.com/Karen Maes

Ada banyak sifat yang dimiliki oleh tanah liat, di antaranya tanah liat tahan terhadap panas. Selain itu tanah ini juga bisa beralih dari cair ke padat atau sebaliknya. Karena sifatnya yang bervariasi ini, tanah liat pun banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik, hingga obat-obatan.

3. Tanah liat memiliki beragam unsur kimia dan mineral

Unsplash.com/ Phinehas Narra
Unsplash.com/ Phinehas Narra

Tanah liat atau lempung memiliki sejumlah partikel kimia dan juga mineral seperti silikon, magnesium, aluminium, besi dan juga oksigen. Ada pun kandungan mineral pada tanah liat memiliki berbagai manfaat, misalnya kandungan besi pada tanah liat dapat bermanfaat untuk pengobatan yakni meringankan rasa sakit pada luka.

4. Selandia Baru menjadi negara yang kaya akan endapan tanah liat

Pixabay.com/ulleo
Pixabay.com/ulleo

Selandia Baru adalah sebuah negara kepulauan yang merupakan bagian dari Benua Australia. Mengacu sciencelearn.org.nz, banyak ditemukan endapan tanah liat di negara yang satu ini. Bahkan tanah liat yang dihasilkan memiliki kemurnian tinggi yang kaya akan mineral.

Tak heran Selandia Baru pun mengekspor tanah liat dari negerinya ke lebih dari 20 negara. Tanah liat dari negara ini salah satunya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan  keramik berkualitas tinggi. Contohnya seperti porselen.

Adapun tambang tanah liat terbesar di Selandia baru berada di Bukit Harper yang berlokasi dekat dengan Christchurch. Jenis tanah liat yang dihasilkan adalah tanah liat bentonit yang memiliki banyak kegunaan. Salah satunya membantu menghilangkan endapan lumpur yang dapat mengubah warna air. 

5. Tanah liat tak hanya ditemukan di Bumi, tapi juga terdapat di Mars

Unsplash.com/ [2Ni]
Unsplash.com/ [2Ni]

Tak hanya di planet bumi, tanah liat ternyata juga bisa ditemukan di planet Mars. Ini berdasarkan hasil penelusuran robot eksplorasi NASA yakni Coriosity ke planet mars pada 2012 lalu.

Mengutip ulasan claygroundcollective.org, robot NASA tersebut memang sengaja mendarat di area dengan kandungan tanah liat tinggi di planet mars tersebut. Karena penemuan ini, planet mars pun dinilai memiliki potensi untuk mendukung adanya kehidupan.

Demikian 5 fakta menarik tentang tanah liat. Selain bermanfaat buat kecantikan dan obat-obatan, tanah liat juga dipakai sebagai bahan membuat berbagai kebutuhan manusia lainnya seperti batu bata, genteng, dan juga bahan lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anggita Amelia
EditorAnggita Amelia
Follow Us