5 Hewan Mematikan yang Menghuni Hutan Amazon, Ada Hewan Apa Aja?

Amazonian giant centipede atau lipan raksasa Amazon merupakan spesies lipan terbesar di dunia. Dilansir The Active Times, dengan panjang tubuh hingga 30 cm, lipan satu ini biasanya menghuni gua-gua yang ada di hutan Amazon. Mereka merayap di dinding gua yang gelap, dan menunggu mangsa lewat.

Ketika mangsa mendekat, Amazonian giant centipede akan menggunakan forcipules atau kakinya untuk menembus tubuh mangsanya dan menyuntikkan racun. Bagi hewan seperti kadal, burung, ular, kelelawar, dan hewan lainnya, racun dari Amazonian giant centipede sangatlah mematikan.

Racun ini juga sangat berbahaya bagi manusia dan menimbulkan gejala seperti pembengkakan, rasa sakit yang luar biasa, demam, lelah, dan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera mendapatkan pertolongan.

Dalam bahasa Yunani, Brazilian wandering spider dikenal dengan nama Phoneutria yang berarti pembunuh. Kenyataannya, Brazilian wandering spider memang merupakan salah satu spesies laba-laba paling mematikan di dunia. Kenapa mematikan?

Jawabannya karena mereka sangat agresif, dan memiliki racun neurotoksin yang sangat berbahaya, baik bagi manusia atau hewan. Ketika Brazilian wandering spider menggigit manusia, korbannya akan mengalami sesak nafas, pandangan mata kabur, rasa sakit, dan bengkak pada bagian tubuh yang digigit.

Ada delapan spesies wandering spider yang ada di dunia, dan semuanya dapat ditemukan di hutan Amazon.

Oke, bullet ants memang tidak lebih berbahaya dari dua hewan sebelumnya. Paling tidak, gigitan mereka tidak akan membunuhmu. Namun gigitan bullet ants sangat menyakitkan. Rasa sakitnya bahkan setara dengan tembakan pistol, atau tiga puluh kali lebih menyakitkan dari sengatan lebah madu.

Lebih parahnya lagi, kapan pun mereka merasa terganggu, bullet ants akan menyerang korbannya berkali-kali, dan menyuntikkan racun neurotoxin. Jika racun itu mengenai manusia, racunnya akan menyebabkan rasa sakit terbakar selama satu hari penuh. Sedangkan bagi para hewan, racunnya dapat menumbangkan hewan seukuran manusia dewasa dalam sekejap.

Jaguar memang tidak beracun, tetapi bahkan tanpa racun pun, hewan ini sudah sangat mematikan. Jaguar dewasa bisa mencapai berat 137 kg, dan masuk dalam kelompok kucing besar. Mereka adalah mesin pembunuh yang sesungguhnya, bukan cuma karena ukuran tubuhnya yang besar, tetapi juga karena gigitan mereka yang kuat.

Gigitan seekor jaguar bisa menembus kulit tebal para hewan, dan mencabiknya dengan mudah. Mereka juga perenang dan pemanjat yang handal sehingga sulit untuk kabur dari mereka. Seekor jaguar biasanya menyerang saat senja atau fajar. Manusia memang tidak pernah masuk dalam daftar makanan favorit para jaguar, namun mereka tetap bisa membunuh manusia dengan sangat mudah.

Dari namanya saja, kamu pasti tahu kalau katak satu ini berbeda dengan katak lainnya. Poison dart frog adalah salah satu hewan yang menghuni hutan Amazon. Sekilas penampilan mereka tampak cantik dengan kulit berwarna biru, kuning, merah, atau hijau dengan bintik hitam.

Dilansir The Mysterious World, namun dibalik kulit cantik itulah katak ini menyembunyikan racun mematikan bernama batrachotoxin. Tidak tanggung-tanggung, racun batrachotoxin ini dapat membunuh sepuluh orang dewasa dengan mudah.

Uniknya, poison dart frog tidak terlahir dengan racun. Mereka mendapatkan racun mematikan ini justru dari makanan harian mereka berupa kelabang, rayap, dan semut.

Itu dia beberapa hewan mematikan yang menghuni hutan Amazon. Mengingat hutan ini menjadi tempat tinggal bagi ribuan spesies hewan, bukan tidak mungkin jika masih ada hewan mematikan lain yang tinggal di dalamnya.