6 Hewan Berkantung Pipi, Gak Cuma Hamster!

Gak cuma imut, hewan pengerat yang jadi salah satu peliharaan paling populer di dunia ini juga dikenal karena kantong pipinya. Elastisitasnya membuat kantong pipi hamster bisa melebar sampai tiga kali lipat ukuran aslinya! Gak cuma untuk mengangkut makanan, mereka juga menggunakan kantong pipinya untuk mengangkut bahan sarang dan anak-anaknya. 

Menurut laman National Geographic, kantong pipi elastis hamster merupakan bentuk adaptasinya hidup di wilayah beriklim dingin dengan medan sulit. Kantong pipinya sangat membantu saat mengumpulkan makanan untuk persiapan musim dingin. 

Uniknya, kantong pipi hamster juga bermanfaat bagi dunia penelitian. Ciri tersebut membuat hamster populer untuk digunakan dalam penelitian tentang transplantasi dan mikrosirkulasi. 

Tahukah kamu kalau gak semua bajing memiliki kantong pipi? Ya, cuma bajing tanah, marmot, dan chipmunk yang punya. 

Kantong pipi chipmunk yang juga bisa melebar tiga kali lipat digunakan untuk mengangkut makanannya yang berupa biji-bijian, kacang-kacangan, sampai serangga. Hal ini berguna banget saat mereka harus sewaktu-waktu lari dari predator. Mereka gak perlu meninggalkan makanannya. 

Namun, itu gak cuma buat makanan, lho. Menurut laman A-Z Animals, chipmunk juga menggunakan kantong pipinya saat menggali lubang sarang. Tanah yang digali dimasukkan ke dalam kantong pipi untuk dikeluarkan di luar. Itulah mengapa daerah sekitar lubang sarang chipmunk terlihat rapi tanpa gundukan tanah. 

Nah, kalau hewan pengerat satu ini mungkin terdengar asing bagi sebagian besar orang. Pasalnya, pocket gopher merupakan hewan pengerat endemis Amerika Utara dan Amerika Tengah.

Kantong pipinya juga agak beda dari hamster dan chipmunk. Walaupun sama-sama punya kantong yang bisa melebar sampai ke bahu, kantong pipi pocket gopher bisa ditekuk ke luar! Dengan begini, pocket gopher bisa membersihkan bagian dalam kantong pipinya. 

Keunikan pocket gopher gak sampai situ. Menurut laman Britannica, hewan pengerat ini bisa menutup mulutnya di balik gigi depannya yang menonjol. Karenanya, pocket gopher bisa menggali lubang tanpa perlu khawatir tanah akan masuk ke dalam mulutnya. 

Dari hewan pengerat, sekarang kita beralih ke mamalia, lebih tepatnya ke monotremata alias mamalia yang bertelur. Yap, platipus juga punya kantong pipi!

Kantong pipi platipus memang gak seelastis hamster atau chipmunk. Namun, kantongnya cukup elastis untuk memasukkan makanannya yang berupa cacing, keong, sampai kerang-kerangan.

Uniknya, mereka juga mengambil beberapa kerikil dari dasar sungai yang digunakan untuk menggiling makanan lantaran gak punya gigi! Menurut San Diego Zoo, dalam sehari, mamalia berparuh pipih ini bisa makan sebanyak 20 persen dari berat tubuhnya!

Kantong pipi jadi salah satu karakteristik yang mendeskripsikan semua monyet dalam subkeluarga Cercopithecine. Kamu pasti mengenal monyet babun atau makaka yang jadi salah satu anggotanya. 

Nah, beda dari hewan pengerat, kantong pipi pada monyet memanjang ke arah leher. Mereka menggunakan kantong pipinya untuk mengangkut makanan berupa kacang-kacangan, biji-bijian, sampai buah-buahan. 

Uniknya, kantong pipi monyet mengandung enzim yang juga terdapat pada air liur manusia, ungkap laman National Geographic. Itu artinya proses pencernaan sudah dimulai sejak si monyet menyimpan makanannya di dalam kantong pipi. 

Ya, kelelawar juga punya kantong pipi, tapi tidak semuanya. Cuma dua spesies saja yang punya, yakni greater bulldog bat dan lesser bulldog bat. Mereka juga dikenal dengan sebutan fishing bat dalam bahasa Inggris.

Sesuai namanya, kelelawar berukuran sedang asli Amerika tersebut suka menyantap ikan. Usai menangkap ikan, mereka bisa terbang sambil memakannya. Nah, kantong pipinya berguna untuk menyimpan makanannya itu selagi si kelelawar berburu mencari mangsa selanjutnya. Jadi mereka bisa tetap menangkap ikan lagi dan lagi sampai kantongnya penuh. 

Setelah tahu keenam hewan dengan kantong pipi, hewan mana yang paling mengejutkan buatmu? Semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuanmu tentang hewan, ya!