Kucing 101: Buah Apa Saja yang Boleh Dimakan Kucing?
ilustrasi kucing makan semangka (purina.co.uk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali memberikan perhatian khusus terhadap jenis makanan yang kita konsumsi. Namun, bagaimana dengan teman sejati kita yang berkaki empat, seperti kucing? Apakah kita tahu dengan pasti buah apa saja yang aman dan sehat bagi mereka? Menjaga pola makan kucing memang menjadi aspek penting dalam merawat hewan peliharaan, dan pemilihan buah-buahan yang tepat dapat memberikan manfaat kesehatan yang berharga.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis buah yang tidak hanya aman, tetapi juga dapat menjadi tambahan lezat dalam menu makanan kucing kita. Mari kita gali lebih dalam untuk memahami apa saja buah-buahan yang sebaiknya kita pertimbangkan untuk berikan kepada kucing kesayangan kita.
1. Pemahaman singkat tentang pencernaan kucing
ilustrasi kucing (pixabay.com/felix_w-6547745)Sebenarnya boleh gak kasih kucing sedikit buah yang lagi kamu makan? Mungkin boleh, tapi kucing 'tuh pemakan daging wajib alias karnivora, jadi sebagian besar diet mereka sebaiknya dari daging. Tapi ada beberapa buah yang sebenarnya boleh dimakan oleh kucing, asal jangan kebanyakan.
Kucing gak bisa merasakan rasa manis, jadi mungkin saja mereka gak suka sama rasa atau tekstur buah. Kebanyakan buah juga tinggi gula, yang sebenarnya gak terlalu diperlukan nutrisinya buat kucing. Gula dan karbohidrat lainnya malah bisa bikin kucing makin gemuk dan bikin masalah kesehatan kayak diabetes.
Sebelum memberi buah ke kucing, sebaiknya konsultasi dulu sama dokter hewan buat memastikan kalau aman dan cocok buat kucing kamu. Perkenalkan makanan baru secara pelan-pelan dan dalam porsi kecil biar bisa pantau reaksi kucing kamu. Kalau ada tanda-tanda kucing gak tahan atau reaksi alergi, kayak muntah atau diare, langsung hentikan dan konsultasi sama dokter hewan ya.
Buah sebaiknya gak boleh jadi makanan utama kucing, jadi kasihnya sedikit-sedikit saja sebagai camilan sesekali. Secara umum, camilan sebaiknya gak lebih dari 10 persen dari asupan kalori harian kucing, dan buah seharusnya jadi bagian yang lebih kecil lagi dari porsi camilan mereka. Kalau ada keraguan atau pertanyaan soal memberi makanan baru ke kucing, lebih baik tanya sama dokter hewan buat saran yang lebih personal ya. Sampai sini paham lah, ya?
2. Daftar buah yang boleh dimakan sama kucing
Editor’s picks
ilustrasi kucing makan buah (dailypaws.com)Ada beberapa buah yang biasa kita makan ternyata juga aman untuk dikonsumsi oleh kucing asal gak dalam jumlah besar:
- Apel;
- Bluberi;
- Melon;
- Kelapa (olahan kelapa juga bisa tapi tetep gak boleh banyak-banyak);
- Semangka;
- Stroberi;
- Pisang;
- Nanas;
- Kiwi;
- Mangga;
- Pear.
3. Daftar buah yang gak boleh dikonsumsi kucing
ilustrasi kucing (pixabay.com/karishea-10087552)Ada beberapa buah yang sebaiknya dihindari oleh kucing karena bisa berpotensi toksik atau bikin masalah pencernaan. Sistem pencernaan kucing dirancang buat memproses diet yang sebagian besar dari daging, jadi buah sebaiknya cuma dikasih dalam porsi kecil sebagai camilan sesekali. Nah, berikut beberapa buah yang umumnya dianggap gak aman buat kucing:
- Anggur dan kismis: bisa membuat kucing gagal ginjal;
- Citrus: Jeruk-jerukan kayak lemon, nipis, mandarin, punya zat yang bisa mengganggu pencernaan kucing;
- Alpukat: Alpukat punya zat bernama persin yang beracun buat kucing karena bisa bikin muntah, diare, dan masalah pencernaan lain;
- Batang, biji, bunga dan daun buah-buahan: Selain bisa bikin tersedak, bagian tumbuhan tertentu juga mengandung racun yang berbahaya untuk kucing dan harus dihindari sepenuhnya.
Kalau kamu curiga kucingmu makan buah yang beracun atau ada gejala sakit setelah makan buah, langsung hubungi dokter hewan buat dapat saran dan bantuan.
Baca Juga: Apakah Anak Kucing Boleh Makan Makanan Kucing Dewasa?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
