5 Fakta Unik Yellow Naped Amazon, Usianya Hingga 80 tahun!
- Yellow naped amazon adalah spesies burung endemik Amerika dengan populasi terbatas di 7 negara.
- Mereka hidup di hutan lebat, memakan buah-buahan, biji-bijian, dan bunga serta suka bersosialisasi.
- Populasi yellow naped amazon kurang dari 50 ribu ekor dan masuk dalam daftar hewan dilindungi karena terancam punah.
Yellow naped amazon termasuk spesies burung yang memiliki penampilan menarik. Ini lantaran tubuhnya yang ditutupi oleh bulu berwarna hijau sehingga terlihat mencolok. Di samping itu, mereka juga memiliki usia yang panjang.
Yellow naped amazon dikenal akan sifatnya yang periang dan cerdas. Mampu berkembang biak dengan cepat, berikut ini fakta menarik seputar yellow naped amazon yang patut kamu ketahui. Simak ulasannya!
1. Habitat asli yellow naped amazon
Yellow naped amazon merupakan hewan endemik asal benua Amerika. Namun, populasi mereka hanya tersebar di tujuh negara yaitu Meksiko, Guatemala, El Salvador, Kosta Rika, dan lain-lain. Dilansir dari laman Animalia, spesies burung ini sangat suka tinggal di daerah hutan lebat yang ditumbuhi banyak pohon-pohon tinggi.
Yellow naped amazon termasuk hewan herbivora. Mereka bertahan hidup dengan memakan berbagai jenis buah-buahan, biji-bijian, dan bunga. Burung ini dikenal akan staminanya yang prima karena dapat terbang hingga jarak yang sangat jauh.
2. Kebiasaan hidup di alam liar
Yellow naped amazon sangat suka sekali bersosialisasi dengan sesamanya. Mereka hidup dengan membentuk grup. Burung ini akan mati-matian melindungi sarangnya dari ancaman bahaya. Bahkan, yellow naped amazon akan mematuk serta menggigit siapa saja yang mendekati sarangnya.
Saat sedang bersemangat, mereka akan melebarkan ekor dan memperbesar pupil matanya. Spesies burung ini dikenal akan tingkat kecerdasaannya yang tinggi. Yellow naped amazon sering terdengar bernyanyi serta menirukan suara manusia.
3. Ciri khas fisik
Yellow naped amazon termasuk spesies burung berukuran sedang. Mereka rata-rata memiliki panjang tubuh 30 sentimeter dan berat maksimal 680 gram. Ketika sayapnya direntangkan maka panjangnya bisa mencapai 20 sentimeter.
Dilansir dari laman Thesprucepets, tubuh burung ini sebagian besar ditutupi oleh bulu berwarna hijau. Sedangkan paruhnya berwarna hitam. Secara visual, sangat sulit sekali membedakan antara betina dan jantan.
4. Sistem reproduksi
Yellow naped amazon dikenal akan sifatnya yang sangat setia. Mereka dapat menjalin ikatan seumur hidup dengan satu pasangan. Sedangkan masa kawin spesies burung ini berlangsung mulai dari bulan April hingga Mei.
Sang betina dapat mengeluarkan maksimal 4 telur kemudian diinkubasi selama kurang lebih satu bulan. Saat proses inkubasi, sang jantan bertugas untuk mencari makanan dan menjaga sarang. Yellow naped amazon akan mencapai tingkat kematangan seksual saat berusia 2 tahun.
5. Populasi yang semakin memprihatinkan
Data terakhir yang dirilis oleh Badan Konservasi Alam Dunia menunjukan populasi yellow naped amazon yang tersisa di alam liar kurang dari 50 ribu ekor. Dengan jumlahnya yang tergolong sedikit, mereka telah masuk dalam daftar hewan dilindungi. Banyak faktor yang membuat populasi burung ini berkurang dari tahun ke tahun.
Salah satunya penggundulan hutan yang menyebabkan mereka kehilangan tempat tinggal. Di sisi lain, burung ini sering dijebak dan ditangkap untuk diperjual belikan secara ilegal. Di habitat aslinya, yellow naped amazon mampu bertahan hidup hingga usia 80 tahun.
Meskipun mampu berkembang biak dengan cepat namun hal tersebut tidak dapat menyelamatkannya dari ancaman kepunahan. Semoga ada upaya yang dilakukan agar populasi yellow naped amazon kembali naik.
