5 Fakta Menarik tentang Platina, Logam yang Tak Mudah Tergores

- Platina sangat langka dibandingkan emas, dengan jumlah platina di Bumi sekitar 15-20 kali lebih sedikit daripada emas.
- Istilah "platina" berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "perak kecil", namun logam ini memiliki kekuatan fisik yang menyaingi banyak logam lain.
- Platina memiliki kegunaan luas di industri otomotif, kimia, energi, dan elektronik karena kemampuannya dalam memproduksi bahan berkualitas tinggi.
Platina mungkin sering kita dengar sebagai bahan perhiasan mewah, tapi ternyata logam ini menyimpan lebih banyak fakta menarik yang jarang diketahui. Dari kelangkaan, hingga kekuatan fisiknya yang menyaingi banyak logam lain, membuat platina dianggap sebagai salah satu bahan paling berharga di dunia.
Pada ulasan ini, terdapat lima fakta menarik tentang platina yang menjelaskan mengapa logam ini begitu istimewa di dunia sains dan industri. Ketahanan terhadap goresan, korosi, serta kemampuannya untuk didaur ulang menjadikan platina sebagai bahan yang sangat bernilai di tengah kemajuan teknologi modern.
1. Lebih langka daripada emas

Platina dikenal sebagai logam yang jauh lebih langka dibandingkan emas. Melansir bullionbypost, diperkirakan jumlah platina di Bumi sekitar 15–20 kali lebih sedikit daripada emas, menjadikannya sangat eksklusif. Menurut apmex, untuk setiap ons platina yang berhasil ditambang, terdapat sekitar 10 ons emas yang diekstraksi.
Secara visual, seluruh platina yang pernah ditambang sepanjang sejarah hanya akan mengisi satu ruangan kecil, sedangkan emas bisa memenuhi beberapa kolam renang. Kelangkaan ini terutama disebabkan oleh distribusi geografis platina yang terbatas. Selain itu, proses ekstraksi dan pemrosesan platina jauh lebih rumit dan mahal.
2. Namanya berasal dari bahasa Spanyol

Istilah platina memiliki asal-usul yang berasal dari bahasa Spanyol. Kata ini berasal dari platina, yang berarti perak kecil, dan pertama kali digunakan oleh para penambang Spanyol di Kolombia pada abad ke-16. Saat itu, platina ditemukan sebagai pengotor dalam bijih perak dan dianggap tidak berharga oleh para penambang.
Karena logam ini terlihat seperti versi lebih rendah dari perak, mereka memberi nama yang merendahkan, yaitu platina. Namun, pandangan ini berubah saat logam tersebut mulai menarik perhatian ilmuwan Eropa pada abad ke-18. Setelah dilakukan berbagai studi ilmiah, akhirnya platina diakui sebagai unsur yang berbeda dan sangat bernilai.
3. Sangat padat dan kuat

Platina merupakan salah satu logam yang memiliki tingkat kepadatan sangat tinggi di dunia. Dengan massa jenis sekitar 21,45 gram per sentimeter kubik, platina lebih padat daripada emas yang hanya memiliki massa jenis 19,3 g/cm³. Kepadatan tinggi ini memberikan platina bobot dan kesan solid yang sangat khas ketika digunakan dalam perhiasan.
Melansir azom, platina memiliki kekuatan tarik antara 125–165 megapascal serta modulus Young sekitar 168 gigapascal, yang menunjukkan tingkat kekakuan yang tinggi. Kristalnya yang berbentuk kubik memberikan stabilitas tambahan terhadap deformasi. Ketangguhan platina tahan terhadap keausan dan korosi.
4. Dapat didaur ulang

Kemampuan daur ulang adalah salah satu keunggulan besar dari platina. Melansir cmegroup, sekitar 25% dari total pasokan tahunan platina berasal dari proses daur ulang, sebagian besar dari autokatalis kendaraan bermotor dan sebagian lagi dari perhiasan. Autokatalis menyumbang sekitar 80% dari sumber daur ulang, sedangkan 20% berasal dari industri perhiasan.
Proses daur ulang melibatkan peleburan dan pemurnian untuk mengekstrak kembali logam dari produk-produk yang sudah tidak digunakan. Melansir sdu, teknologi terbaru kini memungkinkan ekstraksi platina menggunakan metode elektrokimia berbasis asam encer, yang jauh lebih ramah lingkungan. Tingkat pemulihannya pun bisa mencapai lebih dari 95%.
5. Banyak digunakan untuk kebutuhan industri

Platina memiliki kegunaan yang luas di berbagai bidang. Melansir thenaturalsapphirecompany, dalam dunia otomotif, platina digunakan dalam komponen elektronik mesin, pengereman, dan sistem pengaktifan kantung udara. Platina juga digunakan sebagai bahan utama perangkat konverter katalitik untuk kendaraan bermotor.
Selain itu, platina digunakan dalam industri kimia untuk memproduksi pupuk, deterjen, hingga bahan peledak. Dalam sektor energi, logam ini digunakan dalam penyulingan minyak bumi untuk menghasilkan bahan bakar dengan kualitas tinggi. Industri elektronik juga memanfaatkan platina, salah satunya digunakan untuk pembuatan hard drive.
Platina adalah logam mulia yang memiliki karakteristik unik dan penting secara ilmiah maupun industri. Ia jauh lebih langka daripada emas, berasal dari nama yang awalnya meremehkan, tapi justru terbukti sangat padat, kuat, dan tahan lama.