Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Musk Ox, Ritual Kawinnya Dapat Berujung Fatal  

Musk ox (commons.wikimedia.org/Кирилл Уютнов)

Musk ox merupakan mamalia berkuku yang berasal dari Arktik. Hewan dengan nama latin Ovibos moschatus ini berasal dari famili Bovidae. Hewan ini mudah dikenali karena rambutnya yang panjang dan tebal.

Individu jantan dari musk ox mengeluarkan aroma yang kuat selama musim kawin. Aroma ini merupakan aroma musk yang menjadi asal namanya. Untuk apa ya aroma ini? Yuk kita cari tahu melalui fakta-fakta dari musk ox di bawah ini!

1. Mendiami ekosistem tundra

Musk ox (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp )

Musk ox hidup di Greenland serta Kanada Arktik. Hewan ini mendiami ekosistem tundra, yaitu dataran luas yang tidak ditumbuhi pepohonan akibat suhu yang sangat rendah. Selama musim panas, musk ox akan hidup di daerah basah, seperti lembah sungai dengan vegetasi tumbuhan yang cukup melimpah. Namun, ketika musim dingin, hewan ini akan berpindah ke dataran tinggi untuk menghindari salju tebal di lembah sungai.

2. Jantan lebih besar dibanding betina

Musk ox (commons.wikimedia.org/Quartl)

Musk ox memiliki kaki pendek dan seluruh tubuh yang ditutupi rambut, kecuali area kecil di antara lubang hidung dan bibir. Individu jantan dan betina sama-sama memiliki tanduk berwarna krem dengan ujung hitam. Tanduk ini akan tumbuh seiring bertambahnya usia.

Ekor musk ox pendek, hanya sekitar 5–10 cm, dan seluruhnya tertutup dan tersembunyi di bawah rambut. Individu jantan hewan ini berukuran lebih besar dibandingkan dengan betina. Rata-rata berat tubuh jantan adalah 320 kilogram, sedangkan betina rata-rata 250 kilogram.

3. Hierarki sosial berdasarkan usia

Musk ox (commons.wikimedia.org/Gregory "Slobirdr" Smith)

Musk ox merupakan hewan sosial yang hidup dalam kawanan, terdiri dari 12–24 individu di musim dingin dan 8–20 individu saat musim panas. Hewan ini memiliki hierarki sosial berdasarkan usia, sehingga individu lebih dewasa lebih dominan dibandingkan yang berusia lebih muda. Musk ox dominan lebih mudah mendapatkan akses terhadap makanan. 

Terkadang, individu jantan dominan akan memperlakukan individu jantan subordinat seperti layaknya betina. Jantan dominan dapat menendang individu jantan subordinat menggunakan kaki depannya, seperti yang biasa dilakukan pada betina ketika kawin. Jantan subordinat dapat mengubah statusnya dengan melawan balik jantan dominan.

4. Pemakan tumbuhan

Musk ox (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Musk ox merupakan hewan herbivora. Mereka umumnya memakan tumbuhan berkayu, rumput, lumut, liken atau lumut kerak, serta tumbuhan willow arktik. Tumbuhan willow ini merupakan makanan yang paling sering dimakan saat musim dingin. Sedangkan ketika musim panas, hewan ini lebih menyukai memakan rerumputan segar.

5. Ritual perkawinan pada jantan

Musk ox jantan saling menanduk (commons.wikimedia.org/Gregory "Slobirdr" Smith)

Musk ox dianggap memiliki sistem perkawinan harem, yaitu satu jantan dominan akan mencoba kawin dengan semua betina estrus di dalam kawanan. Para jantan akan saling bersaing untuk menjadi jantan dominan. Mereka akan saling mengintimidasi dengan perubahan postur tubuh, vokalisasi, ayunan kepala, saling menanduk atau head butting, serta mengeluarkan aroma kuat, berupa aroma musk. Aroma ini juga dipakai jantan untuk menarik perhatian betina.

Para jantan akan saling menanduk sekitar 10–12 kali hingga salah satu jantan tidak dapat melanjutkan atau melarikan diri. Terkadang, aktivitas saling menanduk ini dapat berakibat fatal. Jantan yang saling bersaing untuk menjadi dominan ini umumnya berusia antara 6–8 tahun. 

Setelah jantan yang menang menjadi dominan, maka individu ini akan berusaha tetap berdekatan dengan betina agar terlindungi dari jantan lain. Individu jantan dominan dapat kawin beberapa kali dengan setiap individu betina selama satu musim kawin. Musk ox muda serta individu jantan yang tidak dominan biasanya menjaga jarak dari kawanan harem.

6. Betina hamil lebih agresif

Musk ox (commons.wikimedia.org/Anil Öztas)

Setelah terjadi perkawinan, musk ox betina akan mengalami periode kehamilan selama 8–9 bulan. Selama masa ini, betina akan lebih agresif dan mereka yang akan memutuskan di mana kawanan tersebut akan tidur saat malam hari. Setelah anak dilahirkan, kawanan akan berpindah lebih sering. Hal ini agar betina yang sedang menyusui mendapatkan cukup makanan untuk merawat anaknya.

7. Lahir dalam keadaan precocial

Musk ox betina dan anaknya (commons.wikimedia.org/Gregory "Slobirdr" Smith)

Anak musk ox lahir dalam keadaan precocial, yaitu sudah mampu bergerak sendiri dan dapat mengikuti kawanan beberapa jam setelah dilahirkan. Anak musk ox akan disusui selama 2 bulan pertama, setelahnya mereka mulai memakan tumbuhan dan hanya menyusu sesekali. Induk betina akan berkomunikasi dengan anaknya melalui suara ringkikan. Ikatan antara anak dan induk betina musk ox akan mulai melemah setelah anaknya berusia 2 tahun. 

Musk ox kemungkinan besar membantu menyebarkan benih tumbuhan selama mereka merumput. Mereka juga berperan dalam rantai makanan sebagai sumber makanan penting bagi serigala, beruang kutub, dan beruang cokelat. Saat ini jumlah populasi musk ox di alam tergolong stabil. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us