Blue jay merupakan jenis burung pengicau asal Amerika yang punya warna bulu cerah menarik. Mereka gampang dikenali dari warna biru yang khas, jambul di atas kepala, dan kicauannya yang berisik. Siapa sangka kalau burung cantik ini ternyata masuk dalam anggota keluarga burung gagak!
Tahukah kamu kalau ada rahasia di balik warna biru pada blue jay? Simak, deh, enam fakta menarik burung blue jay berikut ini!
Burung dengan nama ilmiah Cyanocitta cristata ini merupakan satu dari banyaknya anggota keluarga gagak.
Biarpun sebagian besar anggota keluarga gagak berwarna hitam legam, beberapa di antaranya punya warna cerah seperti jenis burung jay. Warna burung jay bisa bervariasi antara abu-abu, cokelat, hijau, biru, bahkan sampai ungu! Selain burung jay, ada juga burung magpie yang bervariasi pula warna bulunya.
Hampir semua burung jay dikenal sangat berisik, burung blue jay tanpa terkecuali. Sebagai salah satu anggota keluarga burung gagak, mereka punya suara teriakan yang khas.
Selain jago berkicau, blue jay juga ahli meniru suara hewan lain. Mereka paling sering meniru suara burung hawk. Menurut laman All About Birds, biasanya mereka melakukan ini untuk memperingatkan burung jay lain akan adanya burung pemangsa tersebut.
Namun gak menutup kemungkinan kalau blue jay melakukannya untuk mengelabui burung lain agar berpikir kalau ada burung hawk di sekitar. Jadi mereka bisa menikmati makanannya tanpa terganggu.
Seperti yang sudah kamu ketahui, biru adalah warna yang paling langka di alam. Pada kasus burung blue jay, warna biru ini datangnya dari melanin. Bukannya melanin pigmen yang memberi warna cokelat pada kulit, mata, dan rambut? Yap, kuncinya ada pada bulu blue jay.
Laman Canadian Geographic mengungkapkan kalau burung blue jay punya struktur yang begitu unik pada bulunya. Struktur ini memungkinkan bulu blue jay mendistorsi cahaya yang terpantul, sehingga membuatnya terlihat biru ketimbang cokelat.
Burung blue jay suka menggosok-gosokkan semut ke bulunya. Beberapa teori menjelaskan perilaku ini. Satu teori yang dilansir laman Nature Canada mengungkapkan kalau burung blue jay berusaha menghilangkan cairan asam yang dikeluarkan semut dengan cara digosok-gosokkan ke bulunya, sebelum dimakan karena rasanya lebih enak.
Teori ini sempat dites. Hasilnya blue jay langsung memakan semut tanpa cairan asam terlebih dulu, sebelum menggosok semut lain yang kemudian dilahapnya.
Teori lain berpendapat kalau blue jay memang menggunakan semut dan benda-benda yang ada untuk membersihkan bulunya. Kebiasaan ini seringkali dilakukan saat pergantian bulu pada bulan Juni dan Juli.
Burung blue jay rata-rata hidup sampai usia 7 tahun. Namun ada seekor burung blue jay yang hidup melampaui batas umur tersebut.
Blue jay tertua yang hidup di alam liar diperkirakan berusia 26 tahun 11 bulan, ditemukan mati akibat terperangkap perlengkapan memancing.
Dilansir All About Birds, burung ini telah ditandai di daerah Newfoundland dan Labrador Provinsi Kanada pada tahun 1989. Di wilayah ini pula, ia ditemukan mati pada tahun 2016.
Sebagai salah satu anggota keluarga gagak, blue jay juga tergolong cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Laman Animalia mengungkapkan perilaku blue jay muda yang sering mengambil barang-barang menarik, seperti tutup botol atau potongan aluminium foil. Barang-barang ini akan dibawa sampai mereka kehilangan ketertarikan.
Di penangkaran, blue jay juga diamati memanfaatkan potongan kertas koran untuk mengambil makanan lebih mudah.
Nah, setelah tahu beberapa faktanya, bagaimana pendapatmu tentang burung satu ini? Apakah kamu pernah melihat mereka secara langsung?