5 Spesies Rusa dengan Ukuran Tubuh Paling Kecil

Sebagian besar dari populasi water deer berhabitat di wilayah negara Tiongkok dan Korea. Dilansir dari laman Nature, berbeda dengan spesies rusa lainnya yang ada di dunia, water deer tidak memiliki tanduk pada bagian atas kepala mereka. Namun, hewan mamalia ini mempunyai ciri khas tersediri dengan terdapatnya gigi taring berukuran panjang yang menonjol ke arah bawah.

Oleh karena penampilannya itulah water deer sering juga dijuluki dengan nama vampire deer. Pada tahun 1800-an rusa ini pernah di bawa ke wilayah Woburn Abbey yang membuat sedikit populasi mereka juga tersebar di Inggris.

Jika kebanyakan dari spesies rusa merupakan hewan herbivora yang memakan berbagai macam tumbuh-tumbuhan seperti daun dan rumput. Indian muntjac termasuk ke dalam kelompok hewan omnivora yang juga mengonsumsi bangkai hewan dan telur. Dari segi penampilan, mereka mempunyai tanduk dan taring berukuran kecil yang sering digunakan ketika mereka sedang berkelahi.

Indian muntjac dapat ditemukan di wilayah Asia bagian Selatan yang sering mendiami daerah hutan lebat. Spesies rusa ini dikenal juga memiliki suara yang sangat keras saat berkomunikasi dengan sesamanya.

Dibutuhkan usaha dan tenaga yang ekstra untuk dapat menjumpai truong son muntjac di alam liar dikarenakan spesies rusa ini hidup di dataran tinggi di pegunungan Annamite, Vietnam. Selain itu, populasi dari mereka di habitat aslinya hanya tersisa sedikit sehingga tidak mudah untuk menemukannya. Hal ini dikarenakan, truong son muntjac sering diburu dan dijerat oleh manusia untuk diperdagangkan. Mereka pertama kali didokumentasikan oleh para peneliti pada tahun 1997.

Habitat asli dari pygmy brocket deer terdapat di wilayah Yucatan yang terletak di antara perbatasan benua Amerika bagian tengah dan selatan. Spesies rusa bertubuh kecil ini mendiami daerah hutan dan sering bersembunyi di antara semak dan pohon. Para peneliti mengungkapkan bahwa pygmy brocket deer kemungkinan memiliki 23 sub-spesies namun saat ini baru 4 sub-spesies yang telah diidentifikasi. Sebagian dari populasi mereka juga sering terlihat di beberapa Taman Nasional dan Cagar Alam.

Saat ini pudu dinobatkan sebagai spesies rusa terkecil di dunia dengan panjang tubuh antara 36-48 sentimeter dan berat badan 7-13 kilogram. Dilansir dari laman Worldatlas, mereka mendiami wilayah dataran tinggi di atas 1800 meter dari permukaan laut. Warna bulu dari pudu bervariasi tergantung jenis kelamin, genetik dan pergantian musim. Selama musim dingin bulu mereka akan berubah menjadi coklat tua dan abu-abu. Spesies rusa ini berhabitat di benua Amerika Selatan dari wilayah Argentina hingga Chili.

Nah, itulah beberapa spesies rusa dengan ukuran tubuh terkecil di dunia. Kebanyakan dari mereka memang banyak hidup di daerah terpencil yang jauh dari pemukiman manusia.