5 Fakta Menarik Katak Lumut Vietnam, Sulit Dibedakan dengan Lumut Asli

Katak merupakan salah satu reptil yang memiliki beraneka macam tampilan tubuh yang unik. Reptil satu ini sering kali memiliki kemampuan kamuflase hebat dengan tampilan tubuhnya. Salah satu katak dengan kemampuan kamuflasenya adalah katak lumut vietnam (Theloderma corticale).
Sesuai dengan namanya katak ini memiliki tampilan mirip dengan lumut. Apabila kamu tidak mengamatinya dengan seksama, kamu pasti akan terkecoh dan kesulitan menemukan katak ini di lembaran-lembaran lumut. Penasaran nggak sih dengan fakta-fakta menarik katak lumut vietnam ini? Yuk, simak penjelasan mengenai lima fakta menarik katak lumut vietnam di artikel ini!
1. Sulit ditemukan karena kamuflasenya yang sempurna

Berbeda dengan kebanyakan katak pada umumnya yang memiliki kulit halus, katak lumut vietnam memiki kulit bertekstur kasar dan tidak rata yang dilengkapi dengan duri dan tuberkel (semacam kutil). Katak ini memiliki tubuh berwarna hijau berbintik hitam, dilengkapi tonjolan dan duri yang membuatnya semakin mirip dengan gumpalan lumut. Selain itu, matanya yang berwarna hijau lumut juga mendukung kamuflase ini.
Katak ini memiliki jari-jari kaki yang dilengkapi dengan bantalan lengket yang memudahkan mereka menempel di permukaan batuan, sehingga tubuhnya semakin menyatu dengan alam. Katak lumut vietnam dapat tumbuh hingga 8 cm panjangnya. Katak jantan dan betinanya dapat dibedakan dari segi ukurannya. Katak jantan memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ramping dibanding katak betina.
2. Mayoritas ditemukan di wilayah Vietnam utara

Katak lumut vietnam hidup di wilayah Vietnam, terutama di Vietnam Utara. Katak ini ditemukan di gua yang tergenang air dan tepian sungai pegunungan berbatu pada ketinggian 700 hingga 1.000 meter. Mereka merupakan katak semi-akuatik yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi di celah-celah cekungan air di bebatuan. Katak lumut vietnam merupakan katak nokturnal yang aktif di malam hari. Saat katak lumut ini sedang beristirahat, tubuhnya akan mendatar dan terlihat melebar, membuatnya semakin menyatu dengan lumut-lumut di sekitarnya.
3. Meringkuk dan pura-pura mati ketika merasa terancam

Ketika merasa terancam, katak lumut vietnam akan menggulung tubuhnya menjadi bola dan berpura-pura mati. Dilansir Australia Geographic, taktik ini membuat predator ragu untuk memangsanya dan berakhir melarikan diri. Perilaku ini menjadi salah satu strategi efektif katak ini untuk mempertahankan diri di alam liar.
4. Meskipun sulit ditemukan, namun suaranya dapat terdengar sejauh 4 meter

Dilansir Australia Geographic, kita mungkin akan kesulitan untuk melihat katak lumut vietnam ini, tapi suara mereka bisa kita dengar dengan jelas. Hal ini karena katak lumu vietnam bisa mengeluarkan suara yang dapat terdengar hingga jarak 4 meter. Oleh karena itu, suara katak ini sering kali mengecoh, karena lokasi mereka sebenarnya berada jauh dari tempat terdengarnya suara tersebut.
5. Katak jantan akan menarik perhatian betina dengan mengeluarkan suara merdunya

Dilansir Aquarium of Pacific, musim kawin katak lumut vietnam terjadi antara bulan April dan Juni. Pada musim kawin ini, katak jantan akan mengeluarkan suara merdunya untuk menarik perhatian katak betina. Suara ini menunjukkan tingkat kebugaran jantan kepada betina. Apabila katak betina tertarik, mereka akan melakukan perkawinan dengan jantan dan menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak.
Telur-telur ini akan diletakkan di atas permukaan air di rongga batu, tanaman terapung, bahkan di lubang-lubang batang pohon berair. Telur katak ini akan menetas menjadi kecebong dalam waktu 15 hingga 20 hari setelahnya.
Katak lumut vietnam adalah salah satu contoh adaptasi hewan dalam bertahan hidup di habitatnya. Katak ini memiliki penampilan tubuh yang berbeda dari kebanyakan katak yang ada. Dengan kemampuan kamuflasenya yang menyerupai lumut, mereka mampu survive di alam liar dan menjadi salah satu spesies menarik di dunia amfibi.