7 Fakta Unik Frogfish, Ikan dalam Kelompok Perenang Gerak Lambat
Frogfish merupakan salah satu ikan unik dan menarik yang menjadi penghuni bawah permukaan laut. Ikan ini dinamakan frogfish karena memiliki bentuk tubuh yang menyerupai kodok. Termasuk dalam sekelompok ikan dalam famili Antennariidae yang menjadikan mereka bagian dari famili anglerfish. Mereka dapat berkembang biak dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang cenderung hangat.
Frogfish memiliki penampilan unik dan mampu melakukan kamuflase luar biasa yang dapat menyamar menyerupai karang, spons, bahkan pasir laut. Ikan ini termasuk dalam kelompok gerak lambat yang biasa menggunakan sirip mereka untuk berjalan di dasar laut. Mereka memanfaatkan strategi menyergap dengan kecepatan kilat dalam hitungan milidetik untuk menyerang mangsa. Tidak hanya itu, frogfish masih memiliki sederet fakta unik dan menarik lainnya. Ada apa saja? Mari simak melalui tulisan ini, yuk.
1. Memiliki kemampuan kamuflase yang luar biasa
Setiap hewan pasti memiliki cara untuk melindungi diri dari musuh atau predator. Kemampuan untuk melindungi diri tersebut dilakukan dengan cara-cara yang unik dan tidak terduga. Salah satunya yaitu kemampuan kamuflase frogfish yang memiliki berbagai bentuk.
Frogfish akan melindungi diri dari predator utamanya (scorpionfish dan belut moray) dengan berbagai bentuk kamuflase yang dimiliki. Mereka memiliki mekanisme pertahanan yang digunakan untuk mengintimidasi predator atau yang dikenal dengan mimikri agresif. Hal tersebut dilakukan dengan mengubah tekstur kulit dan warna tubuh menjadi hampir tidak terlihat hanya dalam beberapa hari saat dibutuhkan dengan cara berbaur dengan lingkungan sekitar.
Frogfish memiliki kemampuan untuk meniru spons laut, karang, dan batu. Selain itu, beberapa spesies ikan ini memiliki kemampuan mengembang seperti ikan buntal. Mereka dapat menyedot air untuk mengembang saat merasa terancam.
2. Ukuran dan bentuk tubuh frogfish
Frogfish jantan memiliki ukuran tubuh yang cenderung jauh lebih kecil dari pada frogfish betina. Mereka memiliki ukuran rata-rata sekitar 10 cm 4 inci. Namun, beberapa spesies mempunyai ukuran kurang dari 3 cm 1 inci. Sedangkan yang lainnya dapat tumbuh lebih panjang dari 30 cm hingga 15 inci.
Kebanyakan dari frogfish memiliki tubuh kekar, mulut besar, dan sirip yang dimodifikasi menyerupai anggota badan. Kulit ikan ini ditutupi oleh duri-duri dermal kecil yang memberikan tekstur kasar. Selain itu, frogfish memiliki mulut terbalik yang dapat mengembang hingga 12 kali ukuran aslinya saat dibuka.
Ikan ini juga memiliki gigi di langit-langit mulutnya. Fitur-fitur yang dimiliki tersebut dapat membantu mereka dalam teknik kamuflase dan berburu.
3. Frogfish termasuk dalam kelompok perenang gerak lambat
Forgfish tidak dikenal dengan kehebatan berenang yang dimiliki. Ikan ini lebih suka berjalan atau melompat di sepanjang dasar laut dengan menggunakan sirip dada yang dimodifikasi. Cara bergerak mereka yang unik ini dapat digunakan untuk menghemat energi dan menavigasi lingkungan dengan presisi. Energi berenang yang dimiliki frogfish cenderung lebih terlihat saat mereka berburu makanan.
Selain itu, frogfish merupakan penghuni dasar laut karnivora yang bersifat menganggur. Disebut juga dengan khas hewan vertebrata yang tidak banyak bergerak hingga saat harus berburu makanan. Frogfish memiliki lubang kecil di belakang sirip dada yang berfungsi sebagai bukaan insang. Sirip perut yang dimiliki dapat membantu mereka berjalan dan menjaganya tetap stabil saat penyergapan.
4. Menggunakan strategi pemancing untuk mencari makan
Strategi yang digunakan frogfish untuk mencari makan yaitu dengan strategi pemancing. Beberapa spesies dari ikan ini memiliki umpan yang disebut esca yang dapat digunakan dengan menyerupai mangsa untuk menarik ikan yang tidak curiga. Umpan tersebut dapat dipindahkan secara independen dan digunakan dalam strategi penyergapan.
Frogfish akan menyerang dengan kecepatan kilat dalam hitungan milidetik. Mulut terbalik yang dapat mengembang hingga 12 kali ukuran aslinya saat dibuka yang dimiliki frogfish ini dapat menelan mangsa yang lebih besar dari ukuran mereka sendiri.
5. Keberadaan atau lingkungan tempat frogfish
Sebagian besar frogfish memiliki warna putih, kuning, merah, atau hitam. Frogfish lebih suka hidup di air dengan suhu di atas 20° Celsius (68° Fahrenheit). Ikan ini dapat ditemukan di lautan di seluruh dunia. Mereka menghuni perairan tropis dan beriklim sedang. Umumnya ikan ini ditemukan di terumbu karang, daerah berbatu, dasar berpasir, dan di sebagian besar perairan laut yang hangat. Meskipun sebagian besar mereka hidup di perairan dangkal, mereka juga dapat ditemukan di kedalaman 984 kaki.
6. Memiliki rentang hidup yang relatif panjang
Dibandingkan dengan banyak spesies ikan lainnya, frogfish merupakan ikan dengan memiliki rentang hidup yang relatif panjang. Mereka dapat hidup mulai dari 3 hingga 15 tahun bergantung pada spesiesnya. Umur panjang yang dimiliki ini memungkinkan mereka untuk menguasai keterampilan berburu dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
7. Frogfish merupakan ikan yang rakus
Frogfish adalah karnivora khas yang memakan berbagai invertebrata laut, terutama krustasea dan ikan kecil. Mereka memiliki perilaku makan yang rakus sehingga disarankan untuk dipisahkan dari ikan lain, meski beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai hewan peliharaan. Selain itu, ikan ini tidak enak untuk dimakan dan sering tidak sengaja tertangkap dalam jaring yang dimaksudkan untuk menangkap udang.
Kemampuan kamuflase yang menakjubkan dan cara frogfish memangsa dengan cepat menunjukkan betapa luar biasanya ikan ini. Dengan keunikan bentuk, perilaku, dan strategi berburu yang luar biasa, frogfish menjadi salah satu makhluk bawah laut yang paling menarik untuk diketahui fakta-fakta.
