7 Fakta Machapuchare, Gunung Suci Nepal yang Tak Boleh Didaki!

- Gunung Machapuchare dijuluki "Gunung Ekor Ikan" karena bentuk puncaknya yang ganda.
- Pendakian ke Gunung Machapuchare dilarang karena dianggap suci oleh masyarakat lokal dan pemerintah Nepal.
- Kisah ekspedisi Inggris pada 1957 menunjukkan penghormatan terhadap budaya dan alam, serta larangan pendakian yang dilanggar oleh seorang pendaki ilegal.
Gunung Machapuchare adalah sebuah gunung yang terletak di Pegunungan Annapurna, Nepal bagian tengah utara. Gunung dengan ketinggian 6.993 mdpl ini juga merupakan bagian dari Suaka Annapurna, yang letaknya sekitar 25 kilometer di utara Pokhara, ibu kota Provinsi Gandaki. Posisi geografisnya yang berdiri bebas membuat Gunung Machapuchare tampak megah dan mendominasi cakrawala, meskipun tingginya tidak setinggi gunung-gunung lain di sekitarnya.
Memiliki daya tarik visual yang luar biasa, tetapi Gunung Machapuchare ternyata merupakan gunung suci yang dilarang untuk didaki hingga ke puncaknya. Kira-kira kenapa, ya? Jika pendakian dilarang, lantas, aktivitas apa yang bisa dilakukan di sana?
Simak jawabannya di sini, yuk!
1. Dijuluki gunung ekor ikan

Nama “Machapuchare” berasal dari bahasa Nepal, yang berarti "ekor ikan". Dijuluki sebagai "Gunung Ekor Ikan" karena bentuk puncaknya yang ganda. Sesuai dengan namanya, jika dilihat dari sudut pandang tertentu, puncak Gunung Machapuchare terlihat seperti terbelah menjadi dua hingga menyerupai ekor ikan.
2. Dilarang untuk didaki!

Gunung Machapuchare ternyata belum pernah ditaklukkan! Tidak ada yang berhasil mendaki atau mencapai puncak Gunung Machapuchare hingga saat ini. Namun, ada alasan di balik fakta tersebut.
Bagi masyarakat lokal, terutama suku Gurung dan umat Hindu, Gunung Machapuchare dianggap sebagai gunung suci tempat bersemayam Dewa Siwa. Kepercayaan inilah yang membuat Gunung Machapuchare sangat dihormati dan dilindungi dari aktivitas pendakian yang dapat mengganggu kesuciannya. Pemerintah Nepal secara resmi juga telah melarang pendakian ke puncak Machapuchare demi menghormati keyakinan spiritual masyarakat lokal serta menjaga nilai-nilai budaya dan spiritual yang melekat pada gunung tersebut.
3. Kisah ekspedisi Inggris pada 1957

Kisah ekspedisi Inggris pada tahun 1957 adalah salah satu cerita pendakian gunung yang paling legendaris dan bermakna. Menariknya, kisah ini bukan tentang menaklukkan puncak, melainkan tentang menghormati budaya dan alam.
Pada tahun 1957, sebuah tim pendaki Inggris yang dipimpin oleh Kolonel Jimmy Roberts, bersama dua pendaki gunung lainnya, yaitu Wilfrid Noyce dan ADM Cox, melakukan ekspedisi ke Gunung Machapuchare. Saat ekspedisi berlangsung, tim pendaki sudah mencapai titik yang sangat dekat dengan puncak. Namun, mereka membuat keputusan yang luar biasa, dengan tidak melanjutkan pendakian dan berhenti hanya sekitar 50 meter dari puncak Gunung Machapuchare.
Keputusan tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap keyakinan spiritual masyarakat lokal, dan tim pendaki tidak ingin melanggar kesucian Gunung Machapuchare. Atas usulan Kolonel Jimmy Roberts, Machapuchare pun secara resmi menjadi gunung yang dilarang untuk didaki, setelah ia meminta kepada pemerintah Nepal untuk melarang pendakian ke Gunung Machapuchare selamanya.
4. Kabarnya ada yang melanggar!

Menurut berbagai laporan, larangan pendakian ke puncak Gunung Machapuchare telah dilanggar. Seorang pendaki ilegal bernama Bill Denz asal Selandia Baru diyakini melakukan pendakian ke Gunung Machapuchare. Kabarnya, ia berhasil mendaki secara diam-diam melalui jalur North-East Face pada tahun 1982.
Namun, kebenaran itu sulit diverifikasi karena Bill Denz meninggal dunia akibat longsoran salju di Gunung Makalu pada tahun 1983. Jadi, ia tidak sempat membagikan cerita lengkap tentang pendakiannya. Hingga saat ini, setelah tim pendaki Kolonel Jimmy Roberts pada tahun 1957, tidak ada lagi pendaki lain yang mencoba menaklukkan Gunung Machapuchare.
5. Sangat berisiko untuk didaki

Meskipun alasan utama pelarangan pendakian Gunung Machapuchare adalah faktor spiritual dan budaya, tetapi ada juga alasan lain yang membuat gunung ini sangat sulit dan sangat berisiko untuk didaki. Gunung Machapuchare memiliki medan yang sangat curam dan terjal. Puncaknya juga terdiri dari tebing-tebing es dan batu yang tajam sehingga sangat sulit diakses.
Belum lagi cuaca yang tidak dapat diprediksi. Badai salju bisa datang dengan cepat dan menyebabkan kondisi berbahaya yang bisa membuat pendaki kehilangan orientasi. Oleh karena itu, dibutuhkan keterampilan teknis yang sangat tinggi bagi pendaki agar bisa menaklukkannya.
6. Apa yang bisa dilakukan?

Mendaki langsung ke puncak Gunung Machapuchare memang dilarang keras. Namun, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menikmati keindahan gunung ini dari dekat tanpa melanggar peraturan. Sebagian besar aktivitas di sekitar Machapuchare berfokus pada trekking dan fotografi.
Para pendaki masih bisa mendaki hingga ke Machapuchare Base Camp, yang merupakan bagian dari jalur trekking Annapurna Base Camp. Di Trek Annapurna Base Camp, wisatawan akan disuguhi pemandangan Gunung Machapuchare yang sangat menakjubkan dari berbagai sudut, terutama saat mendekati Suaka Annapurna.
7. Spot terbaik menikmati keindahan gunung machapuchare

Gunung Machapuchare yang sangat populer ini mampu menarik banyak wisatawan karena panoramanya yang memukau. Pemandangan terbaik dapat dilihat dari kota Pokhara dan selama perjalanan trekking di Jalur Annapurna. Saat matahari terbit dan terbenam, fenomena alpenglow mengubah salju dan bebatuan di puncak Gunung Machapuchare menjadi warna keemasan yang cemerlang.
Yang tidak kalah menakjubkan adalah ketika Gunung Machapuchare memantulkan siluetnya di Danau Phewa, terutama saat pagi hari. Ada juga Trek Mardi Himal yang cocok untuk pendaki pemula. Di trek ini, wisatawan juga dapat melihat panorama puncak-puncak Himalaya yang memukau, termasuk Machhapuchhre, massif Annapurna, Hiunchuli, dan Gangapurna.
Secara keseluruhan, Gunung Machapuchare adalah sebuah simbol yang kaya akan makna. Meskipun ekspedisi pada tahun 1957 tidak menghasilkan penaklukan puncak, tetapi warisannya jauh lebih besar. Dengan segala keunikan dan misterinya, Gunung Machapuchare akan selalu berdiri sebagai tanda abadi bahwa di dunia ini, ada beberapa hal yang tidak perlu ditaklukkan, tetapi cukup dinikmati dan dihormati.