Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Mengejutkan tentang Lilin yang akan Membuatmu Terheran-heran

ilustrasi lilin (unsplash.com/sixteenmilesout)
ilustrasi lilin (unsplash.com/sixteenmilesout)

Ketika listrik mati di malam hari dan kamu tidak memiliki lampu emergency, maka kamu akan menyalakan lilin. Cahaya dari api lilin dapat menjadi penerangan sementara saat listrik mati. Ditambah lagi, lilin menjadi sumber penerangan tetap pada zaman dahulu saat lampu belum ditemukan.

Saat ini, ada satu jenis lilin lainnya yang menebarkan keharuman ketika dinyalakan. Lilin tersebut disebut lilin aromaterapi. Keharuman lilin ini dapat membuatmu rileks, apalagi kamu menempatkannya didekatmu saat berendam di dalam bak mandi.

Bukan itu saja fakta tentang lilin, tetapi ada juga fakta mengejutkan tentangnya. Mau tahu apa saja fakta mengejutkan tentang lilin, termasuk lilin aromaterapi? Yuk, simak list berikut!

1. Lilin berawal dari inti alang-alang yang direndam pada lemak hewan. Benda ini dibuat oleh bangsa Mesir Kuno sekitar tahun 3000 sebelum Masehi

ilustrasi lilin yang meleleh (pexels.com/kool-shooters)
ilustrasi lilin yang meleleh (pexels.com/kool-shooters)

2. Saat ini, lilin terbuat dari parafin yang berasal dari hasil olah minyak bumi. Bahan tersebut dipilih karena dapat terbakar secara murni dan konsisten

ilustrasi lilin yang terbuat dari parafin (pexels.com/anete-lusina)
ilustrasi lilin yang terbuat dari parafin (pexels.com/anete-lusina)

3. Lilin dapat padam tanpa ditiup, lho! Caranya arahkan ujung sumbu lilin ke dalam genangan lilin yang mencair dengan alat pengisap lilin

ilustrasi memadamkan api lilin dengan alat pengisap api lilin (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi memadamkan api lilin dengan alat pengisap api lilin (pexels.com/cottonbro)

4. Ketika asap muncul saat lilin menyala, berarti sumbu teratas pada lilin terlalu panjang. Solusinya, potong sumbu tersebut sepanjang 0,3 sampai 0,6 cm

ilustrasi asap pada lilin (pexels.com/cup-of-couple)
ilustrasi asap pada lilin (pexels.com/cup-of-couple)

5. Candle memory adalah fenomena bahwa lilin dapat mengingat arah ketika terbakar. Lilin akan terbakar pada arah yang sama pada pembakaran berikutnya

ilustrasi lilin yang melakukan candle memory (unsplash.com/mrrrk_smith)
ilustrasi lilin yang melakukan candle memory (unsplash.com/mrrrk_smith)

6. Jika kamu membekukan lilin, maka lilin akan retak. Jadi, tetap simpan lilin pada suhu ruang

ilustrasi lilin pada suhu ruang (unsplash.com/andrewwwpetrov)
ilustrasi lilin pada suhu ruang (unsplash.com/andrewwwpetrov)

7. Cikal bakal lilin aromaterapi berawal dari lilin yang terbuat dari rebusan buah pohon kayu manis. Lilin ini dibuat oleh bangsa India Kuno

ilustrasi lilin aromaterapi beraroma kayu manis (pexels.com/malina-sirbu)
ilustrasi lilin aromaterapi beraroma kayu manis (pexels.com/malina-sirbu)

8. Pembuat lilin disebut "chandler". Sebutan tersebut berasal dari kata "chandelier" dari bahasa Prancis Kuno

ilustrasi pembuat lilin (pexels.com/shkrabaanthony)
ilustrasi pembuat lilin (pexels.com/shkrabaanthony)

9. Menyalakan lilin pada kue ulang tahun berawal dari tradisi Yunani Kuno. Hal ini melambangkan bulan yang bersinar, jelmaan Dewi Artemis

ilustrasi lilin pada kue ulang tahun (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi lilin pada kue ulang tahun (pexels.com/Thirdman)

Hebat sekali kan fakta-fakta tentang lilin di atas? Lumayah nih untuk menambah pengetahuan tentang benda-benda di sekitarmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuraina Fika Lubis
EditorNuraina Fika Lubis
Follow Us