Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Boleh Memotong Kuku Kucing? Berikut Faktanya

ilustrasi kuku kucing (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sedang asyik-asyiknya main bersama anabul, eh, tiba-tiba ada goresan panjang yang mungkin pun cukup dalam di kulit. Dari manakah luka ini? Setelah dicek lagi, ternyata luka tersebut karena cakaran anabul. Rasanya kesal sekali, hingga akhirnya kamu ingin memotong kuku anabul.  

Namun, apakah boleh memotong kuku kucing? Ketahui dahulu faktanya hingga fungsi bagian tubuh anabul tersebut.

Cakar kucing dan fungsinya

ilustrasi kuku kucing (pexels.com/Francesco Ungaro)

Coba cek paws anabulmu. Saat ditekan, ada kuku tajam atau cakar yang terletak di antara bulunya. Bentuk kukunya sedikit melengkung dan kalau menggores kulit. Rasanya aduhai

Kalau melihat lebih dekat, cakar kucing terdiri dari dua bagian. Pertama, bagian keratin yang tajam dan bentuknya seperti kuku manusia. Selain itu, ada bagian pulpa kuku yang merupakan saraf dan pembuluh darah. 

Untuk jumlah, di kaki bagian belakang ada 4, sedangkan kaki depannya ada 5. Cakar kelima di kaki depannya disebut sebagai declaw yang berfungsi untuk membantu kucing memanjat. Pada kucing liar, cakar tersebut sangat penting, karena dapat digunakan untuk membela diri ketika diserang kucing atau hewan lain. Selain itu, bagian tersebut juga digunakan ketika berburu.

Apakah boleh memotong kuku kucing?

FYI, memotong kuku kucing sebetulnya tidak selalu perlu dilakukan. Namun, terlepas dari perlu atau tidaknya dan melihat dari fungsinya, apakah boleh memotong kuku kucing? Jawabannya, boleh, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati, melansir Dermoscent Laboratoire.

Kalau anabulmu adalah kucing indoor yang suka menggaruk perabot rumah, maka boleh saja memotong kukunya. Opsi ini dilakukan agar anabul tidak menyebabkan banyak kerusakan. 

Memotong kuku anabul juga direkomendasikan ketika kucing sudah senior dan mulai kurang aktif. Ketika kucing sudah tidak lagi menajamkannya, pada waktu ini, kuku akan memanjang, melengkung, dan melukai bantalan kakinya sehingga bisa memicu infeksi. Oleh karena itu, memotong kuku kucing menjadi solusi tepat. 

Cara memotong kuku kucing

ilustrasi kucing jamuran (freepik.com/freepik)

Pertanyaan apakah boleh memotong kuku kucing sudah terjawab, hal yang perlu di-highlight berikutnya adalah cara memotong kuku kucing yang tepat. Untuk memotongnya tidak boleh saja. Adapun bagian yang dipotong adalah keratin tajam yang melengkung di bagian ujung jari saja. Sementara itu, bagian tengah pulpa kuku tidak boleh terkena gunting. 

Seperti disebutkan sebelumnya, bagian tersebut memuat saraf kucing. Bayangkan saja kalau sampai terpotong, anabul tentu merasa kesakitan dan bisa stres.

Walau terlihat mudah, tetapi memotong kuku kucing cukup sulit, lho. Apalagi kalau kucingmu tipe yang banyak gerak.  Untuk menyiasatinya, kamu bisa mengikuti beberapa tips memotong kuku kucing berikut:

  • Pegang dan posisikan kucing dengan nyaman. Jika perlu, gunakan bantuan handuk agar anabul tidak memberontak. Kamu juga dapat memanfaatkan harness khusus yang didesain untuk membatasi pergerakan anabul
  • Buat cakar kucing keluar sehingga lebih mudah terlihat. Caranya, ambil paw, lalu tekan sedikit di antara ibu jari dan telunjuk
  • Gunakan gunting kuku khusus kucing yang tajam. Beberapa gunting kuku didesain khusus untuk memudahkan prosesnya
  • Biasakan kucing dengan gunting kuku. Benda asing bisa menyebabkan kucing stres. Untuk menyiasatinya, kamu bisa meninggalkan gunting tersebut di tempat yang mudah dilihat atau memungkinkan dikenali anabul
  • Berikan treats atau hadiah setelah anabul mau dipotong kukunya. Dengan demikian kucing tidak mengasosiasikan potong kuku sebagai aktivitias mengerikan.

Apakah boleh memotong kuku kucing? Jawabannya, boleh saja, tetapi pastikan anabul memang memerlukannya. Selain itu, lakukan dengan hati-hati, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Mayang Ulfah Narimanda
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us