5 Fakta Bintang Kartika, Muncul di Langit pada 6 Februari 2025

Ketika mengamati langit di malam hari, pernahkah kamu melihat satu kesatuan bintang yang bersinar terang? Sekilas, kamu mungkin menganggap itu adalah bintang-bintang biasa. Faktanya, bintang yang kamu lihat tersebut adalah gugus bintang, yaitu kelompok bintang yang terikat satu sama lain oleh gaya gravitasi.
Salah satu gugus bintang paling populer di langit yakni Kartika atau yang memiliki nama populer Pleiades dan Messier 45 (M45). Gugus bintang ini merupakan gugus bintang yang bisa disaksikan dengan mata telanjang. Mengutip dari In-the-Sky, Kartika akan berdekatan dengan Bulan pada 6 Februari 2025.
Itu artinya, Kartika bakal berada di samping Bulan jika diamati dari Bumi. Bisa disaksikan dengan mata telanjang, berikut fakta-fakta gugus bintang Kartika yang harus kamu ketahui!
1. Terletak di konstelasi Taurus

Kartika atau yang lebih populer disebut Pleiades adalah gugus bintang terbuka yang terletak di konstelasi Taurus. Gugus bintang ini berjarak sekitar 410 tahun cahaya dari Bumi. Jika dikonversikan ke dalam satuan kilometer, jarak tersebut sangatlah jauh, mengingat 1 tahun cahaya sama dengan 9 triliun kilometer.
Selain Pleiades, gugus bintang Kartika juga memiliki sebutan lain, yaitu Messier 45 (M45), bintang tujuh, dan bintang puyuh. Jika diamati dari Bumi, gugus bintang ini akan tampak seperti gerombolan bintang biru yang sangat terang di langit. Warna biru tersebut berasal dari bintang-bintang yang memiliki suhu dan massa yang besar.
2. Dihuni oleh lebih dari 1.000 bintang

Jika diamati dari Bumi, Kartika akan tampak seperti kelompok bintang yang terdiri dari 7 bintang terang. Bintang-bintang tersebut di antaranya Alcyone, Electra, Merope, Maia, Taygete, Calaeno dan Asterope. Namun, lebih dari itu, Kartika dihuni oleh lebih dari 1.000 bintang.
Dilansir Royal Museums Greenwich, Messier 45 didominasi oleh bintang-bintang dengan suhu tinggi (bintang biru). Sebagai informasi, bintang biru memiliki suhu yang sangat tinggi karena massanya yang besar. Massa minimal bintang biru yaitu sekitar 3 kali massa Matahari.
3. Teramati di Indonesia mulai pukul 18.49 WIB

Gugus bintang Kartika akan melakukan pendekatan terhadap Bulan pada 6 Februari 2025. Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati M45 karena letaknya yang berdekatan dengan Bulan jika diamati dari Bumi. Baik Kartika maupun Bulan bakal berada di konstelasi Taurus.
Dari Jakarta, dua objek tersebut akan terlihat sekitar pukul 18.49 WIB di sekitar ufuk utara. Kemudian, keduanya akan terbenam di cakrawala pada pukul 00.24 WIB. Bulan bakal terlihat di magnitudo (tingkat kecerahan) -12,3 dan Kartika di magnitudo 1,3.
4. Berusia sekitar 75 - 150 juta tahun

Bintang-bintang yang menghuni gugus bintang Kartika berusia relatif muda, yaitu sekitar 75 - 150 juta tahun. Gugus bintang tersebut didominasi oleh bintang-bintang tipe B panas, yang mana memiliki energi dan cahaya biru yang sangat besar. Kendati demikian, masa hidup bintang-bintang tersebut relatif pendek karena sifatnya yang cepat terbakar.
Jadi, jika dibandingkan dengan Matahari (bintang putih), Kartika memiliki usia yang lebih pendek. Matahari diperkirakan dapat hidup hingga 5 miliar tahun, sedangkan bintang-bintang di Messier 45 hanya mempunya masa hidup sekitar ratusan juta tahun saja. Adapun, kalimat yang menggambarkan bintang biru secara umum yaitu "hidup cepat dan mati muda".
5. Namanya terinspirasi dari mitologi Yunani

Gugus bintang Kartika lebih populer disebut Pleiades, yang mana berasal dari mitologi Yunani. Dalam mitologi tersebut, Pleiades adalah tujuh putri Titan Atlas dan Oceanid Pleione, yaitu Maia, Electra, Taygete, Celaeno, Alcyone, Sterope, dan Merope. Dikisahkan, ketujuh saudara perempuan tersebuy diburu oleh Orion dan akhirnya diubah menjadi bintang oleh Dewa Zeus.
Terlepas dari mitologi yang ada, Kartika atau Pleiades adalah gugus bintang terbuka yang sama seperti gugus bintang lainnya. Namun, Pleiades memang sedikit istimewa karena cahayanya yang terang dan bisa diamati dengan mata telanjang. Jadi, apakah kamu siap mengamati gugus bintang ini paa 6 Februari 2025?