5 Fakta Menarik Beruang Andes, yang disebut Beruang Berkacamata

Beruang Andes atau disebut juga dengan beruang berkacamata merupakan salah satu hewan endemik dari Pegunungan Andes. Selain itu, beruang ini termasuk spesies terakhir dari subfamily Tremarctinae atau short-faced bear yang masih eksis hingga kini.

Sebelumnya diketahui terdapat beberapa jenisnya, seperti Florida spectacled bear dan beberapa jenis lainnya yang sudah hidup pada masa purba, yang mana hidup di Amerika Utara.

Berbeda dari beruang pada umumnya, Beruang andes ini memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil dibandingkan kerabatnya yang ada di Amerika Utara. Panjang tubuh beruang ini mampu mencapai 1,5-1,8 meter dan tinggi sampai 0,6-0,9 meter.

Sementara itu, berat maksimumnya mencapai 154 kg, serta ukuran pejantannya lebih besar sekitar 30 persen dibandingkan betinanya, yang mana betinanya hanya mampu mencapai berat 81 kg. 

Selain itu yang membuat menarik dari beruang ini adanya bulu putih yang melingkari matanya, sehingga membentuk seperti kacamata, sehingga dijuluki sebagai Spectacled bear atau beruang berkacamata. Sedangkan warna tubuhnya didominasi hitam atau cokelat gelap.

Beruang Andes menjadi satu-satunya beruang di Amerika Selatan, serta sesuai namanya tentu memiliki habitat di Pegunungan Andes, terutama pada wilayah negara Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru hingga Bolivia. Namun, terdapat pula yang melihat beruang ini di Panama sebelah timur dan Argentina sebelah utara.

Habitat utama beruang ini ada di ketinggian 1.800-2.500 meter dari permukaan laut, di mana umumnya tinggal pada area hutan tropis dan padang rumput yang terletak di sekitar pegunungan. Karena memiliki habitat di pegunungan tentunya beruang ini sangat mahir dalam memanjat, baik tebing ataupun pohon.

Salah satu ciri khas lain dari Beruang Andes adalah sifatnya yang pemalu dan cenderung menghindari manusia, serta banyak menghabiskan waktunya di atas pohon. Selain itu, binatang ini termasuk nokturnal yang cenderung banyak beraktivitas ketika malam hari. 

Di samping itu, beruang unik termasuk omnivora yang memakan segala baik daging maupun tumbuh-tumbuhan, akan tetapi ia cenderung vegetarian, karena lebih suka memakan berbagai macam buah, bunga ataupun madu.

Sayangnya beruang ini jadi binatang yang rentan punah, bahkan masuk dalam kriteria vulnerable menurut IUCN Red List. Penyebab rentannya binatang ini akibat semakin sempit habitatnya serta banyaknya pemburu untuk mendapatkan kulitnya, serta tak jarang juga dianggap sebagai hama oleh para petani. Asumsi terbaru menyatakan bahwa diperkirakan terdapat sekitar 6.000 hingga 10.000 individu beruang ini di alam liar, terutama di perbatasan antara Kolombia, Ekuador dan Peru. 

Nah, itu tadi sederetan fakta menarik dari Beruang Andes yang jadi satu-satunya beruang yang ada di Amerika Selatan. Mari kita jaga ya keberlangsungan hewan ini agar tidak punah di kemudian hari.