13 Fakta Kandungan Gizi dalam Tahu, Sumber Protein yang Baik!

Tahu adalah salah satu lauk harian masyarakat Indonesia. Tahu terbuat dari perasan biji kedelai yang diendapkan. Meskipun sangat populer di Indonesia, ternyata tahu berasal Cina tepatnya pada zaman Dinasti Han sekitar 2000 tahun yang lalu.
Tahu dikenal karena merupakan sumber protein yang baik dan rendah kalori. Mengonsumsi tahu terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Jangan hanya suka makannya saja, yuk cari tahu dulu apa saja sih kandungan gizi di dalamnya. Simak deretan fakta-faktanya di bawah ini, ya!
1. Tahu mengandung banyak fitonutrien yang bermanfaat seperti flavonoid, isoflavonoid, asam fenolik, fitoaleksin, fitosterol, peptida, protein, dan saponin

2. Tahu memiliki konsentrasi fitat yang lebih rendah, yang dapat mengurangi penyerapan nutrisi dibandingkan kebanyakan produk makanan kedelai lainnya

3. Tahu mengandung peptida bioaktif yang memiliki efek menurunkan tekanan darah, serta efek antioksidan dan anti-inflamasi

4. Tahu telah terbukti meningkatkan kadar lemak darah secara moderat

5. Tahu telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan mungkin membantu meningkatkan kolesterol HDL (baik)

6. Tahu mengandung isoflavon kedelai yang disebut genistein yang dapat meningkatkan aktivitas protein p53 yang menekan pertumbuhan tumor dan dapat menyebabkan kematian sel kanker

7. Tahu telah terbukti membantu mencegah obesitas karena dapat membantu menurunkan sintesis asam lemak tertentu

8. Tahu dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan dapat membantu mencegah diabetes tipe 2

9. Setengah cangkir tahu mengandung kurang lebih 95 kalori, 10 gram protein, 3 gram karbohidrat, 5 gram lemak, 0,1 gram lemak jenuh, 230 mg kalsium, 4 mg zat besi, 40 mg magnesium, 140 mg fosfor, 160 mg potasium, dan hanya 7 mg sodium

10. Tahu mengandung protein yang mudah dicerna yang juga berkualitas tinggi dan membantu tubuh membangun otot yang sehat dan kuat

11. Mineral tahu memiliki kemampuan untuk membantu tubuh mempertahankan tingkat energi

12. Wanita dalam tahap pra-menopause dan pasca-menopause yang mengonsumsi tahu dapat membantu mengurangi gejala menopause seperti perubahan suasana hati, lekas marah, dan hot flashes

13. Konsumsi tahu dapat membantu mencegah risiko kanker usus besar, prostat, dan payudara pada beberapa individu

Menarik sekali bukan kandungan gizi dari lauk harian ini. Meskipun tahu dapat memberikan manfaat untuk tubuh seperti anti kanker, namun konsumsi tahu harus diimbangi dengan sayuran dan buah segar agar dapat memberikan manfaat yang maksimal. Semoga informasi mengenai kandungan gizi dalam tahu ini bisa menambah wawasan kamu, ya!