7 Fakta Antelop India, Punya Gerakan Unik untuk Melarikan Diri

Antelop India atau blackbuck merupakan spesies antelop yang tersebar di India dan sebagian wilayah Pakistan. Mereka berada dalam famili Bovidae dan memiliki nama ilmiah Antilope cervicapra. Panjang tubuhnya mencapai 1--1,5 meter, tingginya 74--84 sentimeter dan beratnya kisaran 20--57 kilogram. Mereka bisa berlari hingga kecepatan 80 km/jam.
Antelop India punya tubuh ramping dan tampak elegan. Hanya jantan yang punya tanduk. Jantan punya punggung, bagian samping dan bagian luar kaki berwarna cokelat tua. Berbeda dengan betina yang warnanya kekuningan, bagian bawah tubuhnya berwarna putih. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran antelop India

Sama seperti namanya, antelop India tersebar di India dan bagian timur Pakistan. Mereka hidup di dataran berumput dan kawasan hutan tipis yang punya sumber air abadi untuk memenuhi kebutuhan minum setiap harinya. Animalia menginformasikan bahwa antelop India kerap melakukan perjalanan jarak jauh untuk mendapatkan air jika area yang dihuninya kekeringan.
2. Hidup dalam kawanan

Sebagai hewan sosial, antelop India hidup dalam kawanan yang terdiri dari 5 hingga 50 individu. Kawanan tersebut adalah harem, di dalamnya ada jantan dewasa dan beberapa betina dewasa bersama anak-anaknya. Saat musim dingin, antelop India lebih aktif saat siang hari. Ketika musim panas lebih suka beristirahat di area teduh, saat itu cenderung lebih aktif saat siang hari dan sore hari.
3. Warnanya berubah saat saat pergantian musim

Berdasarkan informasi dari India Today, warna hitam pada antelop India jantan memudar saat musim dingin. Itu berubah menjadi hampir berwarna cokelat pada saat musim panas tiba, biasanya di bulan April setelah melakukan pergantian kulit tahunan (molting). Akan tetapi, masih bisa dibedakan dari antelop India muda karena warnanya lebih gelap. Populasi di India Selatan tidak pernah berwarna hitam.
4. Apa yang dimakan antelop India?

Antelop ini adalah herbivora, makanan utamanya adalah rerumputan. Mereka suka makan alang-alang, fall witch grass, mesquite, pohon ek dan daun pohon akasia. Sementara di musim dingin, antelop India lebih banyak mengonsumsi makanan berprotein rendah seperti buah Prosopis juliflora. Melansir Tiger Reserves in India, berbeda dengan chinkara, antelop India sangat bergantung pada air dan tidak bisa hidup tanpanya.
5. Bagaimana cara berkomunikasi antelop India?

Cara berkomunikasi antelop India sangat beragam, mereka menggunakan berbagai vokalisasi. Misalnya terdengar seperti siulan dik-dik saat sedang waspada atau cemas. Antelop ini juga memanfaatkan sinyal aroma yang bisa bertahan selama beberapa hari. Mereka memiliki kelenjar aroma di kukunya yang meninggalkan jejak aroma saat bergerak.
Karenanya membantu antelop yang terpisah agar tetap mengikuti kawanannya. Selain itu, mereka juga berkomunikasi melalui gerakan dan postur tubuh. Saat melakukan pronk-leap (punggung terbentang dan kakinya tampak kaku) di udara, itu artinya sedang waspada atau bersemangat.
6. Punya cara unik melarikan diri dari pemangsa

Antelop India sangat waspada, mereka punya gerakan khusus disebut 'flight distance' yang membantunya mengetahui pemangsa dan segera melarikan diri dari ancaman. Jarak untuk lompatannya tersebut berbeda untuk setiap pemangsa. Misalnya, jarak lompatannya lebih jauh saat melarikan diri dari cheetah dan lebih pendek saat dikejar oleh singa yang lebih lambat.
7. Sistem perkawinan antelop India

Sistem perkawinan antelop India adalah poligini, jantan bisa kawin dengan lebih dari satu betina, bahkan membentuk harem. Selama periode tersebut, jantan memiliki wilayahnya sendiri dan saat menjaganya dari jantan lain. Perkelahian terkadang tidak bisa dihindari, mereka menggunakan tanduknya untuk bertarung.
Musim kawinnya terjadi sepanjang tahun, tapi puncaknya terjadi di bulan Maret hingga April dan Agustus hingga Oktober. Setelah mengandung selama enam bulan, betina melahirkan satu bayi yang bisa langsung berlari beberapa saat setelah dilahirkan.
Antelop India ternyata hidup dalam kawanan, lebih aktif saat siang hari dan sangat bergantung pada sumber air. Mereka punya banyak cara untuk berkomunikasi dan bahkan gerakan khusus ketika melarikan diri dari pemangsa. Sayangnya, antelop India diklasifikasikan sebagai Near Threatened oleh IUCN. Di India, hewan ini dilindungi oleh undang-undang dan tidak bisa diburu.