Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Labi-labi China, Mengeluarkan Urea Melalui Mulutnya 

Labi-labi cina (commons.wikimedia.org/Matt Muir)

Labi-labi cina merupakan spesies kura-kura bercangkang lunak asli Tiongkok. Hewan ini tersebar di berbagai provinsi negara Tiongok, seperti Guangdong, Fujian, Sichuan, Yunnan, dan berbagai provinsi lainnya. Bahkan labi-labi ini juga telah bermigrasi hingga ke Vietnam bagian utara, Korea, Jepang, dan Rusia. 

Hewan dengan nama ilmiah Pelodiscus sinensis ini umumnya hidup di air payau. Mereka dapat ditemukan di anak sungai dengan aliran lambat, danau, rawa, hingga sawah. Ada fakta apa lagi ya mengenai labi-labi ini? Check this out!

1. Cangkang betina lebih besar

Labi-labi cina (commons.wikimedia.org/Pauline Carmel Joy Eje)

Labi-labi cina betina memiliki ukuran karapas atau cangkang yang lebih besar dibandingkan dengan jantan. Karapas betina memiliki panjang 33 cm, sedangkan jantan panjang karapasnya 27 cm. Namun, ekor jantan lebih panjang dibandingkan betina. Karapas labi-labi ini tidak memiliki sisik bertanduk yang keras, sehingga cangkangnya ini lunak, lentur, dan bertekstur kasar. Karapas yang lentur ini memudahkan labi-labi cina untuk bergerak di perairan terbuka atau di dasar danau yang berlumpur.

2. Labi-labi karnivora

Labi-labi cina (commons.wikimedia.org/Totti)

Labi-labi cina aktif mencari makan di malam hari dan lebih suka makan di air. Mereka merupakan karnivora pemakan ikan, krustasea, moluska, bahkan serangga. Namun, labi-labi ini terkadang juga memakan biji dan daun dari tumbuhan rawa.

3. Moncong seperti alat selam

Labi-labi cina (commons.wikimedia.org/Tragopan)

Labi-labi memiliki moncong panjang dengan lubang hidung yang berbentuk seperti tabung dan dapat berperan seperti alat selam. Oleh karena itu, mereka dapat dengan mudah berenang di perairan yang dangkal. Mereka akan mengangkat kepala ke atas permukaan air untuk bernapas serta menyambar mangsa. Saat beristirahat, labi-labi ini berbaring dan terkubur di pasir atau lumpur. 

4. Mengeluarkan urea dari mulut

Labi-labi cina (commons.wikimedia.org/Cheng Te Hsu)

Labi-labi cina dapat mengeluarkan urea dari bagian mulutnya. Hal ini merupakan adaptasi yang membantu mereka dapat hidup di air payau. Urea yang dikeluarkan dari mulut dengan cara membilas mulut di air ini tidak membuat labi-labi kehilangan banyak kandungan air dari tubuhnya. Tidak seperti ketika mengeluarkan urea melalui urine yang membuat berkurangnya kandungan air di tubuh. Oleh karena itu, labi-labi cina jadi tidak perlu terlalu banyak meminum air payau yang cenderung asin. 

5. Betina dapat menyimpan sperma

Labi-labi cina (commons.wikimedia.org/Dennis G. Jarvis)

Labi-labi cina mencapai kematangan seksual antara usia 4–6 tahun. Mereka dapat kawin di permukaan atau di bawah air. Ketika kawin, kura-kura jantan akan memegang karapas betina dengan tungkai depannya. Individu jantan juga mungkin menggigit kepala, leher, dan tungkai dari betina ketika kawin. Labi-labi betina dapat menyimpan sperma selama hampir satu tahun setelah terjadinya perkawinan. Selama setahun, sperma ini dapat digunakan kapanpun ketika betina membutuhkannya untuk pembuahan sel telur.

6. Bertelur 2–5 kali setahun

Labi-labi cina (commons.wikimedia.org/Kinori)

Labi-labi betina dapat bertelur sejumlah 8–30 butir dalam satu kali bertelur, dan dapat bertelur 2–5 kali setiap tahunnya. Telur-telur ini akan diletakkan di sarang yang lebarnya 76–102 mm. Setelah masa inkubasi selama 60 hari, telur-telur tersebut akan menetas. Karapas anak labi-labi cina memiliki panjang dan lebar sekitar 25 mm.

Labi-labi cina di alam liar terdaftar sebagai spesies vulnerable atau rentan terhadap kepunahan berdasarkan data IUCN. Labi-labi ini banyak diternakkan dan dibudidayakan. Namun, proses budidaya ini menyebabkan hibridisasi beberapa garis keturunan spesies ini. Hal ini dapat mengancam kelimpahan gen dari spesies labi-labi cina.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us