5 Hewan Endemik Asal Patagonia Ini Punya Bentuk yang Menarik

Patagonia mara merupakan hewan endemik dari Patagonia yang hanya dapat ditemui di dataran rendah dan tinggi yang ada di Argentina. Mamalia yang menyerupai kelinci ini termasuk dalam ordo Rodentia, dengan panjang tubuh mencapai 75 cm, dengan berat antara 8-16 kg. Binatang ini termasuk dalam status hampir terancam, karena banyaknya perburuan demi mencari bulunya yang banyak digunakan sebagai karpet. 

Culpeo adalah rubah asli dari Amerika Selatan yang tinggal di Area Patagonia, terutama di sepanjang Pegunungan Andes. Binatang ini memiliki ukuran kecil, di mana memiliki panjang tubuh sebesar 95-132 cm, dengan berat antara 5-11 kg. Selain itu makanan utama dari binatang ini adalah kelinci, tikus, burung, kadal serta bangkai binatang yang sudah mati.

Pudu termasuk dalam salah satu jenis rusa yang ada di Amerika Selatan, dan dinobatkan sebagai rusa terkecil di dunia. Ukuran panjang dari rusa ini hanya sepanjang 32-45 cm, serta memiliki habitat utama di padang rumput pada ketinggian antara 2.000-4.000 meter dari permukaan laut. Pudu hanya dapat ditemukan di Pegunungan Andes yang ada di Area Patagonia, yang masuk dalam administrasi negara Argentina dan Chile. Namun hewan habitat hewan ini terancam akibat banyak pembukaan lahan pertanian, serta seringkali diambil sebagai hewan peliharaan. 

Geoffroy's cat menjadi salah satu mamalia yang memiliki habitat alami di Patagonia, pada wilayah negara Argentina. Binatang nokturnal ini memiliki ukuran sebesar kucing biasa, yang hidup di padang sabana, area subur. Hewan ini juga menjadi pemuncak rantai makanan di habitatnya dengan memakan berbagai jenis hewan seperti tikus, kelinci, dan kadal kecil. 

Terakhir terdapat Big hairy armadillo yang merupakan jenis armadillo paling besar yang tinggal di Area Patagonia. Mamalia ini memiliki habitat di dataran tinggi, padang rumput, hutan dan sabana, selain itu biasanya armadillo akan membuat lubang dan mengubur dirinya di dalam tanah. Selain itu binatang ini memiliki makanan utama berupa cacing dan serangga tanah lainnya, sehingga mampu bertahan lama di dalam tanah dan menyerap oksigen dalam tanah.