Rumus Debit Air, Volume, Waktu, dan Contoh Soal

Setiap benda yang memiliki ruang di dalamnya pasti memiliki ukuran debit jika diisi cairan. Contohnya saja ketika gelas yang diisi air. Untuk menghitung jumlah air yang dapat ditampung oleh sebuah gelas, maka harus menggunakan rumus debit, volume, dan waktu yang kebetulan akan kita bahas pada artikel kali ini.
Sebenarnya, rumus debit, volume, dan waktu ini sudah pernah kita pelajari semasa sekolah dulu. Namun, mungkin seiring dengan berjalannya waktu, kita seringkali lupa akan rumus-rumus ini. Berikut ini ulasannya!
1. Pengertian debit, volume, dan waktu
Debit air merupakan kecepatan aliran zat cair per satuan waktu. Sebagai contoh, debit air Sungai Kaligarang ialah 5.000 l/detik. Ukuran debit ini memiliki arti yakni air yang mengalir di Sungai Kaligarang per satu detiknya adalah sebanyak 5.000 l.
Satuan yang digunakan untuk pengukuran debit air ini adalah 'l' atau liter. Perhitungan ini ditujukan untuk melakukan pengawasan terhadap daya tampung atau kapasitas air yang ada di bendungan atau sungai, sebagai bentuk pengendalian dan kewaspadaan akan bencana banjir karena luapan air bendungan atau air sungai.
Volume adalah jumlah air atau benda cair yang dapat mengisi suatu cawan. Misalnya seperti gelas atau jika ukuran besar adalah bendungan, sungai, dan mangkuk alam lainnya. Sedangkan waktu tentu saja merupakan perhitungan dari berjalannya hari yang diukur dengan detik, menit, juga jam.
2. Rumus debit, volume, dan waktu
Setelah memahami pengertian dari debit, volume, dan waktu, maka sudah tiba saatnya kita untuk mengetahui rumus perhitungannya. Menggunakan segitiga rumus adalah teknik yang mudah dalam menghafal rumus, lho.
Cara menggunakannya adalah dengan menutup salah satu huruf atau elemen yang ingin diketahui rumusnya. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan dari masing-masing elemen:
1. Rumus Debit Air
Untuk menghitung debit, sudah jelas dapat menggunakan rumus D. Tutup bagian D pada segitiga di atas, maka kamu akan mendapatkan rumusnya.
Sehingga, rumus dari penghitungan debit air adalah:
D = V / W
2. Rumus Volume Air
Dalam menghitung volume, tutup bagian V pada segitiga di atas, Maka rumus Volume adalah:
V = D x W
3. Rumus Waktu
Sedangkan untuk menghitung waktu, tutuplah bagian W pada segitiga. Sehingga, rumus dari perhitungan waktu adalah:
W = V / D
Baca Juga: Rumus Kecepatan Rata-rata, Jarak, Waktu, dan Contoh Soal
3. Contoh Soal
Setelah memahami tentang rumus-rumus tersebut, maka kita bisa lanjut lebih jauh ke contoh perhitungan dari ketiga rumus di atas. Berikut ini adalah contoh soalnya:
- Contoh Perhitungan Rumus Debit Air
Diketahui volume dari sebuah ember besar di rumah Wati mampu menampung air sebanyak 100 liter. Kemudian untuk dapat mengisi penuh ember besar tersebut Wati membutuhkan waktu sebanyak 20 menit. Berapa debit air mengalir yang digunakan untuk mengisi ember besar di rumah Wati?
Diketahui:
V = 100 l ; W = 20 menit
Ditanya:
D atau Debit Air
Editor’s picks
Dijawab:
D = V / W
Debit = 100 l : 20 m
Debit = 5 liter/menit
Jadi jumlah debit air yang digunakan untuk mengisi penuh ember besar di rumah Wati adalah 5 liter/menit.
- Contoh Perhitungan Rumus Volume
Diketahui debit air di sungai kecil depan rumah Talitha adalah 30.000 liter/jam, kemudian hitunglah berapa volume sungai jika air mengalir deras selama 5 jam lamanya akibat hujan deras!
Diketahui:
D = 30.000 liter/jam ; W = 5 jam
Ditanya:
V atau Volume
Dijawab:
V = D x W
Volume = 30.000 liter/jam x 5 jam
Volume = 150.000 liter
Jadi jumlah volume air sungai kecil depan rumah Talitha akan berisi sebanyak 150.000 liter dalam waktu 5 jam.
- Contoh Perhitungan Rumus Waktu
Diketahui debit air di rumah Utami ialah 5 liter/menit, lalu hitunglah berapa waktu yang diperlukan untuk mengisi kolam ikan di rumah Utami dengan volume 25 liter?
Diketahui:
D = 5 liter/menit ; V = 25 liter
Ditanya:
W atau Waktu
Dijawab:
W = V / D
Waktu = 25 liter : 500 liter/menit
Waktu = 25 x 1 menit/5
Waktu = 25 menit/5
Waktu = 5 menit
Jadi waktu yang dibutuhkan Utami untuk mengisi kolam ikannya adalah hanya 5 menit.
Baik itulah tadi pembahasan dari rumus debit, volume, dan waktu, lengkap dengan contoh soalnya. Semoga penjelasan ini dapat mempermudah kita dalam mengulangi ingatan tentang ketiga rumus yang amat sangat berguna ini, ya.
Baca Juga: Mengenal Rumus Skala dan Contoh Perhitungannya