Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Bunga Tidak Sempurna? Pahami Ciri-ciri dan Contohnya!

ilustrasi bunga jagung (pixabay.com/NickyPe)
Intinya sih...
  • Ciri utama bunga tidak lengkap adalah kehilangan salah satu bagian utama.
  • Bunga tidak lengkap memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan bunga lengkap.
  • Bunga tidak lengkap yang tidak memiliki mahkota biasanya mengandalkan penyerbukan angin (anemogami)

Bunga tampak berbeda bukan hanya dilihat dari warna, bentuk, dan ukuran, tetapi juga dari strukturnya. Bunga terdiri dari beberapa bagian, seperti tangkai, mahkota, benang sari, hingga putih. Namun jika dilihat lebih detail, ternyata tidak semua bunga memiliki struktur yang lengkap, lho. 

Beberapa bunga dikategorikan ke dalam bunga tidak lengkap dan bunga tidak sempurna karena tidak memiliki struktur bunga yang lengkap. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak ciri-ciri hingga contoh bunga tidak sempurna dan bunga tidak lengkap di bawah ini! 

1. Pengertian bunga tidak sempurna dan bunga tidak lengkap

ilustrasi bunga pohon ek (pexels.com/Sebastian Beck)

Meski tampak hampir sama, bunga tidak sempurna dan bunga tidak lengkap memiliki pengertian yang berbeda. Bunga tidak sempurna (imperfect flower) adalah bunga yang hanya memiliki satu organ reproduksi, yaitu hanya benang sari (jantan) atau hanya putik (betina). Jenis bunga ini dapat meningkatkan keragaman genetik karena mendorong penyerbukan silang. 

Sementara bunga tidak lengkap (incomplete flower) adalah bunga yang tidak mempunyai satu atau lebih dari empat bagian bunga utama, seperti jantan (benang sari), betina (putik), mahkota, dan kelopak. Tidak adanya salah satu bagian bunga dapat memengaruhi kemampuan bunga dalam bereproduksi dan beradaptasi di lingkungan.

2. Ciri-ciri bunga tidak sempurna dan bunga tidak lengkap

ilustrasi bunga labu (unsplash.com/Teresa)

Bunga tidak lengkap:

  • Ciri utama bunga tidak lengkap adalah kehilangan salah satu bagian utama.
  • Bunga tidak lengkap memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan bunga lengkap.
  • Bunga tidak lengkap yang tidak memiliki mahkota biasanya mengandalkan penyerbukan angin (anemogami).

Bunga tidak sempurna:

  • Hanya memiliki satu organ reproduksi.
  • Tidak mampu melakukan penyerbukan sendiri.
  • Bunga tidak sempurna dapat hidup dengan tanaman yang berbeda atau pada tanaman yang sama.

3. Contoh bunga tidak sempurna

ilustrasi bunga jagung (pixabay.com/Andrey Grachev)

Karena hanya memiliki satu organ reproduksi, bunga tidak sempurna akan bergantung pada penyerbukan silang dengan tanaman lain. Hal inilah yang membantu untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Berikut contoh bunga tidak sempurna:

  • Bunga jagung: Bunga jantan (benang sari) dan bunga betina (putik) terpisah pada satu pohon jagung.
  • Bunga pepaya: Ada pohon pepaya yang hanya menghasilkan bunga jantan, ada yang hanya bunga betina, dan ada juga yang bunga sempurna.
  • Bunga salak: Pohon salak jantan dan betina terpisah.
  • Bunga mentimun dan labu: Memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah pada satu tanaman.

4. Contoh bunga tidak lengkap

ilustrasi bunga labu (pixabay.com/steve pb-nya)

Meski tidak memiliki satu dari empat bagian utama, bunga tidak lengkap lebih unggul dalam kemampuan beradaptasi daripada bunga lengkap. Berikut contoh bunga tidak lengkap:

  • Bunga jagung: Selain tidak sempurna, bunga jagung (baik jantan maupun betina) juga tidak memiliki kelopak dan mahkota yang jelas, sehingga juga termasuk bunga tidak lengkap.
  • Bunga pohon ek atau jelatang: Banyak di antaranya tidak memiliki kelopak atau mahkota yang mencolok.
  • Bunga pada famili rerumputan (Poaceae): Umumnya tidak memiliki perhiasan bunga yang mencolok karena mengandalkan penyerbukan angin.

Intinya, bunga tidak sempurna berfokus pada kelengkapan organ reproduksi, sementara bunga tidak lengkap berfokus pada kelengkapan seluruh bagian utama bunga. Oleh sebab itu, bunga tidak sempurna sudah pasti bagian dari bunga tidak lengkap. Keberadaan bunga tidak sempurna menunjukkan berapa beragamnya jenis flora di dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us