Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara yang Membantu Mengurangi Jejak Karbon yang Kamu Hasilkan

ilustrasi mencintai Bumi (pexels.com/Markus Spiske)

Sama seperti bagaimana perkataan dan tindakanmu bisa saja menyakiti orang lain, apa yang kamu lakukan selama hidup juga bisa menyakiti Bumi. Jejak yang kamu tinggalkan di Bumi ini disebut jejak karbon, yaitu sejumlah karbon dioksida yang kamu hasilkan saat beraktivitas sehari-hari.

Misalnya, kamu naik motor saat belanja. Di sana kamu belanja produk yang menggunakan kemasan sekali pakai. Belum lagi dengan plastik untuk membawa pulang belanjaanmu. Setiap tahapannya memengaruhi jejak karbonmu. Dan sebenarnya, ini semua bisa kamu ganti lho. Ini salah satunya.

1. Ganti pola makanmu dan konsumsi makanan yang lebih minimalis

ilustrasi makanan (pexels.com/Ella Olsson)

Mengurangi jumlah daging yang kamu makan, dan mempelajari darimana daging itu datang, merupakan salah satu bentuk mengurangi jejak karbonmu. Darimana memilih daging beku dalam kemasan plastik sekali pakai, lebih baik pilih daging dan ikan dari pasar lokal.

Akan lebih baik lagi, kalau ganti menu makanan dengan lebih banyak sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Banyak emisi gas rumah kaca dikeluarkan dari produksi hewan ternak. Mengonsumsi makanan lebih minimalis, akan membantu mengurangi jejak karbonmu.

2. Kurangi plastik dan bawa wadahmu sendiri

ilustrasi tas kain (pexels.com/Sarah Chai)

Kalau suka membeli minuman dari kafe, ada baiknya kamu membawa tumblr atau botol minum sendiri. Dengan begini, kamu sudah mengurangi penggunaan plastik yang tidak mudah didaur ulang. Lebih keren lagi kalau kamu tidak menggunakan sedotan, dan menggantinya dengan metal straw.

Meminimalisir sampah dari membungkus makanan di luar juga bisa dilakukan membawa wadah makanan sendiri. Gunakan rantang agar lebih sehat dan tidak tercemar microplastik. Selain itu, ketika berbelanja di supermarket bawalah totebag. Kamu tidak perlu membayar untuk kantong plastik, Bumi juga lebih sehat karena plastik tidak menumpuk.

3. Bijaklah dalam berbelanja

ilustrasi belanja (pexels.com/cottonbro studio)

Mengikuti model fashion terbaru memang menyenangkan, namun tak perlu semuanya dibeli. Lebih baik, belilah fashion yang sedikit mahal, tapi kualitasnya bagus dan modelnya long-lasting. Menurut UN Enviroment Programme yang dilansir dari Northumberland National Park, industri fashion menyumbang emisi karbon sebanyak 10% dan pencemaran air limbah sebanyak 20%.

Barang-barang rumah tangga, pilihlah yang benar-benar digunakan daripada hanya menumpuk begitu saja. Untuk peralatan elektronik, disarankan membeli yang bagus dan tidak mudah rusak. Karena tumpukan sampah elektronik tidak mudah didaur ulang dan butuh penanganan khusus.

4. Matikan listrik ketika tidak digunakan

ilustasi lampu menyala (pexels.com/FOX ^.ᆽ.^= ∫)

Melansir Ideal Heating, sekitar 21% orang dalam satu kota membiarkan lampu menyala saat meninggalkan rumah. Padahal, jika cahaya matahari cukup dan ruangan sedang tidak digunakan, ada baiknya mematikan lampu. Ada baiknya juga, mengganti bola lampu biasa di rumah dengan bola lampu LED yang lebih awet. Jika ada budget lebih, ganti dengan bola lampu hemat energi yang dapat menurunkan jejak karbonmu hingga 70%.

AC ataupun televisi, sebaiknya digunakan seperlunya saja. Ketika cuaca cukup dingin, tidak perlu menyalakan AC. Perhatikan ketika mengisi daya peralatan elektronik lainnya. Ketika sudah penuh, langsung dimatikan. Overcharging bisa menyebabkan baterai rusak karena tekanan yang berlebihan dan terlalu panas.

5. Belajarlah membuat kompos dan sabun ramah lingkungan sendiri

ilustrasi pupuk kompos (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Apa yang dihasilkan di alam, bisa dikembali ke alam. Bahan makanan, sampah daun, semua bisa kamu olah kembali jadi kompos. Membuat kompos mudah dilakukan, di marketplace sudah banyak paketan cara memulainya. Selain bisa mengurangi sampah, kompos juga bisa menjadi pupuk organik untuk tanaman. Jadi kamu tidak perlu membeli pupuk lagi untuk kesehatan tanamanmu.

Busa dari sabun komersial punya senyawa kimia yang bisa merusak lingkungan. Jika mampu, kamu bisa menggantikannya dengan sabun lerak. Sabun ini adalah sabun alami yang terbuat dari buah lerak (Sapidus rarak). Buah lerak bisa kamu dapatkan dengan harga murah di marketplace, dan cara pembuatannya juga mudah. Sabun lerak multi-fungsi, bisa digunakan untuk membersihkan rumah serta sabun mandi. Tinggal ditambahkan minyak esensial saja sesuai selera.

Mengurangi jejak karbon yang kamu hasilkan setiap hari itu memang tidak mudah. Tapi sedikit demi sedikit bisa kamu lakukan, dan lakukan itu secara konsisten. Setiap langkah kecil yang kamu ambil untuk mengurangi jejak karbon itu berguna kok. Yuk sayangi Bumi kita yang cuma satu ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us