5 Hewan Ini Hidup di Habitat Tak Biasa, Termasuk Penguin di Afrika

Saat mendengar kata penguin, jenis habitat yang langsung terbayang di benakmu pasti habitat bersalju di Kutub Selatan dan sekitarnya. Memang, kebanyakan jenis penguin hidup di habitat seperti itu. Tapi ada juga, lho, penguin yang hidup di tempat yang sama sekali gak dingin, apalagi bersalju.

Contohnya adalah penguin afrika (Spheniscus demersus). Penguin unik ini hidup di Afrika Selatan dan sekitarnya. Maka habitat penguin ini bukan tempat bersalju, tapi kawasan pegunungan dan bebatuan, seperti dilansir laman San Diego Zoo. Bahkan penguin ini memiliki kelenjar kecil di atas matanya yang berfungsi untuk mendinginkan tubuh mereka saat kepanasan.

Ada pula penguin galapagos (Spheniscus mendiculus), satu-satunya spesies penguin yang hidup di sebelah utara garis khatulistiwa. Habitat mereka di Pulau Galapagos berupa pantai berbatu, dan bahkan di dekat kawasan gunung berapi. So, jelas bahwa penguin ternyata tidak hanya terdapat di kawasan dingin sekitar Antarktika.

Sementara katak pasti identik dengan habitat yang lembab dan dekat dengan sumber air. Itu wajar karena katak merupakan hewan amfibi yang bisa hidup di dua alam. Tapi katak gurun hujan (Breviceps macrops) berbeda karena mereka justru menjadikan gurun pasir yang panas dan kering sebagai tempat hidupnya.

Katak gurun hujan terdapat di kawasan gurun di Afrika Selatan dan Namibia. Mereka bisa bertahan di habitat yang ekstrem itu karena memiliki beberapa adaptasi. Untuk menghindari terik matahari, katak ini mengubur dirinya di dalam pasir pada siang hari. Tidak seperti kondisi di luar, suasana di dalam lubang mereka lembab sehingga mereka bisa bertahan.

Selain itu, laman Treehugger menyebut bahwa katak ini memiliki perut transparan yang memiliki banyak pembuluh darah dan berfungsi untuk menyerap air dari pasir di sekitarnya. Selain kehebatan adaptasinya, katak ini sangat unik karena memiliki suara seperti mainan karet yang berbunyi bila ditekan! Kamu bisa mendengar suara imut mereka pada video di atas.

Bagaimana dengan burung hantu? Kemungkinan besar kamu tahu bahwa habitat mereka umumnya adalah hutan. Tapi ada jenis burung hantu yang memiliki habitat tak biasa, yaitu di dalam tanah! Nama spesiesnya adalah burung hantu liang (Athene cunicularia), dan mereka memang memiliki cara hidup yang berbeda dari burung hantu kebanyakan.

Ya, bukannya hidup di pepohonan, burung hantu liang malah hidup di liang bekas sarang hewan lain, atau terkadang mereka menggali liangnya sendiri. Dilansir Animal Diversity, liang mereka biasanya berukuran panjang 3 hingga 3,7 meter, sementara kedalamannya sekitar 1 meter.

Keunikan lain burung hantu ini adalah mereka justru berburu pada siang hari, bukan malam hari. Sudah begitu, bukannya terbang, mereka justru mencari mangsa dengan cara berjalan di tanah. Burung ini memiliki kaki panjang yang membantu mereka bergerak lincah di tanah. Unik banget ya!

Habitat ikan hiu pada umumnya sudah pasti di laut. Memang ada beberapa spesies hiu yang juga bisa masuk ke perairan payau dan air tawar, tapi habitat utama mereka tetap dilaut. Tapi ternyata ada satu spesies hiu yang berhabitat eksklusif di sungai, yaitu hiu gangga (Glyphis gangeticus).

Sesuai namanya, hiu ini hidup di Sungai Gangga, India. Menurut laman Mongabay, hiu ini adalah hiu air tawar sejati, karena belum pernah terlihat di habitat air asin. Hiu gangga berukuran cukup besar, dengan panjang mencapai 178 cm. Sayangnya, mereka sangat langka dan terancam punah, dan mereka sudah tidak terlihat lagi sejak 2016.

Terakhir, tahukah kamu bahwa ada laba-laba yang berhabitat di dalam air? Laba-laba bel penyelam (Argyroneta aquatica). Mereka disebut juga laba-laba air, karena mereka bukan sekadar singgah sejenak, tapi benar-benar hidup dan beraktivitas di dalam air! Padahal laba-laba gak punya insang dan pastinya gak bisa bernapas di dalam air.

Tapi laba-laba unik ini punya trik tersendiri supaya bisa hidup di dalam air. Pertama, mereka akan masuk ke air dan membuat sarang di antara tanaman air. Lalu menggunakan kakinya yang berambut, laba-laba ini berenang ke permukaan air untuk mengambil gelembung udara dan membawanya masuk ke air.

Gelembung udara itu ditempatkan di sarang yang sudah mereka buat tadi. Itu dilakukan terus-menerus sampai terbentuk gelembung udara besar berbentuk kubah di dalam air. Laba-laba ini pun tinggal di dalamnya, sambil menunggu mangsa berupa serangga air serta udang kecil.

Itulah lima contoh hewan yang tinggal di habitat yang tidak biasa bagi hewan sejenisnya. Sungguh luar biasa ya keragaman hewan di dunia ini!