Seiring Waktu, 9 Teori Konspirasi Ini Ternyata Akurat

2. Pemerintah Amerika Serikat memata-matai warganya

Edward Snowden adalah orang yang melaporkan tindak kejahatan NSA dengan menyebarkan teori konspirasi terkait mata-mata yang dilakukan NSA di pertengahan 2013. Pengungkapannya pertama kali dilaporkan oleh The Guardian - Pemerintah AS telah memata-matai warganya selama bertahun-tahun. Yakni PRISM, program spionase rahasia di mana NSA (National Security Agency) memantau komunikasi digital warga Amerika. Dengan PRISM, pemerintah dapat menarik data pengguna pribadi dari perusahaan seperti Google, Microsoft, dan Apple, melakukan pelanggaran hak konstitusional. Badan tersebut juga mengumpulkan catatan telepon dari publik sejak 2001, mencegat jutaan pesan teks, dan bahkan memata-matai banyak pemerintah asing dan pemimpin dunia. 

Teori ini terus dikaburkan oleh kabut birokrasi, tetapi yang jelas, NSA telah berbohong tentang hal itu selama bertahun-tahun, menurut laporan The Atlantic. Terlepas dari pengungkapan Snowden dan sorotan tajam dari pengawasan publik, pemerintah belum sepenuhnya mundur. Menurut laporan transparansi Facebook, 78.890 permintaan informasi akun dibuat oleh pemerintah di seluruh dunia pada paruh pertama 2017 - menjadi yang tertinggi sepanjang masa. 

3. LSD dalam praktik uji coba proyek MK-Ultra  

Amerika Serikat diliputi kabut ketakutan dan paranoia pada puncak Perang Dingin, dan pemerintah bertekad untuk mengikuti kemajuan Soviet dalam perang psikologis. Jadi beberapa ribu orang Amerika tanpa disadari menjadi subjek percobaan.  

Dilansir dari Gizmodo, menurut bukti dari saksi dan makalah rahasia yang dirilis pada tahun 1977, CIA menyelidiki efek obat halusinogen seperti LSD dalam serangkaian studi yang sangat tidak etis, yang dikenal sebagai Proyek MK-Ultra. Antara tahun 1953 dan 1964, obat-obatan diberikan kepada warga AS tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka, dan biasanya tanpa pengawasan medis, hanya untuk melihat apa efek yang akan terjadi. Universitas, penjara, dan rumah sakit termasuk di antara tempat pengujian, dan pecandu serta pasien kanker stadium akhir menjadi beberapa di antara para korbannya.

Setidaknya dua orang meninggal akibat praktik ini. Salah satunya adalah ilmuwan militer Dr. Frank Olson, yang mengalami paranoia dan skizofrenia, lalu tewas bunuh diri dari jendela hotel di New York beberapa hari setelah minumannya dibubuhi LSD. Pemusnahan massal dokumen yang berkaitan dengan MK-Ultra oleh direktur CIA Richard Helms pada tahun 1973 menutupi keseluruhan proyek tersebut, dan mungkin tidak akan pernah diketahui. 

4. Kebohongan dan penipuan perusahaan rokok

Ada beberapa hal yang baru kita ketahui benar. Salah satunya, merokok menyebabkan kanker paru-paru. Dan meskipun itu adalah konsensus ilmiah pada tahun 1950-an, sebagian besar masyarakat tidak menyadari bahaya sebenarnya dari merokok. Dua pertiga pria dan sepertiga wanita di Amerika Serikat merokok pada tahun 1955, seperti yang diungkapkan The Atlantic. Industri sedang berkembang pesat, dan perusahaan-perusahaan seperti ini tidak akan membiarkan ilmu pengetahuan menghalangi keuntungan manis mereka. 

Dengan bantuan karakter Don Draper dalam iklan komersialnya, perusahaan besar rokok mencoba meyakinkan publik bahwa merokok sebenarnya menyehatkan dalam jangka waktu yang lama. Perusahaan rokok juga berusaha keras untuk menekan penelitian yang mungkin merugikan mereka. Perusahaan rokok terus menyangkal risiko kesehatan, menyesatkan publik, dan menawarkan alternatif palsu yang "lebih sehat" (rokok rendah tembakau) - selama bertahun-tahun.

Jenderal ahli bedah AS dengan tegas menyatakan bahwa merokok bisa berakibat fatal pada tahun 1964, tetapi baru pada akhir tahun 90-an tembakau benar-benar terbukti mempengaruhi risiko kesehatan. Kemudian pada tahun 2006, seperti yang dilaporkan oleh LA Times, gugatan selama tujuh tahun berakhir ketika Hakim Gladys E. Kessler menyatakan bahwa perusahaan tembakau bersalah atas informasi palsu mereka, karena menyembunyikan informasi dan melanggengkan kecanduan nikotin bagi perokok. 

5. Eksperimen sifilis Tuskegee 

Eksperimen sifilis Tuskegee yang dilakukan Amerika dimulai pada tahun 1932 tetapi tidak diungkapkan sepenuhnya kepada publik sampai tahun 1972, menurut Time, penelitian ini melambangkan sejarah panjang dan kelam penelitian medis non-konsensual Afrika-Amerika di Amerika Serikat. 

Enam ratus orang direkrut untuk "Tuskegee Study of Untreated Syphilis in the Negro Male." Hanya 399 dari mereka yang mengidap penyakit tersebut, sedangkan 201 sisanya berperan sebagai kelompok pengendalian. Mereka dibohongi dan dipaksa untuk dirawat karena mengidap "darah kotor", tetapi setengah dari mereka tidak menjalani pengobatan sehingga para dokter dapat mempelajari efek sifilis ketika kondisi mereka memburuk. Ini berlanjut, secara rahasia dan tanpa hambatan, bahkan setelah penisilin menjadi pengobatan untuk sifilis pada tahun 1945. 

Awalnya diproyeksikan berlangsung selama enam bulan, penelitian ini dilanjutkan selama 40 tahun lagi sampai banyaknya teori konspirasi hingga informasi tersebut bocor ke media pada tahun 1972. Namun, kerugian dan trauma telah terjadi - pada akhir persidangan, setidaknya 28 orang meninggal karena sifilis dan komplikasi terkait. 

Baca Juga: 10 Teori Konspirasi Tentang Penyakit yang Pernah Melanda Dunia

6. Implikasi dari penangkapan Operasi Northwoods 

Betapapun gilanya beberapa teori konspirasi, tetapi sering kali berakar dari preseden historis yang sangat nyata. Gerakan "Truther" 9/11 pada dasarnya dibangun di atas gagasan ini; jika pemerintah telah mempertimbangkan untuk melakukan serangan terhadap warganya sendiri di masa lalu, bisa jadi ini terjadi kembali, kan. Operation Northwoods adalah contoh yang sering dikutip dari penyimpangan ini, pengingat mengerikan pemerintah AS untuk menipu dan berpotensi membahayakan warganya sendiri demi keuntungan politik. 

Ancaman komunisme membayang di Amerika Serikat pada tahun 50-an dan 60-an, dan ol 'Fidel Castro di dekat Kuba menjadi perhatian utama. Pemerintah berencana untuk meluncurkan kampanye teror Kuba palsu di Amerika untuk menggalang dukungan invasi. Operasi Northwoods juga merupakan proposal "bendera palsu". Diantara rencananya adalah pemboman palsu pangkalan angkatan laut, pembajakan pesawat, dan penenggelaman kapal yang membawa pengungsi Kuba ke Florida menurut dokumen 1962 yang terungkap pada tahun 1997. Operasi itu akhirnya dibatalkan oleh JFK begitu dia mengetahuinya, dan para pembuat teori konspirasi mengaitkannya sebagai motif pembunuhan JFK pada tahun berikutnya.

7. CIA dan Contra

Di tahun 1980-an, dalam kepresidenan Ronald Reagan, kokain merajalela di Los Angeles, dan dalam hal ini, CIA diisukan bersalah. Menurut laporan ekstensif tahun 1996 oleh jurnalis Gary Webb, CIA bekerja sama dengan pemberontak Contra di Nikaragua untuk mengirimkan kokain ke AS. 

Teori ini makin mencuat ke publik. Namun, laporan dari seorang inspektur jenderal CIA pada tahun 1998 menyangkal teori konspirasi tersebut, tetapi ia membenarkan bahwa CIA memang mengetahui perdagangan narkoba Contra. Buku Gary Webb berjudul "Dark Alliance" yang pertama kali diterbitkan di San Jose Mercury News - banyak dikritik dan didiskreditkan pada saat itu. Apa yang diungkapkannya benar, namun Gary Webb ditemukan bunuh diri pada tahun 2004.

8. Pemerintah Kanada mengembangkan alat untuk mendeteksi gay di tahun 60-an

Kanada sering mendukung hak-hak LGBT. Ia menjadi salah satu negara pertama yang secara resmi mengakui pernikahan sesama jenis. Tetapi untuk menuju toleransi dan kesetaraan ini tidak pernah berjalan dengan mulus - terutama menyangkut budaya dan norma tertentu. Contoh kasusnya seperti di tahun 60-an, yang beredar teori konspirasi di masyarakat, dan ternyata benar. 

Selama Perang Dingin, pemerintah Kanada merekrut seorang profesor universitas untuk mengembangkan metode teknologi dalam mendeteksi homoseksualitas pada manusia, seperti yang dilansir CBC. Ribuan dolar dikucurkan untuk penelitian ini, dan terciptalah "fruit machine". Alat ini bekerja dengan memperlihatkan gambar-gambar pornografi pada subjek tertentu, lalu kamera memantau pupil mata mereka untuk melihat pelebaran, apakah menunjukkan gairah atau tidak. Metode ini digunakan untuk mencegah kaum gay keluar dari layanan publik dan militer.

Pendanaan ditarik pada tahun 1967, tetapi ribuan orang telah kehilangan pekerjaan. Perdana Menteri Justin Trudeau menyampaikan permintaan maaf kepada LGBT Kanada di House of Commons pada tahun 2017 karena hal tersebut, dan mengatakan metode tersebut sebagai "penindasan dan penolakan sistematis yang disponsori negara." 

9. COINTELPRO J. Edgar Hoover 

Seperti yang diceritakan oleh Esquire, Program Kontra Intelijen (COINTELPRO) Direktur FBI J. Edgar Hoover diluncurkan pada tahun 1956 dan dijalankan secara rahasia hingga tahun 1971. Paranoia federal merajalela, pemikiran-pemikiran yang tidak setuju dan simpati komunis tidak boleh ditolerir, dan program tersebut bertujuan untuk membeberkan, mendiskreditkan, atau menetralkan setiap kelompok atau individu yang mengancam status quo. Kelompok-kelompok seperti pro-buruh, anti-perang, pembebasan kulit hitam, dan hak-hak sipil menjadi sasaran utama, dan artis serta tokoh masyarakat yang mendukung segala bentuk solidaritas akan menanggung beban pelecehan.

Mereka yang dipantau sebagai bagian dari program, yakni kaum revolusioner abad ke-20 dan yang memberikan pengaruh kontra budaya. Di antara mereka adalah Martin Luther King Jr., yang dikirimi surat kaleng oleh FBI yang memaksanya untuk mengakhiri hidupnya. John Lennon, yang dianggap memiliki pandangan radikal dan afiliasinya yang diselidiki selama 12 bulan untuk mendeportasinya. Dan begitu pula Ernest Hemingway, yang berkontribusi signifikan dalam pengaruh budaya, seperti yang dilansir dari The Guardian.

Banyak dari korban yang hanya dianggap sebagai teori konspirasi paranoid pada saat itu, tetapi file-file FBI itu mengungkapkan semuanya dan sekarang menjadi pembicaraan publik. Kebenaran menang pada akhirnya, meskipun keadilan belum tentu didapatkan. 

Nah, 9 teori konspirasi di atas mungkin hanya menjadi pembicaraan dari mulut ke mulut saja tanpa diketahui kebenarannya, tapi seiring berjalannya waktu, semua terungkap meski banyak yang tidak diadili. 

Baca Juga: 5 Teori Konspirasi Soal UFO Paling Populer, Bikin Gemetar