Warna permukaan Mars yang unik, dari merah hingga cokelat
Mars memiliki dua satelit alami, Phobos dan Deimos
Olympus Mons adalah gunung berapi terbesar di Tata Surya
Planet merah adalah julukan yang selalu disematkan untuk planet Mars. Bangsa Romawi memberikan nama Mars dari dewa perang mereka karena warna kemerahan planet mengingatkan pada darah. Bangsa Mesir juga menjulukinya "Her Desher" yang memiliki arti 'si merah'.
Mars berada di posisi keempat dari Matahari di Tata Surya. Kamu mungkin penasaran dengan ciri planet Mars yang unik. Apa saja ciri-ciri planet Mars yang menarik untuk diulik? Yuk, baca sampai habis ciri planet merah ini.
Atmosfer Bumi tampak berwarna biru cerah dari kejauhan. Di sisi lain, planet Mars terkenal dengan warna merahnya. Sejatinya, permukaan warna planet Mars bukan hanya merah. Kita dapat melihat beragam warna, mulai dari emas, cokelat, serta merah. Mengapa Mars tampak berwarna merah?
Badai angin yang kuat menghembuskan debu halus di permukaan planet Mars. Debu ini mengandung oksida besi atau karat yang menciptakan warna merah. Uniknya, warna atmosfer planet Mars akan berbeda-beda tergantung musimnya.
Ketika musim dingin, debu menempel pada karbon dioksida beku yang berada di permukaan. Warna atmosfer jernih, sehingga planet Mars warnanya lebih terang. Pada saat musim panas, partikel debu terombang-ambing di permukaan. Debu tersebut membentuk bintik-bintik gelap dan menciptakan warna merah gelap pada planet Mars.
Planet kita memiliki satu satelit alami, yaitu Bulan. Sementara itu, Mars punya dua. Dua satelit alami, Phobos dan Deimos, menjadi ciri planet Mars yang berukuran kecil. Penamaan satelit ini diambil dari nama kuda yang menarik kereta perang dewa Yunani, yaitu Ares.
Dahulu, satelit alami Mars sempat dikira sebagai asteroid yang terjebak. Bentuk satelit tidak bulat layaknya Bulan, hal ini terjadi karena massanya terlalu kecil dan gaya gravitasi tidak bisa berbentuk bulat.
Mars ternyata memiliki gunung berapi terbesar di Tata Surya kita. Olympus Mons berdiri tegak dan menjulang dengan ketinggian 26 km dan lebarnya sekitar 374 mil (601 km). Jika disandingkan gunung tertinggi di Bumi, Olympus Mons tiga kali lebih tinggi daripada Gunung Everest.
Gunung ini tipe gunung berapi perisai yang terbentuk dari lava yang mengalir di sekelilingnya. Nah, itulah sebab gunung ini tampak rendah dan hanya memiliki kemiringan 5 persen.
Serupa dengan planet Bumi, Mars mempunyai lapisan es yang tebal di kutub-kutubnya. Atmosfer Mars terdiri atas karbon dioksida, nitrogen, dan gas argon. Lapisan atmosfer yang tipis tidak memberikan perlindungan dari tabrakan meteorit, asteroid, serta komet.
Selain itu, lapisan atmosfer yang tipis membuat panas matahari mudah keluar dan membuat suhu udaranya mudah dingin. Suhu terendah di angka -225 derajat Fahrenheit (-153 derajat Celsius) serta tertinggi pada suhu 70 derajat Fahrenheit (20 derajat Celsius).
Valles Marineris adalah lembah terbesar di Tata Surya dengan lebar ratusan mil, panjangnya beberapa ribu mil, serta kedalamnya hingga 6 mil (10 km). Letaknya sebelah timur wilayah Tharsis, Mars. Bukan waktu yang singkat lembah ini terbentuk.
Proses tektonik mengambil peran penting dalam pembentukan lembah terbesar ini. Gaya kompresional mendorong kerak-kerak secara bersamaan, sehingga terciptalah pegunungan dan gunung. Gaya ekstensional berupa renggangan dan tarikan pada kerak, lalu terbentuk tebing, ngarai, serta lembah.
Setelah membaca keseluruhan ciri-ciri planet Mars, begitu menakjubkan ciptaan Tuhan. Meskipun planet Mars belum bisa ditinggali, apakah kamu masih ingin tinggal di Mars?