5 Laba-laba Paling Mematikan di Dunia yang Harus Diwaspadai

Brazilian Wandering Spider (Phoneutria fera) termasuk jenis laba-laba paling berbahaya di dunia, yang tinggal pada area Hutan Amazon di Brazil. Laba-laba yang juga disebut dengan Armed Spider atau juga Banana spider karena seringkali hinggap di Pohon dan buah pisang, di samping itu laba-laba ini memiliki bisa yang sangat mematikan dan tergolong sangat agresif terhadap mangsa maupun musuhnya.

Racun yang terdapat dalam bisa binatang ini mampu memberikan sengatan yang sangat menyakitkan karena tingginya konsentrasi serotonin serta adanya neurotoxin yang mampu membunuh manusia. 

Sydney Funnel web spider merupakan laba-laba paling mematikan yang asli dari Australia, di mana binatang ini memiliki habitat di Sydney, New South Wales dan Gold Coast. Selain itu laba-laba ini menjadi salah satu jenis Australian funnel web spider yang paling beracun diantara lainnya.

Ukuran laba-laba ini sangat besar, berkisar antara 1-5 cm serta memiliki warna hitam pekat dan coklat tua. Racun yang terkandung dalam laba-laba ini sangat beracun dan mampu mengakibatkan kematian cepat, serta terdapat kasus kematian anak kecil setelah disengat hanya dalam 15 menit. 

Black Widow Spider menjadi jenis laba-laba yang sudah cukup dikenal akan bisanya yang mematikan. Laba-laba ini terdiri dari beberapa spesies yang semuannya memiliki bisa mematikan yang mana terkandung latrotoxin di dalamnya, yang mampu membuat kerusakan otot, keram dan keringat berlebih.

Laba-laba ini memiliki beberapa spesies yang tersebar di seluruh dunia, serta di Amerika Serikat tercatat 2.200 orang terkena gigitan laba-laba ini. Namun saat ini sudah terdapat antivenom yang digunakan sebagai imun untuk mengobati gejala dari racun ini. 

Selanjutnya terdapat Brown recluse spiders yang memiliki habitat alami di Amerika Utara yang tersebar di tenggara Amerika Serikat. Binatang bernama latin Loxosceles reclusa ukuran laba-laba ini mencapai 6- 20 mm dan memiliki warna coklat muda dan abu-abu. Laba-laba ini memiliki racun yang sangat berbisa yang mengandung hemotoxic, yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sekitar gigitan, serta mampu menyebar apabila tidak dilakukan penanganan.

The Six-Eyed Sand Spider merupakan jenis laba-laba yang asli dari Afrika Selatan dan masuk dalam keluarga Sicaridae. Laba-laba bernama latin Hexophthalma hahni ini mempunyai ukuran panjang 15 mm dan lebar 50 mm, serta memiliki warna coklat menyerupai pasir. Sedangkan racun dalam laba-laba ini mengandung necrotic yang mampu menyebabkan luka serius, serta dapat menyebar ke seluruh tubuh dalam sekejap. Namun belum pernah kejadian gigitan dari laba-laba ini pada manusia.