6 Fakta Menarik Penyu Ridley Atlantik, Reptil Laut Terkecil di Dunia
Penyu merupakan satu-satunya reptil laut yang menghuni lautan. Hingga saat ini, diketahui hanya terdapat tujuh spesies penyu di dunia.
Ridley atlantik merupakan satu-satunya reptil laut sekaligus menjadi reptil laut terkecil di dunia. Selain itu, masih banyak fakta menarik tentang hewan reptil laut ini untuk kita ketahui. Penasaran? Yuk! langsung saja kita simak 6 fakta menarik penyu ridley atlantik berikut ini.
1. Habitat
Melansir laman Fisheries, keberadaan penyu ridley atlantik tersebar di seluruh Teluk Meksiko dan pesisir Atlantik, mulai dari Florida hingga New England. Namun, ada juga beberapa catatan yang menjelaskan keberadaan penyu ini di bukit Kemp di dekat Azores, perairan Maroko dan di laut Mediterania. Bahkan terkadang juga ditemukan di daerah lain di sekitar Cekungan Atlantik.
2. Spesies penyu terkecil di dunia
Predikat penyu terbesar saat ini dipegang oleh penyu belimbing. Namun, jika kalian bertanya spesies penyu terkecil di dunia, maka jawabannya adalah penyu ridley atlantik. Penyu ini memiliki ukuran tubuh rata-rata kurang dari 30 inci (76,2 cm) dan memiliki berat rata-rata sebesar 100 pon (45 kg) saat mencapai usia dewasa, seperti dilansir laman Oceana. Dengan spesifikasi ukuran tubuh tersebut, maka penyu ridley atlantik menjadi penyu terkecil di dunia.
3. Berperilaku unik yang disebut dengan Arribadas
Penyu berkembang biak dengan cara bertelur, dan biasanya mereka akan menuju ke pantai pada saat akan bertelur dan membuat sarang di sana. Ridley dikenal dengan perilaku unik nya yang disebut dengan arribadas, yaitu menuju ke pantai untuk bersarang dan bertelur secara bersamaan dalam jumlah kelompok yang sangat besar. Melansir laman Fisheries, kata “arribadas” diambil dari bahasa Spanyol yang berarti kedatangan. Arribadas merupakan perilaku bersarang yang dilakukan secara bersamaan dan dalam jumlah kelompok yang sangat besar atau banyak. Dengan cara ini memungkinkan penyu terhindar dari ancaman predator.
Hingga saat ini masih menjadi misteri mengapa penyu ridley atlantik melakukan perilaku unik arribadas. Banyak bermunculan teori alasan mereka melakukan arribadas. Mulai dari faktor angin pantai, siklus bulan, hingga faktor pelepasan feromon oleh penyu betina. Namun, yang dapat dipastikan dari perilaku arribadas ini adalah hanya dua spesies penyu saja yang melakukan arribadas ini. Selain ridley atlantik, penyu olive ridley (Lepidochelys olivacea) juga melakukan hal yang sama.
4. Satu-satunya penyu yang bersarang pada siang hari
Semua spesies penyu akan bersarang di pantai untuk bertelur. Seperti sudah dibahas sebelumnya, penyu ridley atlantik merupakan salah satu spesies penyu yang melakukan arribadas, yaitu bersarang yang dilakukan secara massal atau bersamaan dalam jumlah yang sangat banyak.
Namun, tidak seperti pada spesies penyu lainnya yang bersarang pada malam hari, penyu ridley atlantik bersarang pada siang hari, seperti dilansir laman Endangered. Perilaku bersarang pada siang hari akan membuat penyu ini rentan terhadap perburuan.
5. Makanan
Dalam hal diet atau pilihan makanan, di dalam lautan yang kaya dengan biota laut, penyu ridley atlantik memiliki banyak sumber makanan. Melansir laman Animalia, dalam hal diet, diketahui penyu ridley atlantik biasa memakan moluska, krustasea, ubur-ubur, ikan, alga, rumput laut, dan bulu babi. Jika sedang bersarang ke pantai, penyu ridley atlantik juga memakan kepiting dan sisa tangkapan nelayan yang dibuang, seperti dilansir laman Fisheries.
6. Terancam punah
Melansir lama Fisheries, status konservasi spesies penyu ridley atlantik saat ini adalah terancam punah. Sebelum pertengahan abad ke-20 diketahui populasi penyu ini masih sangat besar, salah satu buktinya adalah dari rekaman video amatir yang diambil pada tahun 1947 dan berlokasi di Rancho Nuevo, Meksiko. Pada video tersebut memperlihatkan puluhan ribu ekor penyu ridley atlantik sedang bersarang. Namun, diantara akhir tahun 1940-an hingga pertengahan tahun 1980-an, jumlah populasi bersarang tersebut mengalami penurunan. Bahkan yang rekor terendah terjadi pada tahun 1985, yaitu terpantau hanya 702 ekor yang bersarang.
Sebenarnya dengan usaha konservasi yang intensif, pada tahun 1990-an jumlah populasi penyu ini mulai membaik, yaitu setiap tahunnya meningkat 15 persen hingga tahun 2009. Namun, sayangnya memasuki tahun 2010 peningkatan populasi yang signifikan dan relatif stabil ini berhenti. Semenjak tahun 2010, tingkat populasi penyu ridley atlantik ini mengalami fluktuasi.
Itulah 6 fakta menarik penyu ridley atlantik yang sayangnya sangat terancam punah. Selama belum terlambat, mari kita jaga kelestarian segala jenis spesies yang terancam punah. Mungkin dengan cara yang sangat mudah, yaitu tidak merusak alam sekitar.
