5 Cara Mengatasi Kucing yang Birahi, Tidak Perlu Dikawinkan!

Pemilik kucing harus sigap saat kucingnya sedang birahi

Para pemilik kucing biasanya sudah tidak asing lagi dengan istilah birahi yang biasanya kerap dialami oleh kucing-kucing betina. Sebetulnya memang birahi yang dialami kucing betina ini menjadi salah satu ciri khas yang sangat sering terjadi karena memang berkaitan dengan sistem reproduksi dan juga kehamilan pada kucing tersebut.

Biasanya kucing betina sudah mulai mengalami birahi sejak usianya memasuki 5 sampai dengan 10 bulan, sehingga hal ini juga akan memengaruhi perilakunya. Kucing betina yang tengah birahi biasanya akan terlihat dari kebiasaan mengeong, gelisah, tidak nafsu makan, bahkan melakukan posisi kawin di mana pun itu. Jika kucing sedang mengalami masa-masa birahi, maka sebaiknya ataslah dengan beberapa tips berikut.

Baca Juga: 8 Fakta Kucing Pallas, Pernah Dianggap Leluhur Kucing Persia

1. Memasukan kucing ke kandang khusus

5 Cara Mengatasi Kucing yang Birahi, Tidak Perlu Dikawinkan!ilustrasi kucing (unsplash.com/Tong Nguyen van)

Kebanyakan para pemilik kucing pasti tidak ingin apabila kucing-kucingnya kabur dari rumah akibat mengalami masa birahi. Itulah mengapa kucing sebaiknya dapat disimpan di kandang, khusus agar tidak sampai melakukan perkawinan dengan kucing lain atau pun kabur dari rumah.

Perlu diingat bahwa sering kali kucing betina yang mengalami birahi akan mengeong dengan suara yang cenderung sangat keras. Bahkan kucing betina tersebut juga akan mengeluarkan aroma yang sangat khas untuk memikat kucing jantan. Oleh sebab itu, kucing milikmu yang sedang mengalami birahi sebaiknya dapat disimpan di kandang khusus agar tidak bisa bertemu dengan kucing lain atau pun keluar dari rumah.

2. Menjaga kebersihan kandang dengan aromaterapi

5 Cara Mengatasi Kucing yang Birahi, Tidak Perlu Dikawinkan!ilustrasi kucing (unsplash.com/Thomas Park)

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa memang kucing betina yang mengalami birahi akan cenderung mengeluarkan aroma yang khas untuk memikat lawan jenis. Oleh sebab itu kamu perlu secara rutin membersihkan kandang kucing, sebab aroma pada air kencingnya saja akan dapat memancing kucing-kucing lain untuk mendekatinya.

Kamu juga bisa mencoba meletakkan aromaterapi atau pun wewangian di sekitar kandang kucing agar bisa membantu meredakan birahi pada kucing dan kemudian merelaksasinya. Biasanya catnip atau pun feliway menjadi aroma favorit untuk bisa membantu menenangkan dan merileksasi kucing.

3. Berikan obat pengatur hormon

5 Cara Mengatasi Kucing yang Birahi, Tidak Perlu Dikawinkan!ilustrasi kucing (unsplash.com/Manja Vitolic)

Cara yang cukup efektif untuk membantu mengatasi birahi pada kucing bisa dengan cara memberikan obat pengatur hormon. Biasanya memang obat pengatur hormon ini diberikan dengan cara disuntikkan secara langsung untuk membantu mengatur adanya hormon estrogen dan juga progesteron yang ada pada tubuh kucing.

Tentu saja penyuntikan obat pengatur hormon ini tidak bisa kamu lakukan sendiri, sebab kamu perlu membawa kucing ke dokter hewan untuk bisa mendapatkan suntikan tersebut. Namun, perlu diingat bahwa suntikan yang terlalu sering juga akan mengakibatkan efek yang parah, sehingga sebaiknya jangan coba-coba melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Kucing 101: Bisakah Kucing Merasa Cemburu?

4. Membawa kucing jalan-jalan

5 Cara Mengatasi Kucing yang Birahi, Tidak Perlu Dikawinkan!ilustrasi kucing (unsplash.com/Kristina Yadykina)

Kucing yang birahi memang sering kali membuat pemiliknya menjadi kebingungan, apalagi jika hal tersebut bisa bertahan selama berhari-hari. Itulah mengapa sebagai pemilik kucing mungkin bisa membantu untuk mendistraksi kucing agar tidak lagi terfokus pada masa birahinya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membawa kucing berjalan-jalan di sekitar, sehingga membantu mengalihkan hasrat birahinya dengan cara yang berbeda. Selain itu, kamu juga bisa mengajak kucing untuk bermain bersama, menyisir bulunya, dan lain sebagainya agar kucing tetap merasa tenang dan lupa terhadap hasrat birahinya.

5. Sterilkan kucing di dokter hewan

5 Cara Mengatasi Kucing yang Birahi, Tidak Perlu Dikawinkan!ilustrasi kucing (unsplash.com/Roberto Huczek)

Cara paling efektif dan aman untuk mengatasi kucing yang sering birahi adalah dengan melakukan steril. Tentu saja sterilisasi pada kucing harus dilakukan di dokter hewan agar nantinya tetap aman dan bisa berjalan tanpa hambatan, sehingga kucing juga tidak akan terus-menerus mengalami birahi.

Secara umum sterilisasi pada kucing betina atau pun kucing jantan dilakukan dengan cara mengambil alat reproduksinya. Dalam kata lain jika kucing telah melakukan prosedur sterilisasi, maka artinya kucing tidak akan mengalami birahi dan tidak akan tertarik dengan lawan jenis, termasuk tidak akan memiliki keturunan.

Para pemilik kucing tentunya setuju bahwa menghadapi kucing-kucing yang sedang birahi sering kali membuat bingung. Apalagi jika kucing sudah mengeong terlalu keras, bahkan hingga sampai kabur dari rumah untuk mencari kucing lain. Tentukan cara yang tepat untuk mengatasi birahi pada kucingmu!

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Ringtail, Dijuluki Sebagai Kucing Penambang!

Alva Daria Photo Verified Writer Alva Daria

Once you win, once you learn.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya