Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Fire-tailed Myzornis, Burung Cantik Pegunungan Himalaya

Fire-tailed myzornis (commons.wikimedia.org/Dibyendu Ash)

Fire-tailed myzornis (Myzornis pyrrhoura) adalah burung kecil yang menarik perhatian karena warna bulunya yang mencolok dan habitatnya yang unik. Burung ini hidup di pegunungan Himalaya yang terkenal dengan medan terjal dan suhu dinginnya. Keberadaan mereka sering kali dianggap sebagai simbol keindahan alam liar di daerah pegunungan.

Meskipun ukurannya kecil, fire-tailed myzornis memiliki banyak hal menarik yang membuatnya istimewa. Mulai dari kebiasaan mencari makan hingga cara mereka beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem, burung ini punya banyak fakta unik yang sayang untuk dilewatkan.

1. Hidup di dataran tinggi Himalaya

Fire-tailed myzornis di habitatnya di Himalaya (commons.wikimedia.org/Dibyendu Ash)

Fire-tailed myzornis merupakan burung kecil yang hidup di pegunungan Himalaya. Mereka biasa ditemukan di ketinggian antara 2.400 hingga 4.500 meter di atas permukaan laut. Suhu dingin dan medan terjal bukanlah halangan bagi burung ini.

2. Warna bulu yang cerah

Ekor merah menyala jadi ciri khas burung fire-tailed myzornis (flickr.com/soumyajit nandy)

Burung ini memiliki bulu berwarna hijau cerah dengan ekor berwarna merah yang mencolok. Penampilan mereka yang unik membuatnya mudah dikenali di antara vegetasi hijau di hutan pegunungan. Ekor merah yang menyala menjadi daya tarik utama spesies ini.

3. Memakan serangga dan nektar

Dataran tinggi Himalaya, rumah bagi fire-tailed myzornis (commons.wikimedia.org/Akash Maity)

Meskipun tubuhnya kecil, fire-tailed myzornis adalah pemburu serangga yang aktif. Mereka sering terlihat melompat dari satu cabang ke cabang lain mencari serangga di dedaunan. Selain itu, burung ini juga memakan nektar dari bunga-bunga pegunungan.

4. Beradaptasi dengan suhu dingin

Fire-tailed myzornis melompat mencari serangga (commons.wikimedia.org/Koshy Koshy)

Fire-tailed myzornis memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap suhu dingin di habitat pegunungan. Mereka aktif sepanjang hari, bahkan di suhu yang sangat rendah. Tubuh mereka yang kecil tidak menghalangi mereka untuk tetap lincah dalam mencari makanan.

5. Ekor merah menjadi ciri khas

Burung ini beradaptasi dengan suhu dingin ekstrem (commons.wikimedia.org/Garima Bhatia)

Salah satu ciri yang membedakan fire-tailed myzornis dari burung lainnya adalah ekor merah menyala yang mereka miliki. Ekor ini membantu mereka dalam menjaga keseimbangan saat terbang di antara pepohonan. Selain itu, ekor ini juga berfungsi untuk menarik perhatian pasangan.

6. Terbang dalam kelompok kecil

Kelompok fire-tailed myzornis saat terbang bersama (commons.wikimedia.org/Dibyendu Ash)

Fire-tailed myzornis sering terlihat terbang bersama dalam kelompok kecil. Mereka berinteraksi satu sama lain saat mencari makanan, dan terkadang juga terlihat bergerombol di puncak pohon yang tinggi. Kehidupan sosial mereka menunjukkan kemampuan beradaptasi yang baik di lingkungan keras.

7. Populasi stabil meskipun terancam

Populasi burung ini stabil meski habitat terancam (commons.wikimedia.org/Dibyendu Ash)

Meskipun fire-tailed myzornis bukanlah spesies yang dianggap terancam punah, perubahan iklim dan degradasi habitat berpotensi memengaruhi populasi mereka di masa depan. Oleh karena itu, upaya konservasi di daerah pegunungan Himalaya sangat penting untuk melindungi habitat mereka.

Dengan bulunya yang mencolok dan adaptasinya yang unik terhadap lingkungan pegunungan, myzornis ekor api merupakan salah satu spesies burung paling menarik di wilayah Himalaya. Kehadirannya semakin menegaskan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati di wilayah pegunungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us