13 Fakta Belimbing Wuluh, Buah Kecut Kesukaan Siapa Nih?

Belimbing wuluh atau dikenal juga dengan belimbing sayur merupakan buah yang terkenal dengan rasanya yang sangat masam. Karena rasanya yang masam ini, belimbing wuluh sering dijadikan bumbu masakan. Misalnya garang asem, sayur asem dan beberapa resep masakan lainnya.
Buah belimbing wuluh merupakan buah tropis yang secara botani diklasifikasikan sebagai Averhhoa bilimbi. Belimbing wuluh ini memiliki bentuk yang berbeda dengan belimbing pada umumnya, karena belimbing wuluh ini berbentuk lonjong.
Di balik rasanya yang masam, ternyata belimbing wuluh memiliki banyak fakta-fakta menarik di dalamnya. Apa saja? Simak ulasan di bawah ini, yuk!
1. Tingginya hanya 5 sampai 10 meter, belimbing wuluh tumbuh seperti semak memiliki batang pendek yang melebar dengan cabang tegak

2. Sebagai anggota genus Averrhoa, ia memiliki sifat tumbuh yang mirip dan berkerabat dekat dengan pohon belimbing, namun berbeda dalam penampilan, rasa dan kegunaannya

3. Pohon belimbing wuluh ditemukan di negara-negara tropis di seluruh dunia. Diperkirakan berasal dari Indonesia atau Malaysia

4. Pohonnya tumbuh liar dan dibudidayakan di bagian terhangat di Asia Tenggara, di seluruh Indonesia, Malaysia, Filipina, India, dan Sri Lanka

5. Kulit luarnya mengkilap, sangat tipis, dan lembut, sedangkan dagingnya berwarna hijau, seperti jeli, berair dan sangat asam

6. Rasa masam pada belimbing wuluh disebabkan oleh kandungan asam oksalat yang tinggi pada buahnya. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, oksalat dapat memicu peningkatan risiko batu ginjal bahkan gagal ginjal.

7. Buahnya jarang dimakan mentah, tetapi bisa digunakan sebagai pengganti cuka untuk menambahkan unsur pahit pada salad, sup, dan kari

8. Belimbing wuluh umumnya dianggap terlalu asam untuk dimakan mentah, tetapi di Kosta Rika belimbing wuluh mentah disiapkan sebagai makanan yang disajikan dengan nasi dan kacang-kacangan atau pendamping ikan dan daging

9. Buah belimbing wuluh secara tradisional digunakan untuk tujuan terapi, seperti untuk pengobatan diabetes dan hipertensi

10. Di Filipina, daunnya dioleskan pada kulit yang gatal, pembengkakan gondongan dan rematik, serta pada luka di kulit

11. Di Malaysia ramuan daun dan buahnya digunakan untuk mengobati sifilis. Sedangkan minuman rebusan daun, buah dan bunganya digunakan untuk membantu menyembuhkan batuk

12. Pasta acar belimbing wuluh dioleskan ke seluruh tubuh untuk mempercepat pemulihan setelah demam

13. Pohon belimbing wuluh tumbuh paling baik di iklim yang hangat dan cerah, dengan suhu berkisar antara 23 hingga 30 derajat celcius

Dikenal sebagai buah yang yang memiliki rasa masam, belimbing wuluh menyimpan banyak fakta-fakta menarik. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, ternyata belimbing wuluh bisa digunakan untuk pengobatan secara tradisional. Menarik sekali bukan?