6 Fakta Menarik Culpeo, si Penyendiri yang Perannya Sangat Penting!
- Culpeo adalah spesies rubah yang sebenarnya lebih berkerabat dengan serigala dan jackals.
- Penyebaran culpeo meliputi Amerika Selatan, hidup di berbagai habitat, dan merupakan pemangsa oportunis.
- Culpeo menyendiri di luar musim kawin, memiliki wilayah jelajah yang bervariasi, dan memiliki peran ekologis penting.
Culpeo merupakan spesies rubah yang tersebar luas di Amerika Selatan. Mereka berada dalam famili Canidae dan memiliki nama ilmiah Lycalopex culpaeus. Walaupun dikenal luas sebagai rubah, culpeo sebenarnya bukanlah rubah sejati dan lebih berkerabat dekat dengan serigala serta jackals. Mereka dikenal sebagai canid asli terbesar kedua di Amerika setelah serigala bersurai. Panjang tubuhnya mencapai 95--132 sentimeter dengan berat mencapai 5--13,5 kilogram.
Mereka tampak sangat mirip rubah merah, bulunya abu-abu kemerahan dan dagunya putih. Warna kakinya juga kemerahan dan terdapat garis di punggungnya yang mungkin tidak terlihat jelas. Leher dan bahunya berwarna kuning kecokelatan hingga kemerahan dan ekor lebatnya berujung hitam. Berikut fakta-fakta tentang mereka.
1. Wilayah penyebaran culpeo
Penyebaran culpeo berada di Amerika Selatan. Keberadaannya membentang dari Ekuador dan Peru hingga bagain selatan Patagonia dan Tierra del Fuego. Beberapa populasi juga hidup di bagian selatan Kolombia. Mereka banyak ditemui di bagian barat lereng Andes. Animalia menginformasikan bahwa rubah ini hidup di berbagai habitat termasuk hutan beech selatan beriklim sedang dan berdaun lebar, medan terjal pegunungan, lembah, gurun dan dataran tinggi.
2. Pemangsa oportunis
Sumber yang sama menjelaskan bahwa culpeo merupakan pemangsa oportunis, memangsa apapun yang ditemuinya. Mereka biasanya berburu hewan pengerat, burung dan kadal. Culpeo juga memakan telur dari berbagai reptil dan burung, bahkan tidak masalah memakan bangkai. Untuk melengkapi dietnya, mereka juga mengonsumsi tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan.
3. Hidup menyendiri di luar musim kawin
Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, culpeo lebih suka hidup menyendiri di luar musim kawin. Culpeo di Patagonia terlihat bergerak sejauh 7 kilometer dan mereka yang berada di gurun pada bagian utara Chili bergerak sejauh 21 kilometer. Singkatnya, pola aktivitas mereka dipengaruhi secara geografis.
Culpeo yang berada di Argentina, dataran tinggi Peru, gurun di Chili dan Magalanes nampaknya lebih aktif saat malam hari. Berbeda dengan populasi yang ada di bagian tengah Chili yang lebih aktif siang hari atau krepuskular (aktif saat fajar dan petang). Puncak aktivitasnya terjadi pada musim panas dan musim gugur.
4. Luas wilayah jelajahnya beragam
Wilayah jelajah culpeo tidak terlalu luas dan tidak tumpang tindih. Ukuran wilayahnya juga sangat bervariasi. Mereka yang berada di Chili menghuni area semi-kering yang luasnya rata-rata 2,7 kilometer persegi, sementara mereka yang ada di gurun dataran tinggi garam dan danau punya wilayah 800 kilometer persegi.
Di bagian selatan Chili, luas wilayah jelajah tahunannya diperkirakan 9,8 kilometer persegi dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara jantan serta betina. Ukuran wilayah jelajahnya tergantung pada habitat dan ketersediaan mangsa.
5. Sistem perkawinan culpeo
Tidak banyak informasi mengenai sistem perkawinan culpeo, tapi musim kawinnya terjadi antara bulan Agustus dan Oktober. Setelah mengandung selama 55--60 hari, betina melahirkan 2--5 bayi. Mereka terlahir telanjang dengan mata tertutup, beratnya bisa mencapai 170 gram. Anak-anaknya disapih pada usia dua bulan dan mencari ukuran sepenuhnya pada usia 7 bulan. Culpeo baru mencapai dewasa reproduktif setelah berusia 1 tahun.
6. Peran culpeo di habitatnya
Rubah satu ini punya peran ekologis yang sangat penting. Sebagai pemangsa dari banyak spesies, mereka membantu mengendalikan populasi. Tidak hanya memangsa, culpeo juga menjadi mangsa sehingga menyediakan energi ke tingkat yang lebih tinggi. Karena terkadang melengkapi dietnya dengan buah-buahan, mereka juga berperan penting dalam penyebaran benih baru serta membantu biodegradasi dengan memakan bangkai.
Sekarang kamu tahu bahwa culpeo merupakan spesies yang penyendiri di luar musim kawin. Wilayah jelajahnya tergantung pada ketersediaan makanan dan habitat yang dihuninya. Sebagai informasi tambahan, mereka berkomunikasi dengan suara seperti campuran geraman dan jeritan saat berada di penangkaran.
Sama seperti canid lainnya, mereka juga memanfaatkan gerakan dan aroma. Saat ini, populasi culpeo stabil dan diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN. Menurutmu, culpeo mirip dengan spesies rubah apa?
