Memiliki Ikatan yang Kuat, 5 Fakta Menarik Tentang Anak Kembar

Seakan memiliki kaitan yang kuat dan tak terpisahkan, ternyata memang sepasang atau beberapa pasang anak kembar justru telah melakukan komunikasi satu sama lain sejak dalam kandungan, lho. Hal ini diungkapkan beberapa peneliti Umberto Castiello of the University of Padova di Italy pada tahun 2011 yang melakukan penelitian dengan menggunakan video 3D dari bayi kembar dalam kandungan. Dapat terlihat bahwa bayi pada usia kandungan 14 minggu sudah terlihat mulai berusaha menyentuh satu sama lain. Sementara, pada usia kandungan 18 minggu, mereka sudah sering menyentuh dan seakan menunjukan gesturnya. Hal ini membuat keduanya seakan memiliki gestur masing-masing untuk dapat saling berkomunikasi. 

Jangan kan anak kembar tidak identik, bahkan anak kembar identik pun sama sekali tidak memiliki kemiripan atau kesamaan sidik jari. Mungkin hal ini lah yang akan membedakan satu sama lain sehingga dapat menjadi identitas dari masing-masing individu. Hal ini tentu sangat unik sebab meski keduanya memiliki bentuk rupa yang mirip dan terlahir dari satu rahim yang sama, namun sidik jarinya tentu berbeda. 

Meski tidak ada secara pasti penelitian mengenai hal ini, namun tak sedikit orang yang percaya bahwa anak kembar akan selalu memiliki intuisi ataupun insting terhadap satu sama lain. Biasanya hal ini didasari karena pengalaman pribadi. Tentunya ini dapat menjadi sesuatu yang unik sebab terkadang anak kembar dapat merasakan perasaan saudara kembarnya sendiri. Satu hal lainnya yang sering terjadi adalah berkaitan bila salah satu diantara sedang sakit, maka biasanya saudara kembarnya juga akan ikut sakit. Meski tak dapat dikatakan 100% benar, tapi intuisi ini masih dipercaya banyak orang. 

Hal yang satu ini mungkin cukup mengejutkan bagi kita karena hampir semua orang pasti menganggap bahwa anak kembar sudah tentu memiliki ayah dan ibu yang sama, padahal belum tentu. Ada satu kondisi di mana seorang wanita dapat menghasilkan dua sel telur yang mungkin saja keduanya dapat dibuahi oleh dua lelaki yang berbeda. Hal ini lah yang membuat anak kembar ada pula yang memiliki ras maupun bentuk fisik yang cukup berbeda. Meskipun hal ini mungkin sangat jarang terjadi, namun faktanya tetap ada, lho. 

Meski penjelasan mengenai kecenderungan orientasi seksual sulit untuk dijelaskan karena tentu berkaitan dengan struktur DNA masing-masing, namun peneliti mengatakan bahwa orientasi seksual anak kembar belum tentu sama. Hal ini membuktikan bahwa apabila satu diantara anak kembar merupakan gay, maka belum tentu saudara kembarnya adalah gay pula. Tentunya tidak ada alasan untuk kita mengeneralisasikan orientasi seksual seseorang, ya. 

Jangan tertipu dengan paras dan fisik yang serupa ya sebab sepasang anak kembar bisa jadi memiliki perilaku dan sifat yang bertolak belakang satu sama lain. Tentunya setiap individu memiliki keinginan dan sifat bawaan yang berbeda-beda, tak perduli meskipun mereka terlahir dari rahim yang sama dengan fisik yang serupa. Hal ini membuktikan bahwa memang kita tidak dapat menyama ratakan satu karakteristik dari anak kembar dan anak kembar lainnya. 

Nah, 6 fakta seputar anak kembar di atas membuktikan bahwa memang meski memiliki kesamaan secara fisik, namun belum tentu anak kembar memiliki kesamaan dari aspek lainnya. Unik, bukan? 

Sumber:

https://www.huffpost.com/entry/twin-facts_n_4959012

www.everydayhealth.com/healthy-living-pictures/wonderful-and-wacky-facts-about-twins.aspx