9 Fakta Termometer yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Termometer merupakan alat untuk mengukur suhu, termasuk suhu tubuh, suhu ruangan, suhu benda, dan sebagainya. Kita semua telah mempelajari tentang termometer sejak bangku SD hingga SMA. Jika kamu mengambil jurusan kuliah di bidang sains, kamu akan mempelajari termometer lebih dalam lagi.
Termometer yang kamu kenal sewaktu bersekolah adalah termometer biasa yang berisi air raksa untuk menunjukkan suhu. Kamu pun mempelajari bagaimana mengonversi skala Celcius ke Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin, serta sebaliknya.
Nah, tentu saja ada fakta-fakta termometer yang mungkin belum pernah kamu dengar sewaktu bersekolah. Apa saja itu? Yuk, simak list berikut!
1. Pencatatan perubahan suhu udara pertama kali dicatat pada tahun 220 Sebelum Masehi oleh Philo of Byzantium, seorang teknisi dari Yunani Kuno

2. Penemuan termometer berawal dari termoskop yang ditemukan oleh Galileo Galilei pada akhir abad ke-16

3. Galileo Galilei pernah menggunakan wine pada termoskop buatannya. Selanjutnya, ia menggunakan alkohol pada penemuan termoskop berikutnya

4. Skala pada termoskop baru ditemukan pada tahun 1612 oleh penemu asal Italia, Santorio. Hal ini menjadi cikal bakal skala pada termometer

5. Termometer digital dapat menampilkan suhu kurang dari semenit, sedangkan termometer biasa menunjukkan suhu dalam waktu 3 sampai 4 menit

6. Termometer digital ditemukan karena pasien yang tidak dapat meletakkan termometer biasa di dalam mulutnya pada jangka waktu yang lama

7. Termometer industri dapat mengukur suhu antara -60 sampai 500 derajat Celcius. Termometer ini dapat mengukur suhu objek dari jarak jauh

8. Hanya lima negara yang menggunakan termometer skala Fahrenheit, yaitu Amerika Serikat, Kepulauan Cayman, Bahama, Belize dan Palau

9. Termometer Celcius dan Fahrenheit bertemu pada suhu -40 derajat. Jadi, -40 derajat Celcius sama dengan -40 derajat Fahrenheit

Nah, sudah tahu kan apa saja fakta-fakta termometer yang belum kamu ketahui sewaktu bersekolah dulu? Semoga pengetahuanmu tentang sains semakin bertambah, ya!