5 Fakta Kalender Masehi Gregorian, Penanggalan yang Kita Pakai

Belajar tentang kalender dan penanggalan, yuk!

Kalender dan penanggalan yang dipakai secara luas di seluruh dunia adalah kalender Masehi Gregorian. Orang yang mengusulkan sistem penanggalan Masehi bernama Dr. Aloysius Lilius dari Italia dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII. 

Setelah dicanangkan, ternyata tidak semua negara di dunia mau memakainya. Baru pada 1582 beberapa negara di Eropa menerapkan kalender ini. Sedangkan Rusia baru memakai penanggalan Masehi Gregorian pada 1918 silam.

Inilah lima fakta penanggalan dan kalender Masehi Gregorian yang harus kamu ketahui.

1. Kalender Gregorian adalah penyempurnaan dari kalender Julius

5 Fakta Kalender Masehi Gregorian, Penanggalan yang Kita Pakaiwings2words.com

Penanggalan dan kalender Masehi Gregorian muncul akibat ketidaksempurnaan dari penanggalan terdahulu, yakni Julian atau Julius. Melansir Britannica, perbedaan mendasar antara Gregorian dengan Julius adalah jumlah hari per tahunnya, di mana kalender Julius memiliki 445 hari.

Hal ini dapat terjadi akibat penanggalan Julius tidak akurat dalam menghitung panjang tahun matahari, di mana ukuran per harinya memiliki selisih dan jika diakumulasikan, maka kalender Julius memiliki selisih 80-90 hari per tahun kalender.

2. Sistem tahun Kabisat juga diterapkan untuk menyeimbangkan penanggalan Gregorian

5 Fakta Kalender Masehi Gregorian, Penanggalan yang Kita Pakaithenewdaily.com.au

Apa itu tahun Kabisat? Tahun Kabisat atau Leap Year merupakan tahun yang mengalami penyesuaian berupa penambahan satu hari, cara ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kalkulasi tahun astronomi. Penambahan satu hari terletak pada tanggal 29 Februari.

Tahun astronomi sendiri merupakan tahun yang memperhitungkan penanggalan astronomi secara presisi. Secara astronomi, satu tahun Masehi adalah sebanyak 365 hari 5 jam 48 menit dan 45 detik. Jika ini dibiarkan berlalu begitu saja, maka dalam waktu 4 tahun terdapat selisih satu hari.

Seperti dilansir dari Live Science, ilmuwan sekaligus ahli astronomi bernama Dr. Aloysius Lilius telah menemukan cara dan sistem tambahan untuk menyeimbangkan penanggalan Gregorian. Secara sederhana, sistem itu dapat dibaca seperti ini:

  • Jika angka tahun itu habis dibagi dengan 400, maka otomatis tahun tersebut adalah tahun Kabisat.
  • Jika angka tahun itu hanya habis dibagi 100 maka tahun itu bisa dipastikan bukan tahun Kabisat.
  • Jika tahun itu hanya habis dibagi dengan angka 4, maka tahun tersebut adalah juga tahun Kabisat.
  • Jika tahun itu tidak habis dibagi 400, 100, dan 4, maka tahun itu dipastikan bukan tahun Kabisat.

Baca Juga: Ada Beragam Tahun Baru, Begini Lho 3 Macam Sistem Penanggalan di Bumi

3. Ada beberapa singkatan mengenai penunjuk waktu dalam penanggalan Gregorian

5 Fakta Kalender Masehi Gregorian, Penanggalan yang Kita PakaiPixabay/ulleo

Untuk memudahkan penyeragaman penamaan waktu diseluruh dunia, maka dibuatlah beberapa nama dan singkatan yang saat ini tentu sering kita dengar.

Mengutip Time And Date, beberapa penamaan dan singkatan itu antara lain:

  • AD (Anno Domini/Year of The Lord), dikenal juga dengan "Masehi", adalah nama yang diberikan pada era atau waktu setelah kelahiran Yesus Kristus. Kita saat ini hidup di zaman atau era Masehi.
  • BC (Before Christ), dikenal dengan "Sebelum Masehi", artinya masa atau era sebelum kelahiran Yesus Kristus.
  • CE (Common Era), maksudnya juga sama dengan AD, hanya saja pemakaian nama ini dicetuskan oleh kalangan Protestan Eropa yang bertujuan agar penamaan dalam penanggalan bisa terdengar lebih netral.
  • BCE (Before Common Era), yang artinya sama dengan BC, atau masa/era sebelum kelahiran Yesus Kristus.

4. Dibutuhkan jalan yang panjang bagi banyak negara untuk menerima sistem penanggalan Gregorian

5 Fakta Kalender Masehi Gregorian, Penanggalan yang Kita Pakaihistoryextra.com

Tidak mudah bagi sistem kalender modern ini dapat diterima oleh banyak kalangan. Ada banyak perdebatan, demonstrasi, dan bahkan perlawanan dari berbagai pihak yang tidak setuju dengan sistem penanggalan ini.

Dibutuhkan waktu yang sangat panjang untuk bisa menerapkan kalender ini secara utuh di banyak negara. Bahkan Inggris yang terkenal sebagai penguasa Eropa saja baru bisa mengaplikasikan sistem penanggalan ini pada 1750, atau terlambat 168 tahun.

5. Saat ini kalender Masehi Gregorian dipakai secara umum dan luas di seluruh dunia

5 Fakta Kalender Masehi Gregorian, Penanggalan yang Kita Pakaiwrike.com

Tentu masih banyak penanggalan lain di luar penanggalan Gregorian. Namun secara umum, kalender Masehi Gregorian masih dipakai sebagai penunjuk waktu bagi kebanyakan negara di dunia.

Keakuratan dan perhitungan penanggalan yang seimbang berkat sistem Kabisat, telah memudahkan banyak negara dalam menyesuaikan waktu yang tepat untuk berbagai tujuan.

Itulah lima fakta penanggalan dan kalender Masehi Gregorian. Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu, ya!

Baca Juga: Gak Hanya untuk Pergantian Tahun, Ternyata Ini Lho 5 Filosofi Kalender

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya