Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Aneh Gurita, Bisa Mengubah Warna dan Bentuk Tubuhnya

ilustrasi gurita (pixabay.com/edmondlafoto)
ilustrasi gurita (pixabay.com/edmondlafoto)

Gurita adalah salah satu hewan laut yang paling menakjubkan dan misterius. Hewan ini memiliki delapan lengan yang dilengkapi dengan alat pengisap, paruh yang tajam, dan tinta yang bisa menyemprotkan. Gurita juga memiliki sistem saraf yang besar, dengan rata-rata gurita memiliki sekitar 500 juta neuron atau sel otak. Itu menempatkannya dalam "rentang otak" yang sama dengan mamalia yang lebih besar, seperti anjing dan kucing.

Namun, gurita tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki beberapa kemampuan yang luar biasa. Gurita bisa mengubah warna dan bentuk tubuhnya sesuai dengan lingkungan dan situasi. Gurita juga bisa bermain, belajar, berkomunikasi, dan bahkan bermimpi. Berikut adalah lima fakta aneh gurita, hewan yang bisa mengubah warna dan bentuk tubuhnya.

1. Gurita bisa mengubah warna dan pola kulitnya dalam hitungan detik

ilustrasi gurita (pixabay.com/sandrine RONGÈRE)
ilustrasi gurita (pixabay.com/sandrine RONGÈRE)

Salah satu hal yang paling menarik dari gurita adalah kemampuannya untuk mengubah warna dan pola kulitnya dengan cepat dan akurat. Gurita memiliki sel khusus di kulitnya yang disebut kromatofor, yang mengandung pigmen berwarna. Gurita bisa mengendalikan kromatofor dengan otot-otot kecil, sehingga bisa mengubah warna kulitnya sesuai dengan suasana hati, emosi, atau kebutuhan.

Gurita juga memiliki sel lain di kulitnya yang disebut iridofor, yang bisa memantulkan cahaya dan menghasilkan warna metalik, seperti biru, hijau, atau ungu. Selain itu, gurita juga memiliki sel yang disebut leucophore, yang bisa memantulkan cahaya putih. Dengan menggabungkan ketiga jenis sel ini, gurita bisa menciptakan berbagai macam warna dan pola yang menakjubkan.

2. Gurita bisa mengubah bentuk tubuhnya untuk menyamar atau melarikan diri

ilustrasi gurita (pixabay.com/Arhnue Tan)
ilustrasi gurita (pixabay.com/Arhnue Tan)

Selain mengubah warna dan pola kulitnya, gurita juga bisa mengubah bentuk tubuhnya untuk menyamar atau melarikan diri dari predator. Gurita memiliki tubuh yang sangat fleksibel, karena tidak memiliki tulang atau cangkang. Gurita bisa memanipulasi otot-otot dan jaringan ikat di tubuhnya untuk membentuk tubuhnya sesuai dengan lingkungan.

Gurita bisa meniru bentuk dan gerakan hewan lain, seperti ular laut, ikan pari, atau kepiting. Gurita juga bisa menyesuaikan ukuran tubuhnya, menjadi besar untuk mengintimidasi musuh, atau menjadi kecil untuk menyelinap ke celah-celah sempit. Gurita bahkan bisa memutuskan salah satu lengannya untuk mengalihkan perhatian predator, dan kemudian menumbuhkan kembali lengan yang hilang.

3. Gurita bisa bermain, belajar, dan berkomunikasi dengan cara yang unik

ilustrasi gurita (pixabay.com/Taken)
ilustrasi gurita (pixabay.com/Taken)

Gurita tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang luar biasa, tetapi juga memiliki kemampuan mental yang tinggi. Gurita bisa bermain, belajar, dan berkomunikasi dengan cara yang unik. Gurita sering ditemukan bermain dengan benda-benda di sekitarnya, seperti botol, kerang, atau mainan. Gurita juga bisa belajar dari pengalaman, observasi, atau eksperimen. Gurita bisa menyelesaikan masalah, membuka tutup botol, mengeluarkan makanan dari wadah, atau bahkan melarikan diri dari akuarium.

Gurita juga bisa berkomunikasi dengan sesama gurita atau hewan lain dengan menggunakan warna, pola, gerakan, atau tinta. Gurita bisa mengekspresikan emosi, niat, atau peringatan dengan mengubah warna atau pola kulitnya. Gurita juga bisa menggunakan gerakan lengan atau tubuhnya untuk menunjukkan sikap, minat, atau tantangan. Gurita juga bisa menggunakan tinta untuk mengecoh, menakut-nakuti, atau melindungi diri dari musuh.

4. Gurita bisa bermimpi dan mengubah warna kulitnya saat tidur

ilustrasi gurita (pixabay.com/Martin Str)
ilustrasi gurita (pixabay.com/Martin Str)

Gurita tidak hanya aktif saat terjaga, tetapi juga saat tidur. Gurita bisa bermimpi dan mengubah warna kulitnya saat tidur. Gurita memiliki dua fase tidur, yaitu tidur tenang dan tidur aktif. Saat tidur tenang, gurita berwarna pucat dan tidak bergerak. Saat tidur aktif, gurita berwarna cerah dan bergerak-gerak.

Para peneliti percaya bahwa saat tidur aktif, gurita sedang bermimpi tentang pengalaman atau kejadian yang dialaminya saat terjaga. Gurita mungkin bermimpi tentang mencari makan, bermain, atau bertarung. Gurita mungkin juga bermimpi tentang hal-hal yang tidak pernah dialaminya, seperti terbang, berenang, atau berbicara. Gurita mengubah warna dan pola kulitnya sesuai dengan isi mimpinya.

5. Gurita memiliki DNA yang sangat berbeda dengan hewan lain

ilustrasi gurita (pixabay.com/Martin Str)
ilustrasi gurita (pixabay.com/Martin Str)

Gurita memiliki DNA yang sangat berbeda dengan hewan lain, bahkan dengan hewan moluska lainnya. Gurita memiliki genom yang sangat besar, dengan sekitar 2,7 miliar pasang basa. Gurita juga memiliki banyak gen yang tidak ditemukan pada hewan lain, dengan sekitar 33.000 gen. Gurita juga memiliki banyak gen yang disebut gen berulang, yang bisa menghasilkan variasi dan evolusi.

Gurita juga memiliki kemampuan untuk mengedit DNA-nya sendiri, yang disebut editing RNA. Gurita bisa mengubah urutan basa pada RNA, yang merupakan salinan dari DNA. Gurita bisa mengubah fungsi atau ekspresi gen dengan cara ini. Gurita mungkin menggunakan editing RNA untuk beradaptasi dengan lingkungan, suhu, atau tekanan yang berubah-ubah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Ane Hukrisna
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Kami Tahu Sifat Asli Kamu Sebenarnya Dari Fase Bulan yang Dipilih

24 Okt 2025, 20:20 WIBScience